Mutiara Fanni
G1A2191006
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. F
Umur : 50 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : RT 02 U. Gedong
Latar belakang-sosio-ekonomi-demografi-
lingkungan-keluarga
06 05 04 03 02 01
Abdomen
Genitalia
WBC : 7.8 .103/L (4-10.0)
RBC : 3.14 .106/L (4.0-5.0)
Ekstremitas\
HGB : 11,8 g/dl (11-16)
PLT : 238 .103/L (150-450)
Persepsi
Status Psikiatri • Halusinasi : -
Keadaan Umum • Ilusi : -
• Penampilan : Rapih
Fungsi Intelektual
• Kesadaran : Compos Mentis
• Konsentrasi : Baik
• Orientasi : W/T/O = baik
• Orientasi : Baik
• Tingkah Laku : Kooperatif • Daya Ingat : Baik
Gangguan Berpikir • Pikiran Abstrak : Baik
• Bentuk Pikir: Realistik
Pengendalian Impuls : Baik
• Arus Pikir : Koheren
Daya Nilai : Baik
• Isi Pikir : Luas
Tilikan 6
Alam Perasaan
Taraf Dapat Dipercaya : Dapat Dipercaya
• Mood : Cemas
• Afek : Gelisah ● Aksis I : Gangguan Cemas
• Kesesuaian : Sesuai
Menyeluruh (F41.1)
● Aksis II : -
● Aksis III : Dispepsia Psikogenik
DIAGNOSIS (F45.8)
● Aksis IV : Primary Support Group
● Aksis V : GAF Scale 70-61
DIAGNOSIS BANDING
Pro : Ny. F
Ilmiah 2 Ilmiah 3
Pro : Ny. F
Pro : Ny. F Umur : 50
Umur : 50 th Alamat :Rt 03 U
Gangguan cemas menyeluruh (Generalized Anxiety Disorder (GAD))
DEFINISI
merupakan kondisi gangguan yang ditandai dengan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan dan tidak
rasional bahkan terkadang tidak realistik terhadap berbagai peristiwa kehidupan sehari-hari.
GAMBARAN KLINIS
mengalami rasa khawatir yang berlebihan, tidak realistis, dan persisten, yang berhubungan dengan
tegang otot, gangguan konsentrasi, hiperaktivitas otonom, gelisah, dan insomnia. Ansietasnya
berlebihan dan mengganggu aspek kehidupan lain.
Kriteria Diagnosis
menurut PPDGJ III yaitu:
· Penderita harus menunjukkan ansietas sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk
beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus
tertentu saja (sifatnya free floating atau mengambang)
· Gejala-gejala tersebut biasanya mencangkup unsur-unsur berikut :
a. Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa seperti diujung tanduk, sulit konsentrasi, dsb).
b. Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai).
c. Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdebar- debar, sesak napas, keluhan
lambung, pusing kepala, mulut kering, dsb).
ANALISA KASUS
Hubungan diagnosis dengan keadan rumah dan lingkungan
sekitar
Keadaan rumah tertata dengan kurang rapih tidak terdapat hubungan diagnosa
dan kurang bersih. Lingkungan rumah berupa dengan keadaan rumah dan
lingkunganyang padat penduduk lingkungan sekitar.
Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan
dalam keluarga
• Hubungan antar keluarga harmonis. ▷ terdapat hubungan diagnosis
• Keluhan mulai muncul ketika suami pasien dengan hubungan keluarga.
meninggal dunia sejak 4 bulan yang lalu
dimana pasien merasa hidup sendiri dan
cemas akan kehidupan kedua orang anak
nya yang masih kecil.
• pasien sering berada pada keadaan
sendirian.
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan
sekitar
• Pada kesehariannya
pasien merupakan
seorang ibu rumah tangga
yang banyak
Tidak terdapat hubungan
menghabiskan waktu
perilaku kesehatan dalam
dirumah. Aktivitas di
keluarga dan lingkungan
rumah berupa bersih-
sekitar dengan penyakit
bersih dan memasak.
pasien.
Personal hygiene tiap
anggota keluarga cukup
baik. Pasien jarang
berolahraga namun cukup
rutin konsumsi sayur dan
buah
ANALISA KASUS
Analisis faktor risiko atau etiologi penyakit pada pasien
Pasien dalam 4 bulan terakhir memiliki beban psikologis berupa rasa khawatirnya pada keadaan
anak anak nya dimana pasien mencemaskan bagaimana anak nya sekolah dan hidup, dimana
pasien cemas tidak dapat menghidupi dan membesarkan kedua anaknya tanpa keberadaan
suaminya
Analisis untuk mengurangi paparan
Anjurkan pasien untuk menghindari keadaan sendirian. Jelaskan juga untuk
mengindari dan kelola stress dengan baik. Dari segi pola hidup, untuk
menghindari konsumsi kopi, alkohol, merokok dan begadang