Anda di halaman 1dari 13

STRUKTUR BAJA

PERTEMUAN – 2
PERENCANAAN STRUKTUR BAJA
KONSEP DASAR PERENCANAAN

Dalam struktur baja ada dua konsep dasar


perencanaan yang umum digunakan, yaitu:

 Perencanaan berdasarkan tegangan kerja


(Allowable Stress Design, ASD), dan
 Perencanaan berdasarkan beban terfaktor
(Load and Resistance Factor Design, LRFD).
1. PERENCANAAN BERDASARKAN
LRFD (SNI 03-1729-2002).

Pada bahagian kiri persamaan diatas mengambarkan


kekuatan bahan, dan sebelah kanan menggambarkan
sejumlah beban (beban mati, hidup, angin dan/atau
gempa dan lain-lain) yang bekerja.
KOMBINASI MUATAN METODE LRFD
(SNI 03-1729-2002, FS 6.2.2)
FAKTOR TAHANAN METODE LRFD
Dalam perencanaan struktur berdasarkan metode LRFD, faktor tahanan dapat
dilihat pada tabel 6.4.2 SNI 03-1729-2002 seperti berikut:
PERENCANAAN BERDASARKAN
ASD (PPBBI 1984).
Perencanan dalam struktur baja harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Pada bahagian kanan persamaan diatas mengambarkan kekuatan bahan, dimana


fy adalah tegangan leleh baja sesuai mutu baja, dan sebelah kiri menggambarkan
tegangan yang terjadi yang dihasilkan sejumlah beban (beban mati, hidup, angin
dan/atau gempa dan lainlain) yang bekerja
KOMBINASI MUATAN METODE ASD
(PPPURG 1987 / PMI 1970 NI.18)
FAKTOR TAHANAN METODE
ASD
Andaikata dapat disebut sebagai faktor tahanan, maka dalam
perencanaan struktur berdasarkan metode ASD, faktor
tahanan dapat dilihat pada PPBBI 1984 yang harus dikalikan
dengan persamaan dibawah pada bagian kanan diatas seperti
berikut:
FAKTOR TAHANAN METODE ASD
ANTARA LAIN:
CONTOH SOAL KOMBINASI BEBAN
PENYELESAIAN:

1. Metode
ASD
2. Metode LRFD

Anda mungkin juga menyukai