NAMA KELOMPOK:
-AGNES SIGAR-
-ALAN PARDEDE-
-CASSANDRA NAPITUPULU-
-HELMALIA LUMBAN TORUAN-
-MARCELINO PURBA-
-RORI HUTAPEA-
Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik
dan medan magnet yang berosilasi dan merambat melewati ruang dan
membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak
adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoretis
tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang
elektromagnetisme.
Radiasi elektromagnetik mempunyai dua sifat :
a.Sebagai Gelombang Radiasi elektromagnetik
mempunyai frekuensi (f)
Jumlah osilasi lengkap (jumlah unit panjang gelombang
lengkap) yang dibuat gelombang per detik. Satu osilasi
per detik = satu hertz (Hz).
Energi radiasi (Power radiation). Radiasi
elektromagnetik punya intensitas yang proporsional
dengan energi radiasi yaitu jumlah energi dari seberkas
sinar yang melewati luasan tertentu per detik.
Difraksi. Bila seberkas radiasi elektromagnetik
dilewatkan melalui celah sempit, maka akan terjadi
difraksi. Dalam difraksi terjadi perubahan/pemisahan
panjang gelombang.
Panjang gelombang ( ⋋) :
Jarak dari puncak ke puncak antara gelombang.
b.Sebagai Materi partikel Radiasi
elektromagnetik memiliki energi radiasi
Energi radiasi elektromagnetik dipancarkan
dalam bentuk kuanta (ata foton), energi satu
foton hanya akan bergantung pada frekuensi.
Sifat partikel dari radiasi elektromagnetik
ditunjukkan dengan efek fotolistrik
dengan:
E = energi foton dalam Joule
f = frekuensi radiasi elektromagnetik dalam
Hz
h = tetapan Planck = 6,626 x 10â €“34 J.s
c = kecepatan cahaya = 3 x 108 m/s
= panjang gelombang dalam meter.
Bila suatu radiasi elektromagnetik
dilewatkan melalui materi, maka komponen
listrik akan berinteraksi dengan atom dan
molekul dalam materi tersebut. Adapun
interaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
1.Transmisi Radiasi
2.Absorbsi Radiasi. Dalam absorbsi
atom/molekul akan mengalami eksitasi ke
tingkat energi yang lebih tinggi.
3.Hamburan Radiasi/Proses Scattering.
Terjadi karena tumbukan antara radiasi
elektromagnetik dengan partikel besar dalam
medium.
Spektrum Radiasi Elektromagnetik
•Radiasi elektromagnetik mempunyai dua sifat :
Ephoton = hf.
Gelombang Elektromagnetik
Energi ambang:
⇒ Eo = h.c/λo
Pembahasan :
Panjang gelombang de Broglie dari suatu partikel yang bergerak dengan laju v
dirumuskan sebagai diberikut:
λ = h/m.v = h/p
melaluiataubersamaini :
λ = panjang gelombang de Broglie
h = tetapan Planck
m = massa patikel
v = laju partikel
p = meomentum partikel
Dari rumus di atas maka sanggup kita lihat bahwa panjang gelombang de
Broglie berbanding terbalik dengan hasil kali massa dan laju partikel atau
berbanding terbalik dengan momentumnya. Semakin besar hasil kali massa
dan laju, maka semakin kecil panjang gelombang de Broglienya.
Kecepatan partikel A lebih besar dari kecepatan partikel B tapi massa partikel
A dan massa partikel B belum diketahui. Jadi, belum tentu panjang gelombang
de Broglie partikel A lebih besar alasannya panjang gelombang de Broglie juga
bergantung pada massa.
Jika massa partikel A juga lebih besar daripada massa partikel B, maka panjang
gelombang de Broglie partikel A lebih besar dari partikel B. Tapi jikalau massa
partikel B lebih besar dari massa A dan hasil kali massa dan kecepatan (m.v)
partikel B juga lebih besar, maka panjang gelombang B lebih besar dari A.