SKIZOFRENIA
PARANOID (F20.0)
Muhammad Reza Saputra, S.Ked
Muhammad Rafi Syahputra, S.Ked
Muhammad Rizki Pernadi, S.Ked
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU
Identitas Pasien
Nama : Tn. E
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal Lahir : 22/07/1992
Pekerjaan : Buruh sawit
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Dusun Suka Maju, Bengkalis
Status Internus
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Nadi : 104 x/menit
Suhu tubuh : Afebris (36.8OC)
Frekuensi Napas : 22 x/menit
Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Mata
Gerakan : normal
Persepsi : normal
Pupil, bentuk : bulat, isokor 2mm/2mm
Reaksi cahaya : (+/+)
Reaksi konvergensi : (+/+)
Reaksi kornea : tidak dilakukan
Pemeriksaan ophtalmoskopik : tidak dilakukan
Status Neurologikus
2. Motorik
Tonus : Normotonus
Turgor : Normal (kembali cepat)
Kekuatan :5 5
5 5
Koordinasi : Normal
Refleks : Fisiologis (+)
Status Neurologikus
3. Sensibilitas : Dalam batas normal
4. Susunan saraf vegetatif : Dalam batas normal
5. Fungsi-fungsi luhur : Dalam batas normal
6. Kelainan khusus
Kaku : tidak ditemukan
Tremor : tidak ditemukan
Nasal stiffness : tidak ditemukan
Oculogiric crisis : tidak ditemukan
Tortikolis : tidak ditemukan
Lain-lain : tidak ditemukan
Alloanamnesis
Pasien
Grafik Perjalan Penyakit
2017 2018
Ikhtisar & Kesimpulan Pemeriksaan Psikiatri
I. DESKRIPSI UMUM
– Penampilan : Pakaian rapi, perawatan diri cukup baik, se-
suai jenis kelamin, sesuai usia
– Kesadaran : Komposmentis
– Perilaku & aktivitas psikomotor : Gelisah
– Sikap terhadap pemeriksa : Kurang kooperatif
Ikhtisar & Kesimpulan Pemeriksaan Psikiatri
II. KEADAAN SPESIFIK
– Mood : Iritabel
– Afek : Tumpul
– Keserasian : Serasi
– Empati : tidak bisa diraba rasakan
III. PEMBICARAAN
Lancar, artikulasi baik, intonasi cukup, volume tinggi
DIAGNOSIA AKSIS
Aksis I : F.20 : Skizofrenia paranoid
Aksis II : Tidak ada diagnosa
Aksis III : Tidak ada diagnosa
Aksis IV : Kurangnya pengetahuan keluarga
Aksis V : GAF scale 21-30
Psikoterapi :
Anjuran Terapi
– Terapi kognitif-perilaku, supportif untuk mengoreksi pikiran negatif
yang tidak rasional dengan memberi nasehat dan pengertian
Psikoedukasi:
– Edukasi kepada keluarga bahwa obat jiwa harus diminum secara
rutin dan tidak boleh putus, serta harus memastikan bahwa pasien
meminum obat dan tidak membuang obat.
Psikofarmaka Ruang Rawat
Inj. Lodomer 1 amp 5mg/ml (1 ml) UPIP
Inj. Diazepam 1 amp 5mg/ml (2 ml) Prognosis
Haloperidol 5 mg 2 x 1 p.o Dubia ad malam
Chlorpromazine 100 mg 1 x 1 p.o
Depacote 250 mg 1 - 0 - 0 p.o
Hexymer 2 mg 1 - 0 - 0 p.o
Terima Kasih
Tim Jaga Selasa 18/12/2018