Anda di halaman 1dari 2

10. apa saja prinsip standar pelayanan minimal puskesmas ?

a. Konsensus, yaitu disepakati bersama oleh komponen-komponen atau unit-unit


kerja yang ada pada departemen/lembaga pemerintah non-departemen yang
bersangkutan;
b. Sederhana, yaitu mudah dimengerti dan dipahami;
c. Nyata, yaitu memiliki dimensi ruang dan waktu serta persyaratan atau prosedur
teknis;
d. Terukur, yaitu dapat dihitung atau dianalisa;
e. Terbuka, yaitu dapat diakses oleh seluruh warga atau lapisan masyarakat;
f. Terjangkau, yaitu dapat dicapai bersama spm jenis-jenis pelayanan dasar lainnya
dengan menggunakan sumber-sumber daya dan dana yang tersedia;
g. Akuntabel, yaitu dapat dipertanggungjawabkan kepada publik; dan Bertahap,
yaitu mengikuti perkembangan kebutuhan dan kemampuan keuangan,
kelembagaan, dan personil dalam pencapaian spm.

SPM Bidang Kesehatan disusun dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Diterapkan pada urusan wajib. Oleh karena itu SPM merupakan bagian integral
dari pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, menyeluruh, terpadu sesuai
rencana pembangunan jangka menengah nasional.
b. Diberlakukan untuk seluruh daerah kabupaten dan daerah kota. SPM harus
mampu memberikan pelayanan kepada publik tanpa kecuali (tidak hanya
masyarakat miskin), dalam bentuk, jenis, tingkat dan mutu pelayanan yang
esensial dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
c. Menjamin akses masyarakat mendapat pelayanan dasar tanpa mengorbankan mutu
dan mempuyai dampak luas pada masyarakat (Positive Health Ekstenality).
d. Merupakan indikator kinerja buan standar teknis, dikelola dengan manajerial
professionnal sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas penggunaan sumberdaya.
e. Bersifat dinamis. Ditetapkan dalam ranka penyelenggaraan pelayanan dasar.

Sumber :

1. Departemen kesehatan RI, Jakarta, 2009

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Dan PenEtapan Standar Pelayanan Minimal
11. bagaimana cara penilaian status gizi masyarakat dan cara meningkatkan gizi masyarakat ?

a. cara penilaian status gizi masyarakat


Penilaian secara langsung
 Antropometri
 Biokimia
 Klinis
 Biofisik

Penilaian secara tidak langsung

 Survey makanan
 Statistic vital
 Faktor ekologi
b. cara meningkatkan gizi masyarakat
 Pengawasan gizi anak balita melalui penimbangan berat badan secara teratur
dann terus menerus setiap bulan dengan menggunakan kartu menuju sehat
 Melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk memberitahu pentingnya
gizi bagi tubuh
 Membiasakan untuk mengkonsumsi makanan sehat.

Sumber : Notoatmodjo, Soekidjo, Pengantar Perilaku Kesehatan, FKM-UI, Jakarta, 1990

Anda mungkin juga menyukai