DM TIPE II
CHF NYHA II
Hipertensi stadge II
Efusi pleura
Anemia normositik
normokromik
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. W
Tanggal lahir : 31 Desember 1958
Umur : 62 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sidodadi RT 02 RW 03 Mijen, Semarang
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Bangsal : Dahlia 3
No. RM : 3967XX
Anamnesis dilakukan di Bangsal Dahlia 3 RSUD Tugurejo Semarang pada tanggal 02 Juni 2021 pukul 11.00 WIB secara
alloanamnesis dan autoanamnesis.
1. Keluhan Utama : penurunan kesadaran
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RS Tugurejo tanggal 26 mei 2021 pukul 22.00 dengan keluhan penurunan kesadaran, menurut anak
kandung pasien penurunan kesadaran terjadi 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Awalnya saat siang hari anak pasien
mendapati pasien terlihat seperti lemas lalu anak pasien melakukan pengecekan gula darah mandiri kepada pasien dan
didapatkan gula darah sewaktu 41mg/dl selanjutnya anak pasien langsung memberikan sirup manis dengan takaran 2
sendok makan, setelah diberikan sirup manis anak pasien kembali mengecek gula darah pasien dan didapatkan 80mg/dl.
Setelah merasa orang tuanya sedikit lebih baik, anak pasien meninggalkan orangtuanya dirumah, beberapa saat kemudian
anak pasien mendapati kabar bahwa ibunya tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Tidak ada faktor
yang memperberat maupun memperingan keadaan pasien.
Saat ini pasien dirawat di bangsal dahlia 3, keluhan sekarang yaitu sesak. Sesak dirasakan sejak hari ke 2 dirawat dirumah
sakit sesak napas dirasakan terus menerus, sesak semakin memberat saat pasien tidur posisi terlentang dan berkurang saat
posisi duduk dan sulit tidur malam hari karna terasa sesak. Keluhan lain berupa batuk (+) tidak berdahak, bengkak di kaki
kanan kiri (+), demam (-), mual (+), muntah (-), BAK dan BAB tidak ada keluhan.
2 bulan sebelum masuk Rumah Sakit, bulan maret 2021 pasien sempat
dirawat di ICU RSUD Tugurejo dikarenakan gagal napas. Awalnya pasien merasakan
sesak napas yang dirasakan terus menerus sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
Sesak pertama kali muncul kurang lebih selama 6 bulan tiba-tiba saat sehabis makan
semangka kemudian sesak dirasakan semakin memberat dan muncul ketika pasien
berjalan kaki ringan. Sesak akan berkurang saat pasien dengan posisi duduk, saat tidur
malam pasien sering terbangun karena sesak. Pasien mengaku batuk namun tidak
berdahak. Pasien terkadang menggunakan 2 bantal agar bisa tidur nyaman. Sesak tidak
dipengaruhi oleh cuaca, debu, dan emosi. Pasien tidak mengeluh pilek, demam (-), nyeri
dada (-), berdebar- debar (-), dan keringat dingin (-).
9. Kepala : mesocephal, rambut berwarna putih, mudah rontok (-), jejas (-).
10. Mata : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter
(3mm/3mm), reflek cahaya direk (+/+), reflek cahaya indirek (+/+), edem palpebra (-/-).
11. Hidung : deformitas (-), napas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-/-).
12. Telinga : sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-),
gangguan fungsi pendengaran(-/-).
13. Mulut : sianosis (-), bibir kering (-), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-), lidah
kotor (-), luka pada sudut bibir (-).
14. Leher : JVP R+4 cm, pembesaran kelenjar getah bening (-), deviasi trakea (-),
penggunaan otot bantu pernafasan (-), leher kaku (-), distensi vena-vena leher (-).
15. Thoraks : bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan = kiri, venektasi
(-), retraksi intercostal (-), spider nevi (-), pernapasan torakoabdominal, sela iga melebar (-),
pembesaran KGB axilla (-/-).
a. Jantung
Inspeksi : ictus codis tidak tampak
d. Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), hepar, lien, dan renal tidak
teraba
Superior Inferior
17. ekstremitas
Akral dingin -/- -/-
Oedem -/- +/+
Sianosis -/- -/-
Capillary Refill <2 detik / <2 detik <2 detik / <2 detik
Gerak Dalam batas Dalam batas
normal normal
5/5 5/5
5/5 5/5
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
X- Foto Thorax AP SUPINE
Interpretasi:
· Cor : ukuran membesar, batas jantung bergeser ke lateral
• Pulmo : Corakan bronchovaskular meningkat, tampak
infiltrate pada lapangan tengah dan bawah.
· Hillus kanan menebal
· Penebalan fissure minor
· Diafragma dan Sinus Costophrenicus kanan tertutup kesuraman
· Diafragma dan sinus costophrenicus kiri baik
Kesan:
Cardiomegali (LV-RV)
Efusi pleura dextra
EKG
Interpretasi:
· Irama : Sinus
· Frekuensi : 80x/menit reguler
· Axis : Lead I +, aVF + Normoaxis
· Zona transisi : V4
· Gel. P: 0.06 s
· Interval PR : 0.14 s
· Gel. R : 0.06 s
· Gel. S: 0.06 s
· Komp. QRS : 0.12 s
· Segmen ST. : ST elevasi (V1, V2)
· Gel. T: T tall di V1-V2
· Gel. U : tidak ada gelombang U
Kesan : Sinus rythm, anterior infarct.
01 02
03 04 05
IV. ANALISIS MASALAH
1. Hipoglikemia : 1, 7, 27
01 3. CHF NYHA II
13, 14, 16, 17, 21, 31
02
: 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10,
Edukasi
Resistensi Insulin Usia > 45 tahun, Gaya hidup tidak sehat • Komplikasi akut: KAD, HHS,
(konsumsi manis dan jarang olahraga) Hipoglikemia
• Komplikasi mikrovaskuler:
retinopati, neuropati, nefropati
• Komplikasi makrovaskuler
(infeksi, ulkus diabetikum)
Initial Plan
a. Diagnosis
Pemeriksaan GDS, GDP
b. Terapi
Injeksi novorapid 3 x 6 IU
c. Monitoring
KU, TTV, GDS/hari
d. Edukasi
Menjelaskan penyakit dan komplikasinya kepada pasien dan
keluarga
Menjelaskan terapi yang diberikan
Menjelaskan perlunya pemeriksaan penunjang seperti
pemeriksaan lab untuk menegakkan diagnosis dan mengetahui
komplikasi yang terjadi
Menjelaskan prognosis penyakit pasien
Memotivasi pasien untuk berobat dan kontrol teratur
3. CHF NYHA II
Assesment
Hipertofi ventrikel Hipertensi, Diabetes Mellitus, Usia tua, Edema pulmo akut, Gagal ginjal,
Merokok, Jarang Olahraga Aritmia
a. Diagnosis
Kriteria mayor dan minor (Framingham)
EKG
Echocardiogram
Profil Lipid
b. Terapi
Medikamentosa
O2 3 L/ menit
Infus NaCl 0,9% 10 tpm
Inj. Furosemide 20 mg IV 3 x 1
Lisinopril 1 x 5 mg tab P.O
Non Medikamentosa
Bed rest semi fowler
c. Monitoring
KU, TTV, EKG, Urine Output
d. Edukasi
Istirahat, kurangi intake cairan
Diet rendah garam
4. Hipertensi grade II
Assesment
• Hipertensi Primer/ esensial • Tidak dapat dimodifikasi: genetik, usia tua, Hipertrofi ventrikel kiri, Gangguan
(tidak diketahui penyebabnya) riwayat hipertensi dan kardiovaskular dalam fungsi ginjal, Gangguan jantung:
• Hipertensi Sekunder: stenosis keluarga infark miokard, angina pektoris,
arteri renalis, penyakit • Dapat dimodifikasi: asupan garam berlebih, gagal jantung, Retinopati, Stroke
parenkim ginjal aktivitas fisik kurang, merokok, alkohol, atau TIA
obesitas, dislipidemia, diabetes mellitus, stres
Initial Plan
a. Diagnosis
Tekanan Darah
Laboratorium: Urinalisis, gula darah, profil lipid, ureum,
kreatinin
X-ray Thorax
EKG
Funduskopi
b. Terapi
Bisoprolol 1x1.25 mg 1x1 tab
Lisonopril 1x5 mg tab
c. Monitoring
KU, TTV (tekanan darah)
d. Edukasi
Memotivasi pasien untuk menjaga pola makan
Gangguan pembentukan eritrosit, Penyakit kronis: gagal jantung kronis, Penyakit jantung anemia
Tanggal S O A P
03 Juni Lemas, sering KU: tampak sesak berkurang Kes : CM DM tipe II Monitor KU,
haus (+), TD: 185/93 mmHg N : 115 TTV, GDS/hari
2021 mudah lapar x/menit Injeksi Novorapid
(-).
RR : 26 x /menit S : 10-10-8 IU
36,5oC
GDS: H 146.0
mg/dl
Tanggal S O A P
02 Juni Sesak napas, KU: tampak sesak berkurang CHF NYHA
2021 batuk II Monitor KU, TTV
Kes : CM
berkurang, TD: 179/92 mmHg O2 3L/menit
bengkak,
lemas. N : 101 x/menit Infus RL 10 tpm
RR : 25 x /menit Inj.Furosemid
S : 36,5oC 20mg IV 2x1
Edema ektremitas inferior(+/+) CAptopril tab 50
Konfigurasi jantung kesan melebar kearah lateral mg
sinistra
Auskultasi pulmo: dextra:
SDV Melemah
03 Juni Sesak napas, KU: tampak sesak berkurang CHF NYHA
batuk II Monitor KU, TTV
Kes : CM
2021 berkurang, O2 3L/menit
TD: 185/93 mmHg
bengkak,
lemas. N : 115 x/menit Infus RL 10 tpm
RR : 26 x /menit S : 36,5oC Inj.Furosemid
Edema ektremitas inferior (+/+) 20mg IV 2x1
Konfigurasi jantung kesan melbar kearah lateral CAptopril tab 50
sinistra mg
Auskultasi pulmo: SDV Melemah
04 Juni Sesak napas, KU: tampak sesak CHF NYHA
2021 batuk II Monitor KU, TTV
Kes : CM
berkurang, TD: 178/90 mmHg N : 114 x/menit O2 3L/menit
bengkak,
lemas. RR : 24 x /menit S : 36,5oC Infus RL 10 tpm
Edema ektremitas inferior (+/+) Inj.Furosemid
Konfigurasi jantung kesan melebar kearah lateral 20mg IV 2x1
sinistra CAptopril tab 50
Auskultasi pulmo: dextra: mg
SDV Melemah
HT grade II
Tanggal S O A P
02 Juni Pusing, KU: tampak sesak berkurang HT Grade II Monitor KU, TTV
2021 lemas Kes : CM (tekanan darah)
TD: 179/92 mmHg Lisinopril 1 x 5
N : 101 x/menit mg tab
RR : 25 x /menit Captopril 1 x 50
S : 36,5oC mg tab
03 Juni Pusing, KU: tampak sesak berkurang HT Grade II Monitor KU, TTV
lemas Kes : CM (tekanan darah)
2021
TD: 185/93 mmHg Lisinopril 1 x 5
N : 115 x/menit mg tab
RR : 26 x /menit S Captopril 1 x 50
: 36,5oC mg tab
04 Juni Pusing, KU: tampak sesak HT Grade II Monitor KU, TTV
2021 lemas Kes : CM (tekanan darah)
TD: 178/90 mmHg N Lisinopril 1 x 5
: 114 x/menit mg tab
RR : 24 x /menit S Captopril 1 x 50
: 36,5oC mg tab
Efusi pleura
Tanggal S O A P
02 Juni Lemas, KU: tampak sesak berkurang Efusi Monitor KU, TTV
2021 sesak Kes : CM pleura thoracosintesis
TD: 179/92 mmHg
N : 101 x/menit
RR : 25 x /menit
S : 36,5oC
Auskultasi pulmo dextra: SDV Melemah
03 Juni Lemas, KU: tampak sesak berkurang Efusi Monitor KU, TTV
sesak Kes : CM pleura thoracosintesis
2021
TD: 185/93 mmHg
N : 115 x/menit
RR : 26 x /menit
S : 36,5oC
Auskultasi pulmo dextra:
SDV Melemah
Tanggal S O A P