3 SKS
PENGUKURAN VARIABEL
Skala Pengukuran
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Ratio
Angka yang ditunjukkan untuk suatu katagori tidak merefleksikan bagaimana kedudukan katagori
tersebut terhadap katagori lain, tetapi hanya sekedar label atau kode
Contoh : Variabel jenis kelamin ; kode 1 untuk pria dan kode 2 untuk wanita
Skala Ordinal ( Ordinal Scale )
Yaitu skala pengukuran yang menyatakan KATAGORI, PERINGKAT dan JARAK construct yang
diukur
Contoh : IP Mahasiswa
A=4
B=3
C=2
Skala Ratio mempergunakan nilai absolute sehingga memperbaiki skala interval yang
menggunakan nilai relative
Adalah pemberian nilai tunggal ( total ) kepada individu dengan tidak memperhatikan
bobot pertanyaan dalam bentuk nilai tunggal tersebut.
Angka Indeks :
Angka yang mengukur perubahan relative dari harga, kuantitas, nilai atau beberapa item
lainnya yang menjadi perhatian dari suatu periode ke periode lainnya
Merupakan ratio dari dua nilai variable saja yang kemudian di konversi ke angka
persentase.
Contoh :
Menurut BPS Tenaga Kerja AS, upah perjam rata-rata dalam sector industry pada
tahun 1990 adalah $ 7,27. Pada bulan Maret 2004 upah per jam ini meningkat
menjadi $ 12,01. Berapakah indeks upah perjam untuk bulan Maret tersebut jika
dihitung berdasarkan tahun 1990 ?
= $ 12,01
$ 7,27
= 165,2
tersebut
Jenis Angka Indeks :
Nilai ujian manajemen untuk 3 jenis eksekutif (sector industry, sector keuangan dan sector
perdagangan) adalah sbb :
51 14 89
32 31 20
17 68 60
69 87 72
86 20 56
62 28 22
96 77 -
- 97 -
Ditanya :
Dengan menggunakan Uji Kruskal – Wallis ; apakah ada perbedaan pengetahuan mengenai
prinsip-prinsip manajemen dari ketiga jenis eksekutif tersebut pada level signifikansi 5% ?
CARA KERJA :
; nilai 14 nilai terendah sehingga diberi peringkat (R) = 1 . Nilai 17 merupakan terendah
kedua sehingga diberi peringkat ( R ) = 2. Ada dua nilai 20 ; maka peringkatnya adalah :
( 3 + 4 ) : 2 ; jadi peringkatnya = 3,5 . Nilai berikutnya 22 diberi peringkat 5 dan seterusnya.
Peringkat (Ranking)
51 9 14 1 89 19
32 8 31 7 20 3,5
17 2 68 13 60 11
69 14 87 18 72 15
86 17 20 3,5 56 10
62 12 28 6 22 5
96 20 77 16 -
- 97 21 -
n1 = 7 n2 = 8 n3 = 6
N(N+1) n1 n2 n3
X2 (3-1) = 5.991
Maka H < X2 5%
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan yang nyata diantara tiga jenis eksekutif tersebut diatas
dalam hal pengetahuan mengenai manajemen.
Contoh Kasus :
Panelis 1 1 2 5 2
Panelis 2 2 4 4 1
Panelis 3 1 3 3 3
Panelis 4 3 4 5 1
Keterangan :
Skor 1 : Sangat baik ; Skor 2 : Baik ; Skor 3 : Sedang ; Skor 4 : Kurang ; Skor 5 : Jelek
Pertanyaan :
Berdasarkan skor-skor diatas, apakah ada perbedaan yang nyata antara keempat pabrik diatas pada
level signifikansi 5% ??