Anda di halaman 1dari 19

ABSES

Dosen Pembimbing:  dr. Erny Kusdiyah, M.Kes

FATHIN FADHILAH
G1A219120

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Laporan kasus
Nama Tn.M

Umur 49 Tahun

Pek erjaan Wiraswasta

Alamat RT. 3 Olak Kemang IDENTITAS

Status Menikah

Anak 2 orang anak


pasien tinggal di rumah panggung semi permanen
dengan dinding kayu papan, lantai terbuat dari kayu
papan dan atap dari genteng. Rumah terdiri dari 2
kamar, 1 ruang tamu, 1 dapur dan 1 kamar mandi. Di
bagian depan rumah terdapat kolam ikan. Despite being red,
Mars is a cold place
Pencahayaan dan ventilasi rumah cukup baik.

Kondisi Lingkungan Keluarga :


Sekitar rumah merupakan pemukiman yang masih jarang
penduduk, halaman sekitar rumah masih banyak berupa
lahan kosong yang beberapa masih berupa rawa ditumbuhi It’s the closest planet
ilalang. Pada lingkungan sekitar rumah pasien telah terdapat to the Sun
saluran drainase air. Lingkungan tampak cukup bersih dan
asri.
Anamnesis

01 Keluhan Utama 02 Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang keluhan jari jempol 4 hari sebelum datang ke puskesmas pasien
kanan bengkak sejak 2 hari yang mengeluhkan jari jempol pasien terasa
lalu seperti kemasukan duri ketika pasien
  sedang berkebun di depan rumah pasien.
Saat kejadian tangan pasien hanya terasa
nyeri dan sakit jika ditekan. Pasien
berusaha mengeluarkan duri dari jari
jempol pasien menggunakan garam dan
menekan jari jempol namun duri tidak mau
keluar. Bengkak (-), merah (-) .
Anamnesis

Keluhan
Riwayat Utama
Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Sekarang

3 hari sebelum ke puskesmas pasien 2 hari sebelum datang ke puskesmas tangan


menggeluhkan tangannya menjadi pasien semakin membengkak dan mengeluhkan
membengkan dan merah , selain itu pasien tangan semakin nyeri, pasien merasa terdapat
juga merakan panas dan nyeri pada tangan nanah pada jari jempol pasien yang
pasien. Pasien berusaha mengobati bengkak.Dengan kondisi jari jempol tersebut
dengan mengompres dengan pasien mengeluhkan sulit melakukan aktivitas
menggunakan batu es namun keluhan seperti biasa terutama pada saat memegang
tidak berkurang. barang. Pasien tidak langsung datang ke
puskesmas dikarenakan puskesmas tidak buka
pada hari itu dan pasien hanya mengobati
dengan obat salep yang pasien beli sendiri di
Anamnesis

RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT KEBIASAAN,


DAHULU KELUARGA SOSIAL& EKONOMI
• Keluhan yang sama • Riwayat darah tinggi • Alergi makanan (-), alergi obat-
sebelumnya (-) obatan (-)
• Riwayat darah tinggi (-)
(-)
• Pasien merupakan seorang
• Riwayat gangguan • Riwayat kencing
yang suka berkebun,namun
pembekuan darah (-) manis (-) menurut pengakuan pasien ,
• Riwayat rawat inap (-) • Riwayat gangguan

pasien tidak pernah
Riwayat Diabetes Melitus (-)
pembekuan darah menggunakan sarung tangan
(-) ketika sedang berkebun.
•  
Status Generalisata

KU: Tampak sakit sedang Vital Sign


GCS : E4V5M6
TD: 110/70 mmHg

HR: 76 x/i

RR: 20 x/i

T: 36,6◦c
PEMERIKSAAN FISIK
Leher Kepala
Normocephal
Pembesaran KGB (-), Pembesaran
tiroid (-),
Mata
Paru Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik
Inspeksi : Simetris, pergerakan dinding (-), Refleks cahaya (+), Pupil Isokor
dada simetris
Palpasi : Pergerakan dinding dada
simetris, fremitus taktil kanan dan kiri sama Telinga
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru Serumen minimal
Auskultasi : Vesikuler (+/+) Rhonki
(-/-) ,Wh (-)
Jantung Hidung
Inspeksi : Iktus kordis tidak ter;ihat Bentuk normal, deviasi septum (-),
sekret (-)
Palpasi :Iktus kordis teraba di ICS V linea axilaris
anterior sinistra
Perkusi : Mulut
• Atas : ICS II linea parasternalis sinistra Sianosis (-)
• Kanan : ICS IV linea parasternalis destra
• Kiri : ICS V linea axilaris anterior sinistra
A uskultasi : BJ I/II reguler, bradikardi, gallop (-),
murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, Simetris, venatasi (-).
Palpasi : Nyeri tekan (-), Undulasi (-) Ekstremitas sup
Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-) Akral hangat, edema (-), CRT <2
Auskultasi : Bising usus (+) normal detik

Digiti I : terdapat abses (+) , pus


(+) , hiperemis (+) , dolor (+) ,
gangren (-) , kotor (-) , edema (+)
nyeri tekan (+)

Ekstremitas inf
Akral hangat edema (-), CRT<2
detik
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Anjuran

Darah Rutin
WBC : 7.200/ sel/mm3 darah Kultur bakteri
RBC : 4.86 juta sel/mm3 darah Foto Manus AP
PLT : 244.000 sel/mm3 darah Ultrasonografi
HGB : 12.6 g/dl
Diagnosis Kerja

Abses et Digiti I Regio Manus Dextra

Diagnosis Banding

Selulitis
Kista Sebaseus
 Menjelaskan kepada
TATALAKSANA
P
pasien bahwa penyakit
romotif
yang diderita, memiliki
P reventif K uratif
Non Farmakologi R ehabilitatif
prognosis yang baik • Menaati nasihat dokter
dengan syarat menjaga • Hindari luka jangan • Insisi dan
dan rutin minum obat
kebersihan luka. kotor drainase
• Hindari luka jangan yang diberikan
Jelaskan juga tahap • Debridement • Rutin kontrol untuk
penyembuhan luka dan basah, terutama saat
perawatan luka
bahwa luka butuh memakai perban
Farmakologi • Jika timbul penyulit
perawatan dalam • Istirahatkan bagian
• Gentamicin seperti peradangan yang
beberapa hari. tubuh yang sakit
• Jangan memanipulasi salep 0,1 % 3 x semakin parah,
 Menjelaskan Konsumsi pernanahan atau demam,
makanan yang cukup area yang sakit secara 1
segera bawa ke unit
dan bergizi berlebihan • Ibuprofen 200
•   layanan kesehatan terdekat
 Menjelaskan kepada mg 3 x 1
pasien tata carabdan • Vitamin c 50 mg
penggunaan alat 3x1
pelindung diri ketika
bekerja
 Menerapkan personal
Kencur

Despite being red,


Pada penelitian sari kencur maupun beras kencur terhadap Mars is a cold place
efek analgesic dilakukan pada manusia diapatkan hasil
penelitian memperlihatkan bahwa 200 ml sari kencur 10%
yang diberikan secara oral mempunyai khasiat analgesik yang
tidak berbeda dengan metampiron 500 mg. Sedangkan
penelitian dengan beras kencur menunjukkan bahwa beras It’s the closest planet
kencur mempunyai efek analgesik yang tidak berbeda dengan to the Sun
novalgin.
Cara mengkonsumsinya adalah dengan menyiapkan sebanyak
3 x 1 tea bag (5 g serbuk kencur)/hari yang masing-masing
RESEP Puskesmas Ilmiah 1

Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi


Puskesmas Olak Kemang Puskesmas Olak Kemang
dr. Fathin Fadhilah dr. Fathin Fadhilah
SIP :G1A219120 SIP :G1A219120
Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi 36265
36265  
   
   
Tanggal : 11 Tanggal : 11 /02/2021
/02/2021 R/ Natrium Fusidat 2%
R/ Gentamicin 0,1 tube no I
% cr tube no I s.u.e
s.u.e R/ asam mefenamat tab
R/ Ibuprofen tab 250 mg no VI
200 mg no X S 2 d d tab 1
s.3.d.d tab 1  R/ Vit.C tab 50 mg no
R/ Vit.C tab 50 mg X
no X   s.3 d.d tab 1
  s.3 d.d tab 1  
   
   
   
   
  Pro : Tn. M
  Umur : 49
Pro : Tn. M
Ilmiah 2 Ilmiah 3

Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi


Puskesmas Olak Kemang Puskesmas Olak Kemang
dr. Fathin Fadhilah dr. Fathin Fadhilah
SIP :G1A219120 SIP :G1A219120
Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi 36265
36265  
   
   
Tanggal : 11 Tanggal :11 /02/2021
/02/2021 R/Neomycin cr tube no
R/ Mupirocin 2% I
cr tube no I s.u.e
s.u.e R/ Paracetamol 500 mg
R/ Na Diklofenak tab no XX
100 mg tab no VI S 3 dd tab 2
S 2dd tab 1  R/ Vit.C tab 50 mg no
 R/ Vit.C tab 50 X
mg no X   s.3 d.d tab 1
  s.3 d.d tab 1  
   
   
   
  Pro : Tn. M
Pro : Tn. M Umur : 49
Umur : 49 Alamat :Rt 03 Olak
Alamat :Rt 03
ANALISIS KASUS
• Tidak Ada hubungan • Hubungan Diagnosis dengan Keadaan Rumah dan
lingkungan sekitar

• Tidak ada hubungan • Hubungan Diagnosis dengan Keadaan Keluarga dan


Hubungan Keluarga

• Terdapat hubungan • Hubungan Diagnosis dengan Perilaku Kesehatan Dalam


Keluarga dan Lingkungan Sekitar
Perilaku kesehatan pasien tergolong
tidak baik, hal ini tergambar dari
kebiasaan seperti :
• Analisis Kemungkinan Berbagai Faktor Resiko Atau Etiologi
1. Prilaku pasien yang tidak Pada Penyakit Ini
menggunakan alat pelindung diri
berupa sarung tangan.
2. tidak berhati – hati dalam
melakukan kegiatan
ANALISIS KASUS
Analisis Untuk Mengurangi Paparan

Pasien dianjurkan untuk menggunakan alat pelindung diri ketika akan


melakukan kegiatan berkebun , seminimal nya pasien menggunakan sarung
tangan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya cedera
 

Edukasi
• Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang diderita, penatalaksaan dan proses
penyembuhan.
• Konsumsi makanan yang cukup dan bergizi seperti buah dan sayur. Istirahat yang cukup.
• Menerapkan pola hidup bersih dan sehat khususnya untuk menjaga kebersihan luka.
• Hindari kontak luka dengan area yang kotor.
• Hindari area yang sakit dari keadaan yang membuat basah.
• Jangan melakukan aktivitas berat, terutama yang menggunakan bagian tubuh yang sakit..
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai