KETOASIDOSIS DIABETIKUM
PADA DM TIPE II
RSUD CIMACAN
2018
PENDAHULUAN
Identitas Pasien :
Nama : Ny. TM
Usia : 42 th
Alamat : Tunggilis, Kab. Cianjur
Keluhan Utama
• Penurunan kesadaran sejak 8 jam sebelum masuk
rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Penurunan kesadaran sejak 8 jam sebelum
masuk rumah sakit. Penurunan kesadaran
terjadi perlahan-lahan. Menurut keluarga
pasien, awalnya pasien tampak letih dan
mengantuk kemudian pasien tidak dapat
berkomunikasi.
•Keluhan disertai dengan nafas menjadi lebih
cepat, terlihat dari dada pasien yang terlihat
mengembang mengempis.
•Kebas dan kesemutan pada ujung jari tangan dan kaki tidak
ada.
Sensibilitas :
• Diagnosis Kerja:
– Ketoasidosis diabetikum ec DM tipe 2 tidak terkontrol
obesitas
– Susp Pneumonia
• Differensial Diagnosis:
– Koma Hiperosmolar non ketotik
Pemeriksaan Anjuran
• Darah rutim
• Gula darah sewaktu, Gula darah puasa dan 2 jam post
pandrial ( tunda dahulu)
• Analisa gas darah (tidak ada)
• Keton urin/
• Elektrolit (Natrium, kalium, chlorida)
• Profil lipid (Kolesterol total, LDL, HDL, trigliserida)
• Faat ginjal (ureum , creatinin )
• HbA1c
• Rhontgen thorax PA
• Konsul Mata, Konsul gizi
• EKG
Pemeriksaan laboratorium
Darah Rutin ( 6 januari 2018) Urinalisa ( 6 januari 2018)
• • Warna : Kuning muda
• Kekeruhan : Agak keruh
Hb : 10.7 gr/dl • Berat Jenis : 1.000
• Leukosit : 18.800 /mm3 • pH : 6.5
• Hematokrit : 32.9 % • Leukosit : 3-5/LPB
• Eritrosit : 2-4/LPB
• Trombosit : 166.000/mm3 • Silinder :-
• GDS : >500 mg/dl • Kristal :-
• Epitel : Gepeng
• Natrium : 131.3 mmol/L 1-3
• Kalium : 3.99 mmol/L • Protein :+2
• Glukosa :+4
• Klorida : 100.7 mmol/L • Bilirubin :-
• Urobilinogen : -
• Keton :+2
EKG ( 6 Januari 2018)
Diagnosa Definitif
•KAD dengan DM tipe II tidak terkontrol obesitas
•Susp Pneumonia
Terapi
di IGD RSUD CIMACAN 6 Januari 2017 pukul 23.00
• O2 4- 5 liter/menit ( facemask )
• Pasang monitor
• Rehidrasi IVFD NaCl 0,9%
– ½ jam pertama : 1 liter
– 1 jam kedua : 1 liter
– 2 jam berikutya : 1 liter
– 4 jam berikutnya : 1liter
– 4 jam berikutnya : ½ liter
– Selesai rehidrasi pukul 12.00 wib tanggal 7 januari 2018
• Bolus Reguler Insulin 7 IU (IV)
• Drip Insulin analog short acting 7 unit ( 100 unit
dalam 100 cc NaCl 0,9% = 7 tpm mikro)
– Cek gula darah tiap jam target penurunan GDS/ jam
50 – 70,
– jika pada jam pertama penurunan GDS tidak sesuai
target naikkan naikkan dosis insulin 2 kali lipat.
– Jika GD 150 - 200 mg/dl, ganti cairan dengan D5 % +
Nacl 0,5 % ( wida 2 A 2000cc/24 jam )
• Injeksi cefotaxime 3 x 1 gr iv
• Inj Ciprofloxacin 2 x 400 mg iv
• Paracetamol 3x500 mg p.o
• Inhalasi Combivent 1 resp / 8 jam
Tanggal 7 januari 2018 di ruang rawat
inap
• S/ Pasien penurunan kesadaran, sesak nafas
ada, demam tidak ada
• O/
KU Kes TD Nadi Nafas T
Sakit sedang Somnolen 110/70 mmHg 130 x/menit 40 x/menit 37,4oC
Mata : Conj. Anemis -/-, Sklera ikterik -/-, edema peri orbital –
Kulit : Lembap
THT : tidak ditemukan kelainan
Jantung : ictus tidak tampak, teraba 2 jari medial RIC V
• Paru : Vesikular, Rhonki +/+, wh -/-
• Abdomen : Supel, Timpani, Asites –
• Ekstrimitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
A/
•DM tipe II dengan
Ketoasidosis Diabetikum
•Pneumonia
P/
• O2 NRM 5 liter/menit
• Pasang kateter urin hitung balance cairan
• Kontrol intensif/jam
• Protap Insulin KAD 0.1 unit/kgbb/jam
– 0.1 x 70 kg = 7 unit (100 unit dalam 100 cc Nacl 0.9 %)
– Kontrol intensif GDS/jam
– Jika GDS > 250 dan penurunan GDS < 50 mg/dl,
naikkan dosis insulin 2 kali lipat
– Jika GD < 250 mg/dl, ganti infus dengan D5 ½ ns
• KCL 25 Meq dalam RL 500 cc drip dalam 24 jam
• Rawat HCU penuh Rujuk
Tabel kontrol intensif Gula Darah dan Pemberian Insulin
K
(mmol/l KCL
Jam Gula darah Insulin ) TD (mEq) Keton
13.00 447 mg/dl 7 iu 120/80 mmHg 25 +2
14.00 425 mg/dl 14 iu 120/80 mmHg
15.00 327 mg/dl 14 iu 130/90 mmHg
7 iu +
D5% ½
16.00 214 mg/dl ns 130/80 mmHg
6 iu +
D5% ½
17.00 114 mg/dl ns 130/80 mmHg
DISKUSI