5.3.

1 Unit Pra Sedimentasi

Pada unit prasedimentasi ini direncanakan prasedimentasi dengan bentuk rectangular.
Terdapat 4 zona yang harus dirancang secara benar agar efisiensi pemisahan kekeruhannya
optimal, yaitu: zona inlet, zona pengendap, zona lumpur, dan zona outlet (Widyaningrum,
2016).
Kriteria Desain (R. Esther Ambat dan R. Andjar Prasetyo, 2015)
Jumlah bak minimum = 2 buah
V0 (kecepatan mengendap dari partikel ideal) = 0,08 – 0,1
cm/detik td (waktu pengendapan) = 0,5 – 3 jam
Kondisi aliran NRE< 2000 dan NFr> 10-5 Vh = (10 –18) V0
Kedalaman air dalam bak = 0,8 – 4,5
meter Bak direncanakan dengan good performance = (nilai n = 1/3)
Persentase Pengendapan = 80%

Direncanakan:
Debit (Q) = 641 liter/detik
= 0,641 m3/detik
Jumlah bak = 8 buah (debit tiap bak 80 l/detik)
Bak Direncanakan dengan good performance
Kecepatan mengendap partikel (v0) = 0,1
cm/detik Kondisi aliran NRE< 2000 dan NFr> 10-5 Vh = 14
V0 Kecepatan Aliran = 1,5 m/s

Perhitungan
−1 /n
y nVO
yo = 1−(1+ )
Q/A
Maka :
80 1 /3 VO −3
= 1−(1+ )
100 Q/ A
1/3 Vo
(1+ ) = √3 5 = 1,71
Q/ A
1/3 Vo
= 1,71 – 1 = 0,7
Q/ A
 Vo 0,7
= = 2,13
A 1/3
Vo desain = 0,1 cm/detik
0,1
Q/A =
2,13
= 0,046 cm/detik

Beban permukaan = 0,046 cm/detik

= 0,46 liter/detik/ m2
Kedalaman bak diambil = 1m = 100 cm
100 cm
t =
0,046 cm/detik
= 2174 detik

Vh diambil = 14 V0
Vh = 14 × 0,046 cm/detik
= 0,644 cm/detik
Panjang bak (P) = Vh× t
= 0,644 cm/detik × 2174 detik
= 1400 cm
= 14 m
Luas permukaan (A)

Vo
= 2,13
Q/ A
0,1
Q/A = = 0,046 cm/detik
2,13

Jika 1 bak debitnya 80 lt/d = 80000 cm3/detik

80.000× 2,13
A =
0,1
= 1.704.000 cm2 = 170,4 m2

170,4
Lebar bak = = 12,17 m
14
Sehingga :
Kedalaman =1m
Panjang = 14 m
Lebar = 12,17 m
 Q
A pipa =
V
0,641 m3 /detik
=
1,5 meter /detik
= 0,427 m2

D pipa =
√ 4A
3,14

√
= 4 × 0,427
3,14
= 0,544 m
Digunakan pipa pasaran dengan diameter 600 mm (0,6 m).
Q
Vcek =
1/4 ×3,14 × D 2
0,641
Vcek =
1/4 ×3,14 ×0,62
= 2,27 m/s = 2 m/s……..(Sesuai)
Menghitung Ruang Lumpur
Dari percobaan tabung Inhoff Cone presentase pengendapan lumpur kasar selama 30 menit
= 0,2%, terakumulir dalam ruang pengendap dan untuk ruang lumpur direncanakan 3 hari
(Ambat and Prasetyo, 2015).
Debit (Q) = 641 liter/detik (karena ada 8 bak, 1 bak = 80 l/s)
Panjang ruang pengumpul = Lebar Bak Prasedimentasi = 12,17m
Kedalaman bak =2m
Kecepatan aliran masuk pada saluran = 1,5 m/s (dari intake)
Lebar saluran ditentukan = 0,4 m (Ambat and Prasetyo,
2015) Ruang lumpur berbentuk limas.

Perhitungan

Qbak ×%pengendapan × tBL

Vlumpur =
1000 liter

80 l/s × 0,2% ×86400 detik /hari ×3 hari

Vlumpur =
1000 liter
= 41,47 m3
Vlumpur = Vlimas
 1
41,47 m3 = × p ×l ×t
3
1
41,47 m3 = ×12,17 × l× t
3
41,47 m3 × 3 = 2 m × 14 m × l m × l
41,47 m3 ×3
l =
2m ×14 m ×l m
l = 4,44 m
Jadi lebar ruang lumpur adalah 4,44 m

Flume
Qinlet
Aflume =
V inlet

0 , 641meter / detik
=
1,5 m / s
= 0,427 m2
A flume
Hflume =
L flume
0,427 m2
=
0,4 m
= 1,07 m
Kedalaman saluran = Hflume + freeboard
= 1,07 m + 0,12 m
= 1,19 m
Dimensi flume = (0,4 x 1,19) m

Bak Pengumpul
Tinggi Bak Pengumpul = Tinggi Flume
Q = 2,49 x lebar x tinggi4/3 (Ambat dan Prasetyo, 2015)
0,641 m3/detik = 2,49 x lebar x 0,644/3
0,641 m3/detik = 1,37 x lebar
0 , 641m 3/detik
Lebar =
1,37
Lebar = 0,47 m
Lebar = 47 cm
Panjang total = Panjang bak + Lebar ruang lumpur + Lebar flume +
Lebar bak pengumpul
= (14 + 12,17 + 0,4 + 0,47) m
= 27,04 m

Tabel 5.6 Rekapitulasi Efisiensi Removal Prasedimentasi

Parameter Efisiensi Removal (%) Input Output Satuan

TSS 46,5 90 48 mg/l
TDS 80 800 160 mg/l
Nitrat 17,8 55 45 mg/l
Sulfat 73,2 150 40 mg/l
Sumber:* Putro dkk, 2013.* Ambat dan Prasetyo, 2015.Damayanti dkk, 2016.