Sumber konflik :
4. Komunikasi
5. Struktur
6. Variabel personal
Penyebab Konflik
1. Work interdependence : terjadi ketika dua/lebih kelompok saling
bergantung untuk menyelesaikan tugas masing2.
- pooled interdependence : saling ketergantungan yg tidak
membutuhkan adanya interaksi diantara kelompok krn masing2
kelompok bekerja secara terpisah.
- sequential interdependence : saling ketergantungan yg terjadi dimana
satu kelompok baru dapat memulai pekerjaan sebelum kelompok lain
menyelesaikan pekerjaannya.
- reciprocal interdependence : saling ketergantungan yg terjadi krn
output pekerjaan satu kelompok merupakan input pekerjaan pada
kelompok lain, demikian sebaliknya.
2. Goal differences : perbedaan tujuan
3. Perceptual differences : perbedaan persepsi/pandangan
Cara menangani konflik
1. Competing : pihak yg berkonflik ingin memuaskan kepentingan
masing2
2. Collaborating : pihak yg berkonflik memenuhi kepentingan
masing2 dg bekerja sama
3. Avoiding : menghindari konflik
4. Accommodating : mendahulukan kepentingan pihak lain
5. Compromising : masing2 pihak saling memberikan sesuatu kepada
pihak lain
6. Problem solving : pihak yg berkonflik bertemu untuk
mengidentifikasi masalah & cara mengatasinya lewat diskusi
7. Superordinate goals : pihak yg berkonflik diberikan tugas khusus
oleh atasan yg hanya dapat diselesaikan dengan bekerja sama
8. Smoothing : pihak yg berkonflik saling mencari persamaan
dibandingkan perbedaan
NEGOSIASI
Elemen :
1. Adanya ketidaksepakatan
2. Adanya saling ketergantungan pihak2
3. Situasi harus kondusif untuk mendapatkan interaksi
saling menguntungkan
4. Adanya kemungkinan kesepakatan
NEGOSIASI
Bentuk negosiasi :
1. win-lose negotiation/distributive negotiation
2. win-win negotiation/integrative negotiation