(SNH)
Pembimbing
dr Mirna Iskandar Sp.s
Pendahuluan
Daftar Masalah
Masalah Aktif
1Kelemahan anggota
gerak sebelah kanan (29
November 2020 )
2 Diabetes Melitus Tipe 2 (10 Tahun
yang
lalu )
Anamnesis
Keluhan Utama:
Kelemahan anggota gerak sebelah kanan sejak ± 1 Minggu SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Kelemahan anggota gerak Keluhan tidak disertai dengan Tidak disertai gejala
kanan ± 2 bulan SMRS gejala otonom peningkatan TIK
• Awalnya terjadi mendadak • jantung berdebar-debar, • Tidak disertai dengan
• Tangan dan kaki kanannya sesak nafas, demam, dan
nyeri perut sesak nafas,
penurunan kesadaran
terasa lemah dan berat untuk
digerakkan demam, dan nyeri perut (-) • mual muntah, nyeri
• Terjadi saat pasien baru saja • Gangguan BAB dan BAK kepala, pandangan
selesai menjalankan sholat (-) kabur, dan kejang (-)
maghrib
• Rasa baal atau kesemutan
(+)
• Mulut mencong, bicara pelo
disangkal
Anamnesis
Ekstremitas
• Superior :Akral hangat,
edema (-)/(-), CRT < 2 dtk
• Inferior :Akral hangat,
edema (-)/(-), CRT < 2 dtk
Status Neurologi
TANDA RANGSANG TANDA RANGSANG
MENINGEAL RADIKULER
N II (Optikus)
Tajam penglihatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lapangan pandang Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Melihat warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N III (Okulomotorius)
Ptosis Tidak ada Tidak ada
Pergerakan bola mata Normal Normal
Nistagmus Tidak ada Tidak ada
Ekso/endotalmus Tidak ada Tidak ada
Pupil :
bentuk Bulat, isokor, 3 mm Bulat, isokor, 3 mm
Sensorik
Oftalmikus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Maksila Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Mandibula Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N VI (Abdusen)
Pergerakan bola mata (lateral) Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diplopia - -
N VII (Fasialis)
Mengerutkan dahi Normal Normal
N X (Vagus)
Arkus faring Simetris
Berbicara Baik
Menelan Baik
Refleks muntah Tidak dilakukan
Nadi Normal
N XI (Assesorius)
Menoleh ke kanan + +
Menoleh ke kiri + +
Mengangkat bahu + +
N XII (Hipoglosus)
Kedudukan lidah dijulurkan Normal ditengah
Atropi papil -
Disartria -
Tremor -
Status Neurologi
Atas Bawah
Kekuatan motorik : ka/ki: Kekuatan motorik : ka/ki
4/5 4/5
Sensibilitas : dalam batas Sensibilitas : dalam batas
normal kanan dan kiri normal ka dan ki
Refleks fisiologis : reflek
Reflek fisiologis : normal
patela: hiperreflek kanan.
Refleks Patologis : hoffman Refleks patologis :
tromner ka/ki: -/- babinsky ka/ki (+)/-
Siriraj Stroke Score (SSS)
Variabel Gambaran Klinis Skor
Muntah Tidak 0
Sistem syaraf
• Otak memperoleh darah melalui dua sistem : sistem
karotis (2 arteri ) dan sistem vertebral (2 arteri).
• Keempat arteri ini beranastomosis pada permukaan
Pusat (SSP)
Residual ischemic • Sama dengan TIA tetapi berlangsung lebih dari 24 jam dan sembuh
neurological defisit (RIND) sempurna dalam waktu kurang dari 3 minggu
• Stroke dengan defisit neurologis fokal yang terjadi bertahap dan terus
Stroke in Evolution berkembang dimanan gangguan yang muncul semakin memberat
dengan penyembuhan tidak sempurna dalam waktu 3 minggu.
Sekitar 80% sampai 85% stroke adalah stroke non hemoragik, yang terjadi akibat obstruksi atau
bekuan disatu atau lebih arteri besar pada sirkulasi serebrum.
Deendotelisasi Trombus di
Disfungsi endotel Terbentuk
dengan adhesi pembuluh darah
pembuluh darah Aterosklerosis
trombosit otak membesar
Kriteria penegakkan stroke iskemik adalah terdapat gejala defisit neurologis fokal/global yang
terjadi secara mendadak dengan bukti gambaran pencitraan otak
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
PENUNJANG
• Keluhan/gejala defisit • Penurunan kesadaran • EKG
neurologis yang mendadak. • Gangguan vital sign • Pencitraan otak : CT Scan
• Tanpa truma kepala • Kelumpuhan satu sisi atau non kontras, CT angiografi
• Ada faktor risiko stroke kedua sisi atau MRI atau MRA
• Gangguan fungsi • Doppler carotis dan
keseimbangan, penghidu, vertebralis.
penglihatan, pendegaran, • Doppler trankranial
somatis sensoris, kognitif • Foto thoraks untuk kelainan
jantung
• Laboratorium : DR, GDS,
fungsi ginjal, elektrolit
Diagnosa Sederhana Stroke (FAST)
T (Time to
F (Facial A (Arm S (Speech seek
Droop) weakness) difficulties) medical
help)
Aspek Klinis Stroke Non Hemoragik
Jika mengenai • Ataksia, dismetri, disdiokokinesia, tremor
kasar, romberg jatuh ke salah satu sisi,
cerebellum (A. nistagmus, pendulan refleks, rebound
cerebri posterior dan fenomena
A. cerebellum)
Catatan :
• SSS > 1 = Stroke hemoragik
• SSS < -1 = Stroke non hemoragik
Perbedaan Stroke Hemoragik dan Non-Hemoragik
Tatalaksana
Catatan : Untuk daerah yang mengalami infark, kita tidak bisa berbuat banyak. Yang penting
adalah menyelamatkan daerah di sekitar infark yang disebut daerah penumbra.
Tatalaksana Darurat Hipertensi
Penurunan tekanan darah pada stroke akut dapat mengakibatkan
penurunan perfusi serebral sehingga kerusakan daerah iskemik di otak
akan menjadi semakin luas.
Tekanan darah akan turun dengan sendirinya dalam 24 jam pertama setelah
awitan serangan stroke.
Edema cerebri
dan peningkatan Gangguan daily
Depresi Kejang life activity
TIK
ANALISA KASUS
ANALISA KASUS
Analisa masalah
Anamnesis Adanya defisit
neurologis fokal.
Kelemahan anggota
Kelemahan anggota gerak gerak sesisi lesi UMN
sebelah kanan ± 1 minggu . Terjadi ±1 Minggu
SMRSfase akut ( 14
jam - 1 bulan)
ANALISA KASUS