1. Tanah
2. Peralatan dan Mesin
3. Gedung dan Bangunan
4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan
5. Aset Tetap Lainnya
6. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Pengakuan Aset Tetap
Pada tanggal 2 Maret 2011, diterima Berita Acara Serah Terima Barang atas
pembelian 10 unit printer seharga Rp 700 ribu/unit.
Tanggal 5 Maret 2011, SP2d untuk pembayaran pembelian tersebut terbit.
Biaya perolehan merupakan jumlah kas atau setara kas yang telah dan
yang masih wajib dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang telah dan
yang masih wajib diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat
perolehan atau konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan
tempat yang siap untuk dipergunakan.
Nilai wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar
pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi
wajar.
Pengukuran Aset Tetap
Contoh:
Pada tanggal 8 Juli 2011, dilakukan pembelian sepeda motor
seharga Rp 15 juta dengan biaya pengiriman sebesar Rp 200 ribu.
Definisi
Alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap
yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama
masa manfaat aset yang bersangkutan
Metode
• Metode garis lurus (straight line method)
• Metode saldo menurun ganda (double declining balance
method)
• Metode unit produksi (unit of production method)
Penyusutan – Metode
Garis Lurus
Rumus Penghitungan :
31 Desember
Penjualan Basis Akrual (untuk LO)
Beban Depresiasi – Mobil 30.000.000
Akumulasi Depresiasi – Mobil 30.000.000
31 Desember
Rumus Penghitungan :
31 Desember
Penjurnalan basis Akrual (untuk LO)
Beban Depresiasi – Mobil 65.711.000
Akumulasi Depresiasi – Mobil 65.711.000
31 Desember
Penjurnalan Basis Kas (untuk LRA)
No Entry
Untuk perhitungan beban depresiasi
pada tahun kedua dan selanjutnya,
dapat dihitung dengan menggunakan
tabel berikut :
Tahu Akumulasi
Rate Nilai Buku Awal Depresiasi Nilai Buku Akhir
n Depresiasi
Ke-
A B C=AXB D B–C
(100%/7)*2
Rumus Penghitungan:
Tahun 1 = 100.000 km
Tahun 2 = 85.000 km
Tahun 3 = 80.000 km
Tahun 4 = 70.000 km
Tahun 5 = 65.000 km
Tahun 6 = 60.000 km Jadi, beban penyusutan tahun pertama
Tahun 7 = 40.000 km mobil dinas ialah Rp 42.000.000
500.000 km
Penjurnalan
31 Desember
Penjurnalan Basis Akrual (Untuk LO)
Beban Depresiasi – Mobil 42.000.000
Akumulasi Depresiasi – Mobil 42.000.000
31 Desember
Penjurnalan Basis Kas (untuk LRA)
No Entry
Pelepasan Aset Tetap
Barang Bergerak:
Pertimbangan Teknis
Pertimbangan Ekonomis
Karena hilang / kekurangan perbendaharaan atau kerugian
Proses Penghapusan
Aset
1) Identifikasi barang yang akan dihapus oleh
pengguna
2) Pengajuan usulan penghapusan barang oleh
pengguna
3) Verfikasi oleh panitia penghapusan barang
milik daerah
4) Verifikasi berita acara oleh pengelola
5) Penerbitan SK Penghapusan Barang Milik
Daerah oleh Kepala Daerah
Ilustrasi Penghapuasan
Aset
Pada tanggal 30 Desember 2011, berdasarkan SK Penghapusan
Barang Milik Daerah, SKPD XYZ menghapus satu buah unit
komputer yang sudah rusak. Komputer dibeli pada tanggal 1
Januari 2007 dengan harga Rp 5.000.000, umur manfaat 5 tahun
dan disusutkan dengan metode garis lurus. Komputer tidak memiliki
nilai sisa.
ASET LANCAR
ASET TETAP
Tanah xxx xxx
Peralatan dan Mesin xxx xxx
Gedung dan Bangunan xxx xxx
Jalan Irigasi dan Jaringan xxx xxx
Aset Tetap Lainnya xxx xxx
Konstruksi dalm Pengerjaan xxx xxx
Akumulasi Penyusutan (xxx) (xxx)
Jumlah Aset Tetap (36 s/d 42) xxx xxx
DANA CADANGAN
ASET LAINNYA