Anda di halaman 1dari 23

KEBUTUHAN ZAT GIZI

Materi Ilmu Dasar Keperawatan 1


STIKES KARSA HUSADA GARUT
Menentukan Kebutuhan Energi
• Komponen yang berperan :
Angka Metabolisme Basal (AMB)
Aktivitas fisik
Pengaruh termis makanan (diabaikan)
• AMB/BMR dipengaruhi : umur, gender, berat
badan, dan tinggi badan
Cara Menentukan AMB
• Menggunakan Rumus Harris Benedict (1919):
laki2 : 66 + (13,7xBB) + (5xTB) - (6,8xU)
wanita : 65 + (9,6xBB) + (1,8xTB) – (4,7xU)
• Cara Cepat
(a) Laki2 : 1 kkal x kg BB x 24 jam
wanita : 0,95 kkal x kgBB x 24 jam
(b) Laki2 : 30 kkal x kg BB
wanita : 25 kkal x kg BB
• Cara FAO/WHO/UNU
cara ini memperhatikan umur, gender, dan berat badan
Rumus FAO/WHO/UNU untuk menentukan
AMB
AMB (kkal/hari)
Kelompok
Umur Laki - laki Wanita
0–3 60,9 B – 54 61,0 B – 51
3 – 10 22,7 B + 495 22,5 B + 499
10 – 18 17,5 B + 651 12,2 B + 746
18 – 30 15,3 B + 679 14,7 B + 496
30 – 60 11,6 B + 879 8,7 B + 829
≥ 60 13,5 B + 487 10,5 B + 596
Menentukan Kebutuhan Energi untuk Aktivitas Fisik

Aktivita Jenis Kelamin • Kebutuhan energi untuk


s Fisik berbagai aktivitas fisik
Laki - Wanita dinyatakan dalam kelipatan
Laki AMB
Nilai AMB X faktor aktivitas
Sangat 1,30 1,30
fisik
ringan
Ringan 1,65 1,55
Sedang 1,76 1,70
Berat 2,10 2,00
Contoh Perhitungan
Wanita usia 30 tahun, BB 52 kg, TB 158 cm, aktivitas
ringan
Kebutuhan energi untuk AMB
Harris Benedict
= 655+(9,6x52)+(1,8x158)-(4,7x30)
=1297,6 kkal ≈ 1298 kkal
Rumus cepat 1
= 0,95 kkal x 52 x 24
= 1185,8 kkal ≈ 1186
Rumus cepat 2
= 25 kkal x 52
= 1300 kkal
Rumus FAO/WHO/UNU
= 14,7 x 52 + 496 kkal
= 1260,4 kkal ≈ 1260 kkal

Kebutuhan energi dengan aktivitas fisik


(aktivitas ringan  faktornya 1,55)
= 1,55 x 1300 kkal
= 2015 kkal
Faktor Berat Badan
• Dihitung menurut BB normal dan ideal
1) Berdasar Rumus BB ideal :
BB ideal= ((TB – 100) - 10%) ± 10%))
berdasarkan besar kerangka dan komposisi
tubuh (otot dan lemak)
Contoh :
Laki2 TB 160 cm kerangka badan besar
BB ideal = ((160 – 100) – 10%) + 10%))
= (54 + 5,4)
= 59,4 kg
2) Berdasar IMT

BB kurang  ditambah 500 kkal


BB lebih  dikurang 500 kkal

Kategori Cut off Point

Kekurangan BB tingkat berat < 17,0


Kurus
Kekurangan BB tingkat ringan 17,0 – 18,5

Normal > 18,5 – 25,0

Kelebihan BB tingkat ringan > 25 – 27


Gemuk
Kelebihan BB tingkat berat > 27
Contoh:
Laki2 BB 45 kg, TB 165 cm, IMT = 16,5
Menginginkan IMT 19,0 aktivitas fisik ringan
Berapa BB idealnya?
Hitung kebutuhan energinya ?
Tentukan kebutuhan protein, lemak, dan KH
perhari!
BB ideal = (16,5)2 x 19,0 = 51,7 ≈ 52 kg
Kebutuhan energi :
AMB = 1 kkal x 52 x 24 = 1248 kkal
 AMB x aktivitas = 1248 x 1,65 = 1947
Total kebutuhan = 1947+500 = 2447 ≈2450 kkal
• Kebutuhan protein : (10-15%)
= 10 – 15% x 2450 kkal
= 245 - 368 kkal atau 61 – 92 gram protein

• Kebutuhan lemak : (10 – 25%)


= 10 – 25% x 2450 kkal
= 245 – 613 kkal atau 27 – 68 gram lemak

• Kebutuhan KH : (60 – 75%)


= 60 – 75% x 2450 kkal
= 1470 – 1838 kkal atau 368 – 460 gram KH
Menentukan Kebutuhan Energi
Saat Sakit
Menentukan Kebutuhan Energi dalam
Keadaan Sakit
Kebutuhan energi berubah sesuai jenis dan
beratnya penyakit. Cara menghitung :
1. Menghitung kebutuhan energi menurut kg
berat badan (kkal/kg/hari)
 untuk pasien tanpa stress
2. Menurut persen kenaikan kebutuhan diatas
Angka Metabolisme Basal (AMB).
Rumus :
Kebutuhan Energi = AMB x faktor aktivits x faktor trauma
Kebutuhan energi rata2/kgBB orang
dewasa sakit tanpa stress

Kategori dan Umur Energi/kgBB (kkal)


Laki – laki
20 – 45 45
46 – 59 40
≥ 60 45
Perempuan
20 – 45 40
46 – 59 39
≥ 60 34
Tabel faktor aktivitas dan faktor
trauma/stress
Aktivitas Faktor Jenis trauma /stress Faktor

Istirahat di 1,2 Tidak ada stress, gizi baik 1,3


bed Stress ringan : radang sal 1,4
Tidak terikat 1,3 cerna, kanker, bedah elektif
di bed Stress sedang : sepsis, bedah 1,5
tulang, luka bakar
Stress berat : trauma multipel, 1,6
bedah multisistem
Stress sangat berat : CKB, luka 1,7
bakar dan sepsis
Luka bakar sangat berat 2,1
Contoh kasus :
• Wanita menjalani rawat jalan, umur 30 tahun,
TB 158 cm, BB 50 kg dengan penyakit GE. BB
sudah ideal. Berapa kebutuhan energinya?

Kebutuhan energi perhari :


= BB x kebutuhan energi/kgBB
= 50 x 40 kkal
= 2000 kkal/hari
Contoh kasus :
• Laki – laki menjalani rawat inap, umur 40 tahun, TB 165
cm, BB 50 kg dirawat karena demam e/c hepatitis
(ringan). Pasien harus bed rest di tempat tidur.
Hitung kebutuhan energi total perhari!

BB ideal ≈ 53 kg
Kebutuhan AMB = 1 kkal x 53 x 24 = 1272 kkal
Kebutuhan energi total
= 1272 x 1,2 x 1,4
= 2136 kkal
Kebutuhan Protein saat sakit
• Kebutuhan protein normal : 10-15% dari
kebutuhan energi total atai 0,8-1,0 g/kg
• Kebutuhan protein minimal untuk
keseimbangan nitrogen : 0,4-0,5 g/kgBB,
sehingga kebutuhan menjadi sekitar 1,0-1,5
g/kgBB
Demam
Sepsis Meningkatkan
Operasi katabolisme protein
Trauma
1,5-2,0 g/kgBB
Luka
Kebutuhan Lemak saat Sakit
• Kebutuhan lemak normal 10-25% total
kebutuhan energi
• Saat sakit  misalnya dislipidemia, dibutuhkan
modifikasi jenis lemak
• Modifikasi lemak : (dari kebutuhan energi total)
lemak jenuh  <10%
lemak tidak jenuh ganda  10%
lemak tidak jenuh tunggal  10-15%
Kebutuhan Karbohidrat saat Sakit

• Kebutuhan normal : 60-75% dari kebutuhan


energi total
• Saat sakit : ditentukan jumlah kebutuhan dan
jenis KH
• Misal :
DM, dislipidemia, konstipasi  serat tinggi (30-
50 g/hr)
Diare  serat rendah (< 10 g/hr)
DM, TG tinggi  tidak dianjurkan gula sederhana
Kebutuhan Mineral dan Vitamin

Berdasarkan :
Angka Kecukupan
Gizi
Sifat Penyakit
Simpanan dalam suplemen/
tubuh roborantia
Kehilangan melalui
urine, kulit, sal cerna
Interaksi obat
Kebutuhan Cairan

• Normal : 1800 – 2500 ml atau 7-10 gelas air


sehari

Demam
Muntah Asupan tidak Cairan
adekuat parenteral +
Diare elektrolit
TERIMA KASIH
DAN
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai