Anda di halaman 1dari 20

GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF PREDOMINAN

PRESENTASI KASUS POLI SPESIALIS JIWA

TINDAKAN KOMPULSIF
(F42.1)

Oleh :

ANDINA DWI KURNIA


NIM. 1608437613

Pembimbing
dr. Djusnidar Djafar, Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PERIODE 15 Mei 2017 17 Juni 2017
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. N (No.RM : 07-36-XX)
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir/ umur : 30 Desember 1951 (65 tahun)
Tempat lahir : Kuansing
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pensiunan guru BK SMP
Agama : Islam
Warga negara : Indonesia
Suku : Jawa
Pendidikan : PGSLP(D1)
Alamat : Jl. Mutiara Raya Tampan
Masuk Poli : 15 Mei 2017
Status Internus
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis kooperatif (E4M5V6)
Bentuk badan : Normal
Nadi : 92x/menit
Suhu tubuh : 370C
Tekanan darah : 160/90 mmHg
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Sistem kardiovaskular
Sistem respiratorik
Sistem gastrointestinal DBN
Sistem urogenital
Sistem muskuloskeletal
Kelainan khusus : Tidak ditemukan
Status Neurologikus
1. Urat saraf kepala (panca indera)
a. Gejala rangsangan selaput otak : Tidak ditemukan
b. Gejala peningkatan tekanan intrakanial: Tidak ditemukan
c. Mata
-Gerakan (kelumpuhan, nistagmus, dsb) : DBN
-Persepsi (diplopia, visus, dsb) : DBN
-Bentuk pupil : Bulat, isokor
-Reaksi cahaya : Positif/positif (+/+)
-Reaksi konvergensi : Positif/positif (+/+)
-Reaksi kornea : Tidak dilakukan
-Pemeriksaan oftalmoskopik : Tidak dilakukan
Status Neurologikus
2. Motorik
Tonus : Normotonus
Turgor : Normal (kembali cepat)
Kekuatan :

Koordinasi : Normal
Refleks : Fisiologis: (+), Patologis: (-)
Status Neurologikus
3.Sensibilitas
4.Susunan saraf vegetatif DBN
5.Fungsi-fungsi luhur
6. Kelainan khusus
Kaku
Tremor
Nasal stiffness
Tidak ditemukan
Oculorigic crisis
Tortikolis
Lain-lain
Autoanamnesis

Cemas-cemas yang
semakin memberat sejak 1
Keluhan Utama bulan SMRS JIWA
TAMPAN
Sekitar 10 tahun yang lalu pasien merasakan
RPS
perasaan cemas-cemas. Tidak diketahui pasti
penyebab kecemasannya dan kapan keluhan tersebut
dimulai.

Selalu meragukan setiap Pasien berulang kali mengecek dan


pekerjaan yang dilakukannya mengunci pintu rumah
Berulang kali mengecek apakah Mendengar suara-suara yg tidak didengar
kompor gas sudah mati atau orang lain (-), melihat hal-hal yang tdk
belum. Kecemasan tersebut dilihat org lain (-)
dirasakan hampir setiap hari Masih bisa merawat diri sendiri dan ibadah
1 bulan SMRS pasien merasa Nafsu makan baik, tidur (+), bersosialisais
keluhan semakin berat. Pasien (+), keinginan bunuh diri dan menyakiti org
sering berulang kali mengambil lain (-)
wudhu karena tidak yakin apakah
wudhunya sah atau tidak.
RPD Keluhan
seperti ini
sebelumnya
(-)

HT(-), DM(-), Trauma kepala


Sakit jantung (-)
(-), Asma (-),
Alergi (-) RPD

Merokok dan NAPZA (-)


alkohol (-)
Riwayat Kehidupan Pribadi

Masa prenatal dan perinatal


Masa kanak pertengahan dan
masa remaja
Masa dewasa
Riwayat pendidikan
Riwayat pekerjaan
Kehidupan beragama
Kehidupan sosial dan perkawinan
RPK
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan seperti pasien
Tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Genogram
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN
PSIKIATRI
Deskripsi Umum Keadaan spesifik
Tampak perempuan sesuai 1.Mood : Normotim
umur, tidak terlalu tinggi, kulit
sawo matang, penampilan 2.Afek : Luas
cukup rapi, memakai gamis
coklat, memakai kacamata,
jilbab coklat, cara jalan biasa. 3.Keserasian : Serasi
Kesadaran : CM kooperatif
Perilaku & aktivitas psikomotor : 4.Empati : Dapat
Tampak tenang dirabarasakan
Sikap terhadap pemeriksa:
Kooperatif
DIAGNOSIS ANAMNESIS
Pembicaraa
n Gangguan persepsi
Lancar, artikulasi jelas,
intonasi jelas, jawaban Halusinasi
sesuai pertanyaan dan
dapat dimengerti. Ilusi
Tidak
Depersonalisasi ditemukan

Derealisasi
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN
PSIKIATRI
Pikiran Kesadaran dan kognisi
Proses pikir : logis a. Taraf kesadaran dan kesiagaan: CM
b. Orientasi waktu, tempat dan orang: baik
c. Daya ingat
Bentuk pikiran : koheren .Jangka panjang : baik
.Jangka pendek : baik
Isi pikiran : waham tidak .Jangka segera : baik
ditemukan, keinginan .Konsentrasi : baik
bunuh diri tidak ada, d. Membaca & menulis : baik
e. Kemampuan visuospasial : baik
tindakan obsesif-kompulsif f. Pikiran abstrak : baik
(+) cemas dan mengulang- g. Intelegensi dan kemampuan informasi : baik
ulang pekerjaan
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN
PSIKIATRI
Pengendalian
impuls
Pengendalian Daya nilai Taraf dapat
impuls dan tilikan dipercaya
Baik Tilikan 5 Dapat
dipercaya
Diagnosis Aksis
Aksis I : Gangguan obsesif kompulsif
predominan tindakan kompulsif (F42.1)
Aksis II : Tidak ada gangguan kepribadian dan
retardasi mental
Aksis III: Observasi hipertensi
Aksis IV : Primary support group
Aksis V : GAF 81-90
ANJURAN PSIKOTERAPI
TERAPI Mendekatkan diri kepada Allah SWT, berusaha untuk bersikap ikhlas dan
percaya kepada Allah bahwa ibadah yang dilakukan itu sempurna atau tidak
sempurnanya ibadah sholatyang dilakukan, tidak usah diulangi wudhunya.
Lakukan hanya sekali saja dan tidak usah diulang-ulang.

VENTILASI
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan perasaannya
sehingga merasa lega

KONSELING
memberikan penjelasan dan pengertian kepada pasien sehingga dapat
membantu pasien dalam memahami penyakitnya dan bagaimana cara
menghadapinya dan menganjurkan untuk berobat teratur.
SOSIOTERAPI
Memberikan penjelasan kepada pasien, keluarga pasien dan orang-orang
disekitarnya

PSIKOFARMAKA
Sertraline (Fatral) 25 mg 1 x 1 tab (Pagi)
Clobazam 10 mg 2 x 1/2 tab.
15 hari Kontrol ke Poliklinik spesialis Jiwa
PROGNOSIS

Quo ad vitam : Bonam

Quo ad sanam : Dubia ad Bonam

Quo ad fuctionam : Dubia ad Bonam


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai