PARANOID
PRESENTAN : HENGKY FARNANDO
PENDAHULUAN
• Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang paling sering ditemui dalam permasalahan
kesehatan jiwa
• Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi gangguan jiwa berat di
Indonesia, seperti schizophrenia adalah 1,7 per 1000 penduduk atau sekitar 400.000
orang.
DEFINISI
• Insidensi dan tingkat prevalensi sepanjang hidup hampir sama di seluruh dunia
• Gangguan ini mengenai hampir 1% populasi dewasa
ETIOLOGI
• Faktor Genetik
Hubungan Presentasi Terjadinya Skizofrenia
Populasi umum 1%
Kembar monozigotik 40 - 50 %
Kembar dizigotik 10 - 15 %
Orang tua 5%
• Hipotesis Dopamin
• Skizofrenia dihasilkan dari terlalu banyaknya aktivitas dopaminergic
• Hipotesis Serotonin
• Antipsikotik atipikal mempunyai aktivitas berhubungan dengan serotonin yang kuat
• Hipotesis Norepinefrin
• Hipotesis GABA
• Adanya temuan pada beberapa pasien dengan skizofrenia memiliki kehilangan neuron
GABAnergik di Hippocampus
FAKTOR PSIKOLOGIS DAN SOSIAL
• Faktor Stressor
• Kejadian hidup yang berlebihan
• Penurunan sosio-ekonomi
MANIFESTASI KLINIS
• Waham kejar
• Waham rujukan
• Waham kebesaran
• Waham cemburu
• Halusinasi pendengaran non-verbal
• Halusinasi auditorik yang bersifat mengancam atau memerintahkan pasien
PATOFISIOLOGI
• Jalur mesolimbic
• Jalur mesokortikal
• Jalur nigrostriatal
• Jalur tuberonfundibular
• Jalur thalamus
KRITERIA DIAGNOSIS
• Gangguan Skizofreniform
• Gejala sama dengan skizofrenia, berlangsung minimal 1 bulan tetapi kurang dari 6 bulan
• Kembali ke fungsi awal ketika gangguan hilang
• Gangguan Skizoafektif
• Sindrom manik atau depresif terjadi bersamaan dengan gejala utama skizofrenia
PENATALAKSANAAN
• Hospitalisas
• Tujuan diagnostic
• Stabilisasi pengobatan
• Keamanan pasien
• Perilaku kacau dan tidak pada tempatnya
• Timbul efek samping obat yang membahayakan jiwa
PSIKOTERAPI DAN SOSIOTERAPI
• Bila penderita datang berobat dalam tahun pertama setelah serangan pertama :
• Sepertiga akan full remission atau recovery
• Sepertiga dapat kembali ke masyarakat walaupun masih ada cacat
• Sepertiga masih harus diperiksa dan diobati selanjutnya