Anda di halaman 1dari 20

Jenis Bahan Cetak

1. Plaster of Paris
• Keuntungan :
– distorsi jaringan yang minimal,
– pencatatan detail jaringan yang akurat,
– aliran cepat,
– absorpsi sekret palatal selama set,
– penanganan cepat,
– manipulasi mudah.
• Kerugian:
– Sealing dari pori-pori ini menghilangkan beberapa detail dan terkadang
menyebabkan ketidakakuratan.
– Kemungkinan terjadinya lengkungan pada posisi langit-langit jika plester digunakan
dalam baki cetakan yang tidak memungkinkan plester mengembang di area flensa
selama pengaturan.
– Plaster of paris rapuh dan mudah pecah
– Saliva membasahi material dan merusak permukaan saat dibuat cetakan mandibula.
– tidak rapi untuk ditangani.
Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
2. Zinc Okside Eugenol
• Keuntungan :
– Membantu pencatatan detail jaringan secara akurat.
– Hasil distorsi jaringan minimal jika pasta dibiarkan mengalir dengan tekanan
minimal.
– Ready flow, penanganan dengan cepat, dan mudah dalam pembuatan cast.
– Sifat stabilitas dimensi setelah setting baik dan tidak memiliki perubahan
dimensi yang signifikan setelah pengerasan.
• Kekurangan :
– waktu setting tidak mudah dikontrol
– suhu dan kelembaban mempengaruhi waktu setting,
– pasta tidak menyerap di langit-langit mulut,
– tidak rapi untuk ditangani,
– sulit dikendalikan di daerah tepi

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
3. Reversible Hydrocolloid
• Keuntungan utama : mencetak area undercut secara akurat.
• Kerugian :
– Kurang akurat saat mencetak jaringan lunak
– gel selalu mengalami perubahan dimensi cetakan harus
dituangkan segera
– Mudah terdistorsi akibat gerakan selama periode gelasi.
– Pendinginan yang cepat dapat menyebabkan konsentrasi tekanan
di dekat tray selama gelasi; pelepasan tekanan ini setelah
dikeluarkan dari mulut menyebabkan distorsi.
– Distorsi
– Gelnya tidak mudah dimanipulasi

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
4. Irreversible Hydrocolloid
• Keuntungan :
– kesederhanaan peralatan yang dibutuhkan
– kemudahan manipulasi
– sedikit ketidaknyamanan pada pasien, waktu duduk yang
singkat
– dan reproduksi area undercut yang akurat.
• Kerugian :
– tidak seakurat dalam mencatat detail benda keras seperti
bahan cetak rubber.
– komposisi alginat memengaruhi kekuatan gelnya.
– Alginat juga mempengaruhi kekerasan permukaan stone.

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
5.Rubber Impression Material
• Ada 2 jenis bahan rubber base ini : polysulfide dan silikon
• Keuntungan:
– akurat mereproduksi benda keras,
– tetap stabil secara dimensional selama satu jam,
– tidak mempengaruhi kekerasan permukaan stone,
– mudah serta rapi handlingnya.
– Untuk silikon  memilik bau dan warna yang menyenangkan dan
mencatat undercut dengan akurat
• Kerugian
– tray harus dipegang secara kuat dan kaku selama 8-12 menit
– pencampuran dan rasio material yang tepat sangat penting
– Impresi harus dituang dalam waktu 1 jam setelh dikeluarkan dari mulut
– Polysulfide punya bau yang kurang menyenangkan dan sulit handling
Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
6. Modelling Compound
• Merupakan material yang digunakan sebagai
bahan impresi maupun bahan tray.
• Ada 2 bentuk :
– Cake : digunakanan sbg bahan tray
– stick : digunakan sebagai bahan impresi

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
• Sifat-sifat :
– Konduktivitas thermal modelling compound buruk.
– Apabila proses pengerasan kurang sempurna maka akan
mengakibatkan distorsi yang serius.
– harus dituang stone dalam waktu satu jam untuk meminimlkan sifat
kurang stabilitasnya.
– dilunakkan dengan cara dimasukan oven atau alat lain
• Kelebihan :
– Permukaan dapat dikoreksi,
– Impresi bisa dimasukkan kembali ke dalam mulut untuk evaluasi
kesesuaian,
– bahan dapat dimanipulasi untuk dituang
– modelling compound yang bentuk stick nyaman digunakan dan rapi;
Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
Impression Wax
• ini tidak cukup akurat untuk final impression pada
gigi tiruan legkap. Dia baik digunakan untuk bahan
korektif pada area kecil dan sebagai bahan refining
border pada tray.

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
Prosedur Pencetakan
Preliminary Impression
• Tujuan : merekam semua area yang akan ditutupi oleh
permukaan cetakan gigi tiruan dan landmark yang
berdekatan dengan bahan cetakan.
• Impression maksila harus mencakup hamular notch, fovea
palatina, vestibulum bukal, perlekatan frenulum, palatum,
dan vestibulum labial.
• Mandibular impression mencakup : retromolar pads, area
bukal shelf, eksternal oblique ridge, perlekatan frenulum,
ruang sublingual, ruang etromylohyoid,dasar membran
mukus posterior dari muut, garis mylohyoid, dan seluruh
vestibulu labial dan bukal.

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
• Peralatan
– Perforated impression trays
– Utility wax
– X-ray time clock
– Irreversible hydrocolloid,
– Water at 70°F
– Water measurer
– Thermometer
– Plaster bowl
– Plaster spatula
• Posisi pasien : keadaan duduk dengan head rest dan relax

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
Impression untuk lengkung mandibula
1. Pilih perforated tray yang agak besar. Maandibular tray harus di haluskan/redfine pada
daerah tepi posterior dengan utility wax untuk membawa material impresi ke
tempatnya/ (fig 6.7)
2. Campur aterial irreversible hydrocolloid berdasarakan spesifikasi pabrik. Penting
diperhatikan waktu prosedur dan temperatur air
3. Sebelum inserting, instruksikan pasien untuk irigasi mulutnya dengan obat kumur untuk
mengurangi viskositas saliva
4. Isi tray dari samping sedikit lebih penuh
5. Gunakan kaca mulut, tempatkan sejumlah kecil material impression pada kanan dan kiri
daerah retromylohyoid
6. Tempatkan tray di mulut. instruksikan pasien untuk mengangkat lidahnya dan biarkan
jatuh sedikit ke depan. Getarkan tray ke tempatnya sampai bahan mengalir keluar ke
area refleksi labial dan bukal
7. Pegang tray pada tempatnya hingga 3 menit. Keluarkan dari mulut, bilas dengan air keran
dengan kucuran ringan, keringkan, dan tuang segera dengan stone atau dental plaster.

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
Impression Lengkung Maksila
1. Pilih baki dengan ukuran sesuai, gunakan utility wax, perluas
hingga tepi posterior dan distal termination pada area bukal
flange (fig 6-8). Jika pasien memiliki palatal vault yang sangat
tinggi, utility wax dapat ditambahkan ke area ini di baki (Gbr.
6-9). Penambahan pada area ini bisa meningkatkan
keakuratan
2. Segera sebelum mencampur bahan cetakan, seka area
posterior palatal seal pada palatum keras dan lunak dengan
kain kasa untuk menghilangkan air liur yang berlebihan
3. Campur bahan cetak
4. Gunakan kaca mulut atau jari sebagai pembawa, tempatkan
bahan sisia ke vault palatal dan vestibulum bukal
Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
Final Impression
Posisi Fungsional
• Close Mouth Technique.
• Dalam hubungan rahang yang tertutup ini,
pasien memberikan tekanan dan melakukan
tindakan otot seperti tersenyum, menyeringai,
atau mengerucutkan bibir saat material
impression mengalir.
• Bahan yang digunakan : impression compound,
soft liners. prinsip sama yang beda material

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.
Posisi Istirahat
• Open mout technique. Merekam pada posisi
tidak berpindah. Teknik ini lebih punya banyak
variasi:
– Ekstensi
– Passive Technique (mukostatik)
– Controlled Subatospheric Pressure
– Selective Pressure

Heartwell CM., Rahn AO., Syllabus of Complete Dentures. Lea &Febinger, Philadelphia 1984.

Anda mungkin juga menyukai