Anda di halaman 1dari 10

“COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING”

DISUSUN OLEH :
NUR SYAHIDAH
TK. 3B

DOSEN PEMBIMBING: Ns. VIVI YUDERNA, S.Kep, M.Kep


1. KONSEP SEHAT SAKIT DALAM
KEPERAWATAN JIWA
Sehat jiwa adalah Suatu kondisi mental sejahtera
yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup
seseorang dengan memperhatikan semua segi
kehidupan manusia
Gangguan Jiwa yaitu Suatu perubahan pada fungsi
jiwa yang menimbulkan adanya gangguan pada
fungsi kehidupan,menimbulkan penderitaan pada
individu dan atau hambatan dalam melaksanakan
peran sosial
2. KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA MASYARAKAT
 Keperawatan kesehatan masyarakat, merupakan salah satu
kegiatan pokok Puskesmas yang sudah ada sejak konsep
Puskesmas di perkenalkan. Perawatan Kesehatan Masyarakat
sering disebut dengan PHN (Public Health Nursing) namun pada
akhir-akhir ini lebih tepat disebut CHN (Community Health
Nursing). Perubahan istilah public menjadi community, terjadi di
banyak negara karena istilah “public” sering kali di hubungkan
dengan bantuan dana pemerintah (government subsidy atau
public funding), sementara keperawatan kesehatan masyarakat
dapat dikembangkan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga
oleh masyarakat atau swasta, khususnya pada sasaran individu
(UKP), contohnya perawatan kesehatan individu di rumah (home
health nursing). Keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas)
pada dasarnya adalah pelayanan keperawatan profesional yang
merupakan perpaduan antara konsep kesehatan masyarakat dan
konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat
dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi.
3. MENGURAIKAN PELAYANAN
KEPERAWATAN KONFEHERENSIF
MELALUI TIGA TINGKAT PENCEGAHAN
Pencegahan Primer
Fokus pelayanan keperawatan jiwa adalah pada
peningkatan kesehatan dan pencegahan
terjadinya gangguan jiwa. Tujuan pelayanan
adalah mencegah terjadinya gangguan jiwa ,
mempertahankan dan meningkatkan kesehtan
jiwa
Pencegahan Sekunder
Fokus pelayanan keperawatan pada
pencegahan sekunder adalah deteksi dini dan
penanganan dengan segera masalah
psikososial dan gangguan jiwa. Tujuan
pelayanan adalah menurunkan angka kejadian
gangguan jiwa
Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah pelayanan
keperawatan yang berfokus pelayana
keperawatan adalah : pada peningkatkan fungsi
dan sosialisasi serta pencegahan kekambuhan
pada pasien gangguan jiwa. Tujuan pelayanan
adalah mengurangi kecacatan atau
ketidakmampuan akibat gangguan jiwa
4. MENGURAIKAN PROSES KESEHATAN
KEPERAWATAN JIWA DALAM PELAYANAN
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
Pengkajian
Pengkajian awal dilakukan dengan
menggunakan pengkajian 2 menit berdasarkan
keluhan pasien
Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan dapat dirumuskan
berdasarkan hasil pengkajian, baik masalah
yang bersifat aktual (gangguan kesehatan jiwa)
maupun yang berisiko mengalami gangguan
jiwa
 Adapun diagnosis  d. Isolasi social
keperawatan yang  e. Gangguan persepsi
diidentifikasi penting untuk sensori: halusinasi
pascabencana adalah  f. Gangguan proses pikir:
sebagai berikut. waham
1. Masalah kesehatan jiwa  g. Defisit perawatan diri
pada anak/remaja.
3. Masalah kesehatan jiwa
 a. Depresi
pada lansia.
 b. Perilaku kekerasan  a. Demensia
2. Masalah kesehatan jiwa  b. Depresi
pada usia dewasa.
 a. Harga diri rendah
 b. Perilaku kekerasan
 c. Risiko bunuh diri
 Perencanaan Keperawatan
Rencana tindakan keperawatan disesuaikan dengan standar
asuhan keperawatan kesehatan jiwa yang mencakup tindakan
psikoterapeutik
 Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan dilakukan berdasarkan rencana yang
telah dibuat. Tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pasien saat ini. Perawat bekerja sama
dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lain dalam
melakukan tindakan
 Evaluasi asuhan Keperawatan
Evaluasi dilakukan untuk menilai perkembangan pasien dan
keluarga dalam memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan
masalah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai