Anda di halaman 1dari 28

GANGGUAN CEMAS MENYELURUH

Dosen Pembimbing:  dr. Erny Kusdiyah, M.Kes

FATHIN FADHILAH
G1A219120
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. I
Umur : 40 Tahun 3 Bulan 21 Hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : RT 02 Tanjung Pasir
Latar belakang-sosio-ekonomi-demografi-
lingkungan-keluarga

Pintu masuk Rumah terkesan cukup


Pasien tinggal di rumah terdapat di depan ventilasi dan
pribadi dengan kondisi disertai dua buah pencahayaan namun
rumah panggung jendela. kurang rapi dan kurang
bersih

06 05 04 03 02 01

Rumah terdiri dari 1 Pencahayaan sinar Sumber air bersih berasal


ruang tamu, 2 kamar matahari pada siang hari dari PDAM dan
tidur, 1 dapur dan 1 di rumah pasien secara pencahayaan dari PLN.
kamar mandi keseluruhan dapat
dikatakan kurang
Kondisi lingkungan sekitar rumah

• Lingkungan di sekitar rumah merupakan lingkungan yang tidak padat


penduduk.
• Pasien tinggal di dalam lingkungan keluarga
• Lingkungan rumah cukup asri
• Lingkungan sekitar terkesan kurang rapih dan bersih.
Aspek perilaku dan psikologis
• Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal dengan dua
orang anak , ibu kandung pasien dan 2 saudara pasien.
• Sedangkan suami pasien baru saja meninggal 3 bulan yang lalu.
• Anak pasien masih sekolah di sekolah dasar.
• Menurut pasien hubungannya dengan anggota keluarga dan sanak
keluarga di sekitar rumahnya cukup harmonis.
• Menurut keluarga, pasien merupakan seorang dengan kepribadian yang
ramah namun agak pendiam.
• Pasien juga sejak semula memang seorang yang sangat perhatian pada
anggota keluarga hingga terkadang cenderung menjadi pencemas.
• Awal nya pasien adalah seorang pedangang ditoko, namun dalam 3 bulan
terakhir pasien tidak lagi membuka toko nya dan pasien hanya dirumah
bersama anak anak nya dan ibu kandung pasien.
ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA

Pasien datang ke Puskesmas dengan


keluhan sering merasa cemas yang
memberat sejak kurang lebih 3 bulan
terakhir.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

3 bulan yang lalu

• Kurang lebih sejak 3 bulan terakhir pasien sering merasakan cemas, semenjak suami pasien meninggal
dunia akibat kecelakaan, pasien sering merasa cemas dan takut setelah kehilangan suaminya
• Menurut pasien, rasa cemas yang dirasakan berupa perasaan takut dan kasihan kepada kedua orang anak
nya yang masih kecil, pasien sering merasaka cemas dan takut untuk membayangkan bagaimana
cara pasien untuk menghidupi kedua anaknya.
• Pasien sering membayangkan apabila pasien juga meninggal bagaimana nasib kedua anaknya.
• Pada 2 bulan terakhir rasa cemas timbul pada hal-hal yang sederhana seperti saat lupa meletakkan
barang atau cemas jika melakukan sesuatu dan terkadang rasa cemas muncul secara tiba-tiba
dapat hampir beberapa hari dalam satu minggu.
• Rasa cemas tersebut dirasakan juga hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

• Pasien sering merasa berdebar-debar yang kadang disertai keringat dingin


• pasien juga menjadi sulit untuk tidur saat malam hari sehingga pada pagi
harinya pasien sering merasa lesu dan kaku serta pegal pada seluruh
badannya.
• Pasien juga sering merasa kembung. Dan untuk keluhan kembung, akan
berkurang ketika pasien meminum obat.
• Untuk keluhan dada berdebar dan kembungnya pasien sebelumnya telah
berobat dan dinyatakan hasil pemeriksaannya dalam batas normal.
Anamnesis

RIWAYAT
RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PENYAKIT KEBIASAAN,
DAHULU KELUARGA SOSIAL& EKONOMI
• Riwayat keluhan serupa • Keluhan serupa di Sehari-hari pasien yang
sebelumnya (-) merupakan IRT banyak
• Riwayat gangguan kejiwaan
keluarga (-)
menghabiskan waktunya
(-) sendirian di rumah untuk
• Riwayat penyakit jantung (-) • Riwayat gangguan bersih-bersih rumah dan
• Riwayat maag (-) kejiwaan di

memasak. Pasien jarang
Riwayat ggn pertumbuhan
& perkembangan (-) keluarga (-) berolah raga namun cukup
• Riwayat rawat RSJ (-) suka makan sayur dan buah
PEMERIKSAAN TANDA VITAL
Keadaan Umum Baik
Kesadaran Compos Mentis
Tekanan Darah 130/ 90
Nadi 98 x/menit, regular, kuat angkat
RR 20 x/menit, Torakoandominal
Temperatur 36,6°C
IMT 24,1 ( Overweight )
PEMERIKSAAN FISIK Kulit
Sawo matang, Turgor kembali cepat
Mata
Kepala
Cekung (-/-), Konjungtiva Anemis
Normocephal, rambut
(-) , Sklera Ikterik (-/-)
berwarna hitam dan tidak
Hidung mudah dicabut
Deviasi septum (-)
Telinga
Deformitas (-)
Nyeri tekan (-/-), sekret (-/-)
Leher Mulut
Pembesaran KGB (-), deviasi Bibir kering (-), sianosis (-),
trakea (-), pembesaran tiroid (-), pucat (-)
JVP 5 - 2 cmH2O
Jantung
Paru Inspeksi: Simetris, retraksi (-)
I: Iktus cordis terlihat di ICS V
Palpasi: nyeri tekan (-)
P: Iktus cordis teraba di ICS
Fremitus taktil: dextra=sinistra
V linea midklavikularis sinistra
Perkusi: sonor dextra=sinistra
P: Batas jantung dbn
Auskultasi: Vesikuler (+/+), Rh
A: BJ I/II reguler, murmur (-),
basah(-/-), Wh (-/-)
gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, sikatriks (-), spider nelvi (-) Ekstremitas Superior
Auskultasi : Bising Usus (+) Akral hangat, CRT <2 detik,
Palpasi : Nyeri tekan (-) Lien edema (-)
tidak teraba
Perkusi : Timpani (+)

Ekstremitas Inferior
Akral hangat, CRT <2 detik,
pitting edema (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status Psikiatri
Keadaan Umum
Persepsi
• Penampilan : Rapih
• Halusinasi : -
• Kesadaran : Compos Mentis
• Ilusi : -
• Orientasi : W/T/O = baik
Fungsi Intelektual
• Tingkah Laku : Kooperatif
• Konsentrasi : Baik
Gangguan Berpikir
• Orientasi : Baik
• Bentuk Pikir: Realistik
• Daya Ingat : Baik
• Arus Pikir : Koheren
• Pikiran Abstrak : Baik
• Isi Pikir : Luas
Pengendalian Impuls : Baik
Alam Perasaan
Daya Nilai : Baik
• Mood : Cemas
Tilikan 6
• Afek : Gelisah
Taraf Dapat Dipercaya : Dapat Dipercaya
• Kesesuaian : Sesuai
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Darah Rutin

WBC : 7.8 .103/L (4-10.0)


RBC : 3.14 .106/L (4.0-5.0)
HGB : 11,8 g/dl (11-16)
PLT : 238 .103/L (150-450)

Kesan : Normal
DIAGNOSIS

● Aksis I : Gangguan Cemas


Menyeluruh (F41.1)
● Aksis II : -
● Aksis III : Dispepsia Psikogenik
(F45.8)
● Aksis IV : Primary Support Group
● Aksis V : GAF Scale 70-61
DIAGNOSIS BANDING

● Gangguan Panik (F41.0)


● Depresi dengan gejala somatik (F33.01)
● Gangguan Somatisasi (F45.0)
● Gangguan cemas tidak spesifik (F41.9)
TATALAKSANA
P romotif
P reventif K uratif R ehabilitatif
• Menjelaskan kepada
pasien mengenai • Hindari dalam Non Farmakologi
penyakit yang diderita, • Psikoterapi • Menaati nasihat dokter
keadaan sendirian,
bahwa disebabkan oleh • Tidur yang cukup dan minum obat sesuai
perbanyak interaksi
faktor psikologis. dan berkualitas anjuran dokter
• Menjelaskan kepada sosial
• Perbanyak • Melakukan kontrol rutin
pasien untuk cukup • Hindari dan kelola
aktivitas dan ke Fasyankes
istirahat stress dengan baik
interaksi dengan • Mengambil obat rutin ke
• Menjelaskan pada • Hindari merokok,
pasien untuk banyak orang lain Fasyankes
konsumsi kopi,
berolah raga • Rujuk ke Psikiatri
alkohol dan
• Menjelaskan kepada Farmakologi :
pasien untuk menjaga begadang
• Clobazam 10 mg
pola makan seimbang
tab ;2 x 1 tab
• Menjelaskan kepada
pasien untuk tidak terlalu
• Antasida Doen tab
sering sendiri dan 400 mg; 2x1 tab
berpikir negatif terhadap • Vit. B Komp; 1x1
hal yang belum terjadi tab
Obat Tradisional

Valerian

Sebagai sedatif ringan dan obat tidur. Sering digunakan


sebagai substitusi dari sedatif sintetik yang lebih kuat seperti
benzodiazepin pada terapi neurosis dan ansietas yang
menimbulkan kesulitan tidur. Dapat digunakan pada
ansietas sebanyak 1 x 1 kapsul (100 mg ekstrak akar) dan
pada insomnia sebanyak 1 x 1 kapsul (600 mg ekstrak akar),
30 menit sebelum tidur.
 
RESEP Puskesmas Ilmiah 1

Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi


Puskesmas Olak Kemang Puskesmas Olak Kemang
dr. Fathin Fadhilah dr. Fathin Fadhilah
SIP :G1A219120 SIP :G1A219120
Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi 36265 Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi 36265
   
   
Tanggal : 11 /02/2021 Tanggal : 11 /02/2021
R/ Clobazam tab 10 mg R/ Diazepam tab 2 mg
no VI no VI
s.2.d.d tab 1 s.2.d.d tab 1
(ne iter) (ne iter)
   
R/ Antasida Doen tab R/ Magnesium
400 mg no VI Trisilikat 200 mg no VI
s.2.d.d tab 1 S 1.d.d tab 3
 
R/ Vit.B complek tab  R/ Vit.B complek tab
50 mg no III 50 mg no III
  s.1,d.d tab 1 S1 dd tab 1
   
   
   
   
  Pro : Ny. I
Ilmiah 2 Ilmiah 3

Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi


Puskesmas Olak Kemang Puskesmas Olak Kemang
dr. Fathin Fadhilah dr. Fathin Fadhilah
SIP :G1A219120 SIP :G1A219120
Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi 36265 Jl. KH. M Saleh Rt 01 , Kel Pasir Panjang, Kec. Danau Teluk, Jambi 36265
   
   
   
Tanggal : 11 /02/2021 Tanggal :11 /02/2021
  R/chlordiazepoxid tab
R/ Aprazolam tab 0,25 5 mg no vi
mg no x s.2.d.d tab 1
s.3.d.d tab 1 (ne iter)
(ne iter)  
R/ Magnesium
  Trisilikat 200 mg no VI
R/ Antasida Doen tab S 1.d.d tab 3
400 mg no VI  
s.2.d.d tab 1  R/ Vit.B complek tab
  50 mg no III
 R/ Vit.B complek tab s.1.d.d.tab 1
50 mg no III  
s.1.d.d tab 1  
   
  Pro : Ny. I
Pro : Ny. I Umur : 40
ANALISIS KASUS
Hubungan diagnosis dengan keadan rumah dan lingkungan sekitar

Keadaan rumah tertata


dengan kurang rapih dan tidak terdapat hubungan
kurang bersih. Lingkungan diagnosa dengan keadaan
rumah berupa rumah dan lingkungan sekitar.
lingkunganyang tidak padat  
penduduk dimana jarak
antara satu rumah dengan
rumah lain cukup jauh
Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan dalam keluarga

• Hubungan antar keluarga


harmonis.. Pasien juga sejak
semula memang seorang yang
sangat perhatian pada
anggota keluarga hingga
terkadang cenderung
menjadi pencemas.
terdapat hubungan diagnosis
• Keluhan mulai muncul
ketika suami pasien
dengan hubungan keluarga.
meninggal dunia sejak 3
bulan yang lalu dimana
pasien merasa hidup sendiri
dan cemas akan kehidupan
kedua orang anak nya yang
masih kecil.
• pasien sering berada pada
keadaan sendirian.
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan
sekitar

• Pada kesehariannya
pasien merupakan
seorang ibu rumah tangga
yang banyak
Tidak terdapat hubungan
menghabiskan waktu
perilaku kesehatan dalam
dirumah. Aktivitas di
keluarga dan lingkungan
rumah berupa bersih-
sekitar dengan penyakit
bersih dan memasak.
pasien.
Personal hygiene tiap
anggota keluarga cukup
baik. Pasien jarang
berolahraga namun cukup
rutin konsumsi sayur dan
buah
Analisis untuk mengurangi paparan
Analisis faktor risiko atau etiologi penyakit pada pasien

• Pasien dalam 3 bulan


terakhir memiliki beban Anjurkan pasien untuk
psikologis berupa rasa menghindari keadaan
khawatirnya pada keadaan sendirian. Jelaskan juga
anak anak nya dimana untuk mengindari dan kelola
pasien mencemaskan stress dengan baik. Dari segi
bagaimana anak nya pola hidup, untuk
sekolah dan hidup, dimana menghindari konsumsi kopi,
pasien cemas tidak dapat alkohol, merokok dan
menghidupi dan begadang.
membesarkan kedua
anaknya tanpa keberadaan
suaminya
Analisis faktor risiko atau etiologi penyakit pada pasien

• Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang diderita,


bahwa disebabkan oleh faktor psikologis.
• Menjelaskan kepada pasien untuk cukup istirahat.
• Menjelaskan pada pasien untuk cukup olah raga.
• Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga pola makan
seimbang.
• Menjelaskan pada pasien untuk menghindari faktor risiko yang
dapat memperburuk perjalanan penyakit seperti pengelolaan
stres yang buruk, pola hidup yang tidak sehat dan kurang
berinteraksi sosial dengan orang sekitar.
• Menaati nasihat dokter dan minum obat sesuai anjuran dokter
• . Melakukan kontrol rutin ke Fasyankes. Mengambil obat rutin
ke Fasyankes
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai