Anda di halaman 1dari 10

Pengolahan Air

Limbah Secara
Gravitasi
~Kelompok 10~
Anggota :

Angely F.Panjaitan 200407030


Putri Veronika Sihotang 200407038
Novindah Christina Zai 200407076
Agnes Sigar 200407084
Defenisi
Sistem yang menggunakan gaya tarik bumi untuk
membawa atau mengalirkan air buangan dari atas
ke bawah atau dari permukaan tinggi ke
permukaan yang lebih rendah. Sistem ini berfungsi
untuk meminimalisasikan biaya operasional dan
mempermudah didalam perawatan suatu sistem
pengolahan air limbah.
Syarat Penerapan Gravitasi
 Pengaliran limbah cair dengan sistem gravitasi dapat dilakukan bila ada perbedaan tinggi permukaan tanah antara
sumber dan pengolahan, dengan syarat kemiringan minimal 2,5 %, dan setiap jarak 15 meter atau pada setiap
perubahan aliran dipasang bak kontrol.
 Sistem gravitasi ini tidak menggunakan teknologi luar biasa atau inovatif apa pun, sistem ini hanya menggunakan
kekuatan alam untuk memandu air limbah ke mana harus mengalir. Sistem gravitasi ini bekerja dengan mengalirkan
air buangan dari septic tank ke dalam rangkaian parit.
 Tanah di bawah saluran drainase menyaring limbah saat melewati ruang pori. Proses kimia dan biologi mengolah
limbah saat limbah tersebut merembes ke bawah melalui tanah.
 Sistem gravitasi ini tidak bergantung pada pompa listrik untuk berfungsi. Tidak ada kontrol, tidak ada meteran, tidak
ada motor, tidak ada kerusakan mekanis sehingga sistem ini memang disukai karna kesederhanaanya.
Kriteria Desain Instalasi Secara Gravitasi

1. Tipe Komunal

Jaringan Perpipaan Air


Limbah IPAL Bangunan Pelengkap
- Pipa induk (primer): pipa PVC kelas AW Ø (Instalasi Pengolahan Air Limbah) atau Penunjang
4” s/d Ø 6” • Bak Inlet
- Pipa lateral (sekunder): pipa PVC kelas AW • Settler • Bak Penangkap Lemak
Ø 4” • Anaerobic Filter (AF) (grease trap)
- Pipa pelayanan atau sambungan rumah: pipa • Carbon Filter (CF) • Manhole
PVC kelas AW atau AD (tergantung kondisi) • Anaerobic Baffled Reactor
Ø 3” dan asesoris dibiayai program, tapi (ABR)
• Bak Outlet
diharapkan penerima manfaat bisa
• Air limbah (efluen)
berpartisipasi memberikan konstribusi.
Contoh Septitank Komunal

About us
Describe the topic of the
section here

03 04
Our clients Our team
Describe the topic of the
Kriteria Desain Instalasi Secara Gravitasi

2. Rumah Tangga

1 Kriteria desain berdasarkan SNI


. 2398:2017
1. Septic tank berbentuk segi empat dengan perbandingan panjang dan lebar 2:1
sampai 3:1. Minimal, lebar Septic tank 0,75 meter, panjang 1,5 meter, dan tingginya
1,5 meter, termasuk ambang batas 0,3 meter.
2. Volume atau ukuran septic tank harus sesuai dengan jumlah pemakai.
3. Ketentuan ukuran septic tank jenis tercampur (tinja bercampur dengan limbah
rumah tangga), berdasarkan jumlah pemakai:
4. Ketentuan ukuran septic tank jenis terpisah (khusus tinja dan urin), berdasarkan
jumlah pemakai:
Kriteria Desain Instalasi Secara Gravitasi

2. Kriteria perencanaan untuk saluran peresapan


1. Kedalaman dasar galian (45-90) cm
2. Pipa distribusi yang akan menyebarkan effluent dengan aliran yang dibuat relatif sama ke
seluruh bidang peresapan
3. Batu pecah sebagai media pengisi galian harus bersih dan berkualitas baik
4. Lebar dasar galian pada angka perkolasi tanah
5. Lapisan ijuk dipasang setebal 5 cm di atas lapisan batu pecah agar tanah urug tidak turun
dan masuk ke dalam lapisan batu pecah.
Contoh Septitank Gravitasi untuk Rumah
Tangga
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai