GANGGUAN CAMPURAN
ANXIETAS DAN DEPRESI
(F41.2)
Rizky Amalia
NIM. 1608437707
dr. Andriza, Sp.KJ
Agama : Islam
Warga negara : Indonesia
Suku : Minang
Pendidikan : SMK
Alamat : Panam, Pekanbaru
STATUS INTERNUS
Koordinasi : Normal
Refleks : Fisiologis (+), patologis (-)
Autoanamnesis
Keluhan utama : Sulit tidur sejak 1 bulan SMRS
Sejak 1 bulan SMRS, pasien mengalami kesulitan untuk
memulai tidur. Pasien mulai berbaring di tempat tidur
di jam pasien biasa tidur dan sudah mencoba
memejamkan matanya dan namun tidak juga tertidur
sehingga pasien merasa lemas dan lesu untuk
melakukan aktivitas keesokan harinya. Pasien tidak
ada mengalami mimpi buruk. Pasien tidak ada
mendengar bisik-bisikan dan tidak pernah melihat
bayangan.
RPS
Pada siang hari pasien tidak ada tidur siang. Pasien
masih bisa melakukan kegiatan rumah tangga, tapi
pasien sering merasa lemas sehingga tidak optimal
dalam mengurus rumah tangga. Makan dan minum
tidak terganggu. Hubungan dengan suami dan anak
tidak ada masalah. Pasien masih bisa bergaul dengan
RPS
tetangga.
Pasien mengaku sebelumnya rutin minum obat tidur
yang didapat dari psikiater di Sumatera Barat sejak
bulan November 2016, namun sejak 1 bulan terakhir
pasien tidak minum obat lagi karena obat sudah habis
dan pasien sudah pindah ke Pekanbaru. Selama di
Pekanbaru pasien hanya berobat ke dokter umum dan
hanya mendapatkan vitamin.
RPS
Pada bulan November 2016 pasien berobat ke
psikiater karena pasien merasa sulit tidur. Pasien
merasa bahwa sulit tidur dikarenakan pikiran pasien
tentang masalah ekonomi di keluarganya. Pasien
RPS
Mood : Eutim
Afek : Luas
Keserasian : Serasi
Empati : Dapat diraba-rasakan
Pembicaraan
DIAGNOSIS AKSIS
Aksis I : F51.0 ( Insomnia non organik )
Aksis II : Tidak ada gangguan kepribadian dan
retardasi mental
Aksis III : Tidak ada masalah medik umum
Aksis IV: Tidak ada
Aksis V : GAF scale 61-70
Anjuran Terapi
Psikoterapi
Edukasi kepada pasien terkait masalah
ekonomi di keluarganya bahwa rezeki semua
nya telah diatur oleh Allah, dan harus banyak
bersyukur karena dengan bersyukur maka jiwa
kita akan lebih tenang dalam menerima semua
keadaan dan dengan bersyukur maka nikmat
kita akan ditambahkan oleh Allah.
Anjuran Terapi
Psikoterapi
Edukasi kepada pasien untuk saling terbuka
dengan pasangan setiap masalah yang
dihadapi agar tidak menjadi beban pikiran,
karena dengan berterus terang serta
berdiskusi dengan pasangan maka akan lebih
mudah untuk mencari jalan keluar setiap
masalah yang sedang dihadapi.
Anjuran Terapi
Psikoterapi
Edukasi kepada pasien tentang mengatur
jadwal atau pola tidur dengan mengurangi
beberapa aktivitas, dan melakukan relaksasi
sebelum tidur, seperti membaca, berdo’a,
berdzikir atau latihan pernafasan dan
menyiapkan suasana nyaman pada kamar
tidur, seperti menghindari kebisingan dan
mematikan lampu.
Anjuran Terapi
Psikofarmaka
Merlopam tab 2 mg : 0 - 0 – (1/2 -1) tab
Prognosis
Ad bonam
Terimakasih