Anda di halaman 1dari 22

Manajemen Keperawatan

“Indikator Mutu Pelayanan”


Dibuat Oleh :
Kelompok 3
III C

Salsabilla Firdausia
Rahmat Daffa Ikhsan
Vivi Claudia Effendi
Vinny Alfionita

Dosen Pembimbing : Ns.Hilma Yessi S.Kep,M.Kep


A. Standar Layanan
Kesehatan
Standar layanan kesehatan adalah suatu pernyataan tentang mutu
yang diharapkan, yaitu akan menyangkut masukan, proses dan keluaran
(outcome) sistem layanan kesehatan. Standar layanan kesehatan
merupakan suatu alat organisasi untuk menjabarkan mutu layanan
kesehatan ke dalam terminologi operasional sehingga semua orang yang
terlibat dalam layanan kesehatan akan terikat dalam suatu sistem, baik
pasien, penyedia layanan kesehatan, penunjang layanan kesehatan,
ataupun manajemen organisasi layanan kesehatan, dan akan bertanggung
gugat dalam menjalankan tugas dan perannya masing-masing.
2. Pengertian Mutu
• Mutu adalah nilai kepatutan yang sebenarnya (proper value) terhadap unit
pelayanan tertentu, baik dari aspek technical (ilmu, ketrampilan, dan
teknologi medis atau kesehatan) dan interpersonal (tata hubungan
perawat – pasien, dokter – pasien: komunikasi, empati dan kepuasan
pasien)
C. Dimensi Mutu
Pendekatan dalam kualitas pelayanan yang banyak dijadikan acuan adalah model kualitas
dengan metode SERVEQUAL (Service Quality) yang dapat digunakan sebagai penentuan mutu
pelayanan, model ini dikembangkan dengan lima dimensi mutu pelayanan yaitu :

a. Bukti fisik (Tangibles)

b. Kehandalan (Reliability)

c. Daya tanggap (Responsiveness)

d. Jaminan (Assurance)

e. Empati (Emphaty)
D. Persepsi Mutu
● Pandangan atau sering disebut juga dengan persepsi merupakan suatu
proses dimana individu memberikan makna terhadap kesan indera mereka
pada saat memperoleh pelayanan kesehatan, setiap orang akan mempunyai
persepsi yang berbeda secara objektif, karena persepsi merupakan
penafsiran yang nyata dan masing-masing orang memandang hal tersebut
dari sudut perspektif yang berbeda
E. Penilaian Mutu Pelayanan Keperawatan
a. Audit Struktur (Input)
● Struktur merupakan masukan (input) yang meliputi sarana fisik
perlengkapan/peralatan, organisasi, manajemen, keuangan, sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya dalam fasilitas keperawatan

b. Proses (Process)
● Pendekatan ini merupakan proses yang mentransformasi struktur (input) ke dalam
hasil (outcome). Proses adalah kegiatan yang dilaksanakan secara profesional oleh
tenaga kesehatan dalam hal ini perawat dan interaksinya dengan pasien

c. Hasil (Outcome)
● Pendekatan ini adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan perawat terhadap   pasien.
Adanya perubahan derajat kesehatan dan kepuasan baik positif maupun negatif.
Baik tidaknya hasil dapat diukur dari derajat kesehatan pasien dan kepuasan pasien
terhadap pelayanan perawatan yang telah diberikan
F. Upaya Peningkatan Mutu
● Mengembangkan akreditasi dalam meningkatkan mutu rumah sakit
● ISO 9001:2000 yaitu standar internasional untuk sistem manajeman kualitas yang
bertujuan untuk menjamin kesesuaian proses pelayanan keperawatan
● Memperbaharui keilmuan untuk menjamin tindakan medis dan tindakan keperawatan
didukung oleh bukti ilmiah yang mutakhir
● Good corporate governance
● Clinical governance
● Mengembangkan aliansi dengan rumah sakit di dalam ataupun luar negeri
● Melakukan evaluasi terhadap strategi pembiayaan
● Orientasi ada pada pelayanan .
G.  Pelayanan Keperawatan
● Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan keperawatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat, baik sehat maupun sakit.

● Pada proses pngembangan budaya pelayanan keperawatan prima,,mengembangkan


pelayanan keperawatan prima dengan menyelaraskan faktor-faktor. Ability (kemampuan),
Attitude (sikap), Appearance (penampilan), Attention (perhatian), Action (tindakan), Accountability
(tanggung jawab).
H. Standar Mutu Pelayanan Kesehatan
a. Standar Pelayanan Minimal
○ Standar Masukan (stuktur)
○ Standar Lingkungan
○ Standar Proses

b. Standar Penampilan Minimal


○ Struktur
○ Proses
○ Hasil
2. Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan
● Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan
pelayanan akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar
profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi
sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara
wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan
memuaskan norma, etika, hukum, dan sosial budaya dengan
memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah dan
masyarakat
3. Konsep Teoritis Jaminan Mutu Asuhan Keperawatan
 Menurut Herlambang (2016), menyatakan bahwa manfaat dari program
jaminan mutu adalah:

● Dapat Meningkatkan Efektifitas Pelayanan Kesehatan


● Dapat Meningkatkan Efisiensi Pelayanan Kesehatan
● Dapat Meningkatkan Penerimaan Masyarakat Terhadap Pelayanan
Kesehatan
● Dapat Melindungi Penyelenggara Pelayanan Kesehatan dan Kemungkinan
Timbulnya Gugatan Hukum
4. Konsep Teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (EBP)
● Evidence Based Practice (EBP) adalah proses penggunaan bukti-
bukti terbaik yang jelas, tegas dan berkesinambungan guna
pembuatan keputusan klinik dalam merawat individu pasien.
Dalam penerapan EBP harus memenuhi tiga kriteria yaitu berdasar
bukti empiris, sesuai keinginan pasien, dan adanya keahlian dari
praktisi.
5. Indikator Penilaian Mutu Asuhan Keperawatan

Mutu asuhan kesehatan sebuah rumahsakit akan selalu terkait dengan


struktur, proses, dan outcome sistem pelayanan RS tersebut.

1. Aspek Struktur (Input)


2. Proses
3. Hasil (Outcome)
6. Audit Internal Pelayanan Keperawatan
● Audit internal merupakan suatu penilaian atas
keyakinan, independen, obyektif dan aktivitas konsultasi yang
dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan
operasi organisasi. Ini membantu organisasi mencapai tujuannya
dengan membawa pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen
risiko, pengendalian, dan tata kelola. Audit internal adalah katalis
untuk meningkatkan efektivitas organisasi dan efisiensi dengan
memberikan wawasan dan rekomendasi berdasarkan analisis dan
penilaian data dan proses bisnis
7. Audit Personal
Audit manajemen personalia adalah perencanaan,
pengembangan, pembagian kompensasi, penginterprestasian, dan
pemeliharaan tenaga keraja dengan maksud untuk membantu
mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat.

Manajemen personalia adalah ilmu seni untuk melaksanakan


antara lain perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, sehingga
efektivitas dan efisiensi personalia dapat ditingkatkan semaksimal
mungkin dalam mencapai tujuan.
8. Keselamatan Pasien
○ Yang dimaksud dengan keselamatan pasien (patiensafety) adalah
proses dalam suatu Rumah Sakit yang memberikan pelayanan pasien
yang lebih aman. Termasuk di dalamnya asesmen risiko, identifikasi,
dan manajemen risiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden, dan
menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya
risiko. Standar keselamatan pasien tersebut menurut Pasal 43 ayat (2)
dilaksanakan melalui pelaporan insiden, menganalisa, dan
menetapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan angka
kejadian yang tidak diharapkan.
9. Perawatan Diri
● Angka tidak terpenuhinya kebutuhan mandi,berpakaian,dan eliminasi yang
disebabkan oleh keterbatasan diri

● Angka tidak terpenuhinya kebutuhan diri(mandi toilet,padatimgkat


ketergantungan parsial dan total)

● Perawatan diri yang mana suatu tindakan yang untuk memelihara


kebersihan dan kesehatan sesorng untuk kesejahteraan fisik
dnpsikis,kurang perawatan diri dimana seorang tidak mampu melakukan
perawatan kebersihan untuk dirinya.
10.Kenyamanan
● Kenyamanan didefinisikan sebagai kondisi yang dialami
oleh resipien berdasarkan pengukuran
kenyamanan.Ada tiga tipe kenyamanan (dorongan,
ketentraman dan transcendence) serta empat konteks
pengalaman (fisik, psikospiritual, sosial dan lingkungan).
11. Kepuasan Pasien
● Kepuasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang
merupakan hasil dari membandingka penampilan atau outcome
produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan
seseorang (Philip Kotler). Kepuasan pelanggan adalah suatu
keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan pelanggan
dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan
tersebut dapat memenuhi kebutuhandan harapan pelanggan.
12. Kecemasan
● Merupakan reaksi yang pertama muncul atau dirasakan oleh
pasien dan keluarganya disaat pasien harus dirawat mendadak
atau tanpa terncana begitu mulai masuk rumah sakit.kecemasan
akan terus menyertai pasien dan keluarganya dalam setiap tidakan
perawatan terhadap pemyakit yang diderita pasien.
13. Pengetahuan
○ Menurut ;otoadmodjo (Pengetahuan merupakan hasil , dan ini terjadi
setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.
Jadi pengetahuan ini diperoleh dari aktivitas pancaindra yaitu
penglihatan, penciuman,peraba dan indra perasa, sebagian besar
pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga(pengetahuan atau
kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk
tindakan seseorang. (penelitian vogers dalam buku pendidikan dan
perilaku kesehatan otoatmodjo, mengungkapkan bahwa sebelum
orang mengadopsi perilaku baru, didalam diri orang tersebut terjadi
proses yang berurutan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai