Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

VERTIGO VESTIBULAR PERIFER

Madeska Mayang Sari, S.Ked (G1A219023)


Preseptor: dr. Nuriyah, M. Biomed

FKIK UNIVERSITAS JAMBI


Profesi Dokter
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Olak Kemang
STATUS
PASIEN
IDENTITAS PASIEN

+ Nama/ jenis kelamin/umur: Latar Belakang sosial-ekonomi-


demografi-lingkungan keluarga
Ny. L/ Perempuan/ 35 tahun
+ Pekerjaan/pendidikan: IRT + Status Perkawinan : Sudah Menikah
+ Alamat: + Jumlah Anak : 2
RT . 04 Tanjung Pasir + Status Ekonomi Keluarga : Cukup
Aspek Perilaku dan Psikologis dalam Keluarga:
Hubungan dengan anggota keluarga baik

Keluhan Utama :
Kepala pusing terasa berputar sejak 2 hari sebelum berobat
ke Puskesmas
Riwayat penyakit sekarang
Pusing berputar sejak ± 2 hari yang lalu + Mual (+), namun muntah (-)
+ Keluhan awalnya muncul ketika pasien + Keringat dingin (-)
ingin bangun dari tempat tidur atau + Nyeri kepala (-)
berubah posisi. + Demam (-)
+ Dirasakan mendadak dan OS merasa + Terasa seperti melayang atau mengambang
lingkungan sekitar seperti bergerak beputar (-)
mengelilingi nya + Telinga terasa penuh ataupun berdenging (-)
+ Keluhan berkurang saat pasien beristirahat + Pandangan mata kabur atau ganda (-)
dan perlahan menghilang dalam waktu ± 5 + BAK dan BAB tidak ada keluhan.
menit setelah pasien berbaring dan + Riwayat trauma pada kepala (-).
menutup mata. + Pasien mengatakan belum meminum obat
apapun untuk keluhannya.
+ Riwayat trauma kepala (-)
RPD RPK
+ Riwayat dengan keluhan yang + Riwayat keluarga dengan keluhan
sama sebelumnya (+) sejak 2 yang sama (-)
tahun yang lalu + Riwayat Hipertensi dalam keluarga
+ Riwayat trauma kepala (-) (-)
+ Riwayat hipertensi (-) + Riwayat DM dalam keluarga (-)
+ Riwayat DM (-)

Riwayat makan, alergi, obat-obatan dan perilaku


Pasien tidak memilki
kesehatan : alergi terhadap makanan dan obat-obatan
PEMERIKSAAN FISIK
+ Keadaan Umum : tampak sakit ringan
+ Kesadaran : compos mentis
+ Tekanan darah : 120/70 mmHg
+ Nadi : 82x/ menit
+ Pernafasan : 20x/ menit
+ Suhu : 36,6°C
+ SPO2: : 98%
+ Berat Badan : 59 kg
+ Tinggi Badan : 160 cm
+ IMT : 23,6 kg/m2 (Normal)
Pemeriksaan Generalisata
+ Kepala : Normocepal
+ Mata : CA(-), SI (-), Isokor, RC (+/+)
+ Telinga : Nyeri tekan (-), bengkak (-)
+ Hidung : Deformitas (-), napas cuping hidung (-)
+ Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-)
+ Tenggorok : cavum oris hiperemis(-), faring hiperemis (-)
+ Leher : Pembesaran KGB (-)
+ Thorak : Bentuk dbn, otot bantu napas (-)
Pemeriksaan Generalisata
Pulmo
Pemeriksaan Kanan Kiri
Inspeksi Simetris
Palpasi Stem fremitus normal Stem fremitus normal
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi Vesikuler (+) Vesikuler (+)
Wheezing (-), rhonki (-) Wheezing (-), rhonki (-)
Pemeriksaan Generalisata
Jantung
Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi Ictus cordis teraba di ICS IV linea midclavicula kiri, thrill (-)
Perkusi Batas Jantung
Atas : ICS II
Kanan : Linea parasternalis kanan
Kiri : ICS IV linea midklavikula kiri
Auskultasi BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Generalisata
Abdomen
Inspeksi Datar, massa (-), jaringan parut (-), petekie (-)
Palpasi Nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), nyeri ketok CVA (-/-)
Perkusi Timpani
Auskultasi Bising usus (+) normal

Ekstremitas
Superior : Akral hangat, CRT<2s, sianosis (-), edem (-),
Inferior : Akral hangat, CRT<2s, sianosis (-), edem (-)
Status Neurologis
- Pemeriksaan Nervus kranial : Mengalami gangguan pada N.III, N.IV, N. VI,
N.V sensorik, N.VII, N.VIII, N.IX, N.X, N.XI, N.XII.
- Pemeriksaan Koordinasi dan Keseimbangan :
 Tandem gait: pasien mampu berjalan mengikuti garis lurus, langkah lebar
(-), berjalan menyimpang (-)
 Romberg Test: Pasien kesulitan mempertahankan diri dan jatuh pada saat
menutup mata (+)
 Romberg dipertajam: Pasien kesulitan mempertahankan diri dan jatuh pada
saat mata terbuka (+)
 Past Pointing Test: Pasien mampu menyentuh telunjuk pemeriksa dalam
keadaan mata terbuka dan tertutup.
PEM. Laboratorium PEM.
ANJURAN
+ Hemoglobin : 13.7 mg/dl + Dix-Hall Pike Manuver
+ Eritrosit: 5.12 juta sel/mm3 + Tes Nistagmus Posisi
darah + Tes Kalori
+ Leukosit : 7,4 juta
sel/mm3
+ Trombosit :
215.000/mm
+ Hematokrit : 39%
DX KERJA DD
Vertigo VESTIBULAR + Penyakit Meniere (H81.0)
PERIFER + Neuritis Vestibularis (H81.2)
(Benign Paroxysmal + Labirhinitis
Positional Vertigo). ( H81.1) + Vertigo post Trauma
MANAJEMEN
Promotif :
+ Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang dideritanya dan
bagaimana mencegah dan mengurangi gejala saat timbul serangan.
+ Menjelaskan kepada pasien untuk meningkatkan asupan nutrisi dengan
makanan bergizi dan seimbang serta asupan vitamin
+ Menjelaskan kepada pasien untuk dapat mencapai kondisi kesehatan yang
lebih baik misalnya dengan olahraga teratur.
MANAJEMEN
Preventif :
+ Mencegah gerakan kepala yang berlebihan dan mendadak.
+ Hindari stress.
+ Mengurangi aktivitas dan cukup istirahat dirumah.
+ Bangun secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum
berdiri dari tempat tidur.
MANAJEMEN
Kuratif
Non Farmakologi
+ Istirahat yang cukup, tidak tidur terlalu larut malam
+ Olahraga teratur, minimal 3 x seminggu ± 30 menit perhari

Farmakologi
+ Betahistin tab 6 mg 3 kali perhari
MANAJEMEN
Kuratif Rehabilitatif
Pengobatan Tradisional + Istirahat yang cukup dan
Bingle 2x5 gram herba / hari berkualitas / tidak tidur terlalu
Cara penggunaan : Bahan larut.
dihaluskan tambahkan sedikit air + Ikuti pengobatan secara benar dan
hingga menjadi seperti bubur, teratur.
ditempelkan pada pelipis, biarkan + Kontrol ulang di tempat pelayanan
sampai kering kesehatan terdekat.
Resep Puskesmas Resep Ilmiah
1
Resep Ilmiah 2 Resep Ilmiah 3
ANALISIS
KASUS
Hubungan diagnosis dengan keluarga
dan hubungan keluarga
+ Hubungan dengan anggota Tidak ada hubungan
keluarga baik. diagnosis dengan aspek
psikologis dalam keluarga.
Hubungan diagnosis dengan perilaku
kesehatan dalam keluarga
+ Pasien merupakan seorang Ibu Rumah Tangga.

Tidak terdapat hubungan diagnosis dengan perilaku


kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar.
Analisis kemungkinan berbagai faktor
risiko atau etiologi penyakit pada pasien
ini
+ Pada pasien ini keluhan pertama kali dirasakan ketika pasien
ingin bangun dari tempat tidur atau berubah posisi

+ Kemungkinan faktor resiko pada pasien ini adalah perubahan


posisi kepala yang terjadi secara mendadak.
Analisis untuk mengurangi paparan atau
memutus rantai penularan dengan faktor
resiko atau etiologi
+ Menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang
bergizi dan rajin berolahraga minimal 3 x seminggu selama 30
menit perhari
+ Istirahat yang cukup/tidak tidur terlalu larut malam
+ Jika hendak beranjak dari tempat tidur, anjurkan secara perlahan-
lahan dengan menutup mata
Edukasi yang diberikan pada pasien atau
keluarga
+ Berikan penjelasan bahwa vertigo bukan merupakan sesuatu yang
berbahaya dan biasanya menghilang dengan sendirinya dalam beberapa
minggu atau bulan. Namun, kadang-kadang dapat berlangsung lama dan
kambuh kembali.
+ Jelaskan kepada pasien bahwa vertigonya saat ini diakibatkan karena
perubahan posisi kepala yang mendadak, jadi hindari perubahan posisi
yang terlalu tiba-tiba.
+ Pasien juga harus teratur melakukan latihan vestibular.
LAMPIRAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai