Anda di halaman 1dari 12

BY

ABDUL GHOFAR
PENGKAJIAN
A.FAKTOR PREDISPOSISI
• Teori psikoanalitik : konflik emosional
(id dan superego)
Misal ; bahaya yang perlu diatasi

• Teori interpersonal : ketakutan akan


penolakan interpersonal
Misal ; trauma masa pertumbuhan
(kehilangan, perpisahan)
PENGKAJIAN
B. FAKTOR PRESIPITASI

1. Ancaman terhadap integritas biologik


Misal ; kebutuhan dasar manusia (kebutuhan akan makanan,
minuman, dan perumahan)

2. Ancaman terhadap rasa aman


Misal ; tidak tercapainya harapan, tidak terpenuhinya
kebutuhan akan status, rasa bersalah atau pertentangan
antara keyakinan diri dan prilaku, tidak mampu untuk
mendapatkan penghargaan dari orang lain.
PENGKAJIAN
C. Tiga Aspek
1. Aspek Fisiologis
respon sistem saraf otonom (saraf simpatik).
• TERJADI PENINGKATAN PADA PEMERIKSAAN
DENYUT JANTUNG DAN LABORATORIUM DIDAPATKAN
TEKANAN DARAH,
• PENINGKATAN FUNGSI
• SUSAH BERNAFAS, ADRENAL,
• RASA TERCEKIK, • PENINGKATAN GLUKOSA
• MULUT KERING, DAN

• RASA KEMBUNG PADA PERUT • MENURUNNYA FUNGSI


DAN NYERI, PARATIROID, TINGKAT
OKSIGEN DAN KALSIUM.
• BERKERINGAT PADA
PENGKAJIAN
C. Tiga Aspek
2. Aspek kognitif

didapatkan : susah untuk berkonsentrasi, menurunnya


lapang persepsi, kurang perhatian terhadap hal
yang kecil atau susah untuk memfokuskan fikiran.
Pada tingkat ansietas ditentukan oleh luasnya
gangguan pada fungsi kognitif.
PENGKAJIAN
C. Tiga Aspek
3. Aspek emosi atau perilaku

mudah tersinggung, marah, menarik diri, merasa


tidak berdaya, dan mudah menangis. Pengkajian
pada reaksi afektif didapatkan dari keluhan klien.
Klien mungkin menceritakan bahwa dirinya
merasa gugup yang luar biasa, tegang, ketakutan,
dan bingung.
Masalah Keperawatan
•Ansietas (SDKI, D080)
Rencana Keperawatan
• Tujuan Khusus
1. Klien dapat mengenal ansietasnya.

Intervensi
Bantu klien untuk mengidentifikasi dan menguraikan
perasaannya.
• Hubungkan perilaku klien dengan perasaannya.
• Validasi kesimpulan dan asumsi terhadap klien.
• Gunakan pertanyaan terbuka.
• Gunakan konfrontasi yang positif.
Rencana Keperawatan
• Tujuan Khusus
2. Klien dapat memperluas kesadaran terhadap ansietasnya.

Intervensi
Bantu klien menjelaskan situasi dan interaksi yang berkaitan
dengan ansietas.
• Bersama klien meninjau kembali penilaian klien terhadap
ansietas yang dirasakan mengancam dan menimbulkan
konflik.
• Kaitkan pengalaman masa lalu yang releven.
Rencana Keperawatan
• Tujuan Khusus
3. Klien dapat mekanisme koping yang adaptif.

Intervensi
Gali cara klien mengurangi ansietas di masa lalu.
• Tunjukkan akibat maladaptif /desrtuktif respon
mechanisme koping yang digunakan.
• Dorong klien untuk menggunakan respon adaptif yang
dimilikinya.
• Bantu klien untuk menyusun kembali tujuan hidup dengan
menggunakan sumber dan mencoba koping yang baru.
• Latih klien menghadapi ansietas ringan.
• Beri aktivitas fisik untuk menyalurkan energi.
Rencana Keperawatan
• Tujuan Khusus
4. Klien dapat menggunakan teknik relaksasi.
Intervensi
Ajarkan klien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol
dan rasa percaya diri (mencari kegiatan yang bersifat
relaksasi ).
• Dorong klien untuk menggunakan relaksasi dalam
merumuskan ansietas
• Tenik relaksasi (Napas dalam, relaksasi otot progresif,
hipnotis 5 jari)
TERIMA KASIH
&
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai