Anda di halaman 1dari 34

UKURAN PEMUSATAN,

PENYEBARAN, DAN DISTRIBUSI


DATA

Erika Indah Safitri, S. Farm., M.Farm.


UKURAN PEMUSATAN DATA
• Mean
• Median
• Modus
1. Mean (rerata)
Cont....

• Data yg belum dikelompokkan maka


dikelompokkan dahulu
• Dibuat tabel distribusi frekuensi
RUMUS :

K= 1+ 3,3 LOG N
• K = Kelas interval
• N = jumlah sampel
Cont....

Menghitung interval
Rumus :

I= NTt – Nr
K

I = Interval
NTt = Nilai Tertinggi
Nr = Nilai terendah
K = Kelas Interval
2. Modus
Modus data tunggal :

f(xm) = max f(xi), 1 ≤ i ≤ n


3. Median
UKURAN LETAK DATA
• Kuartil
• Desil
• Persentil
1. Kuartil
Kuartil data tunggal :
Cont.......
2. Desil

Desil data tunggal :


Cont....
3. Persentil
Persentil data tunggal :
Cont....
PENYEBARAN DATA
• Range
• Simpangan rata-rata
• Varian
• Standar Deviasi
• Standar Eror
1. Range/jangkauan
Rumus range untuk data tunggal dan kelompok :
Cont....

 Semakin kecil rangenya maka semakin homogen distribusinya


 Semakin besar rangenya maka semakin heterogen
distribusinya
 Semakin kecil rangenya, maka meannya merupakan wakil
yang representatif
 Semakin besar rangenya maka meannya semakin kurang
representatif
Range antar kuartil
Rumus range antar kuartil :

Simpangan/deviasi kuartil
Rumus simpangan kuartil :
2. Simpangan rata-rata
Simpangan rata-rata data tunggal :

Simpangan rata-rata data kelompok :


3. Varian/Ragam
Varian data tunggal :

Varian data kelompok :


Koefisien ragam

Koefisien ragam untuk data tunggal dan kelompok :


4. Standar Deviasi/Simpangan baku
4. Standar eror
•Rumus
  standar eror :
SE =

Keterangan :
SE : standar eror
S : simpangan baku
n : jumlah sampel
DISTRIBUSI DATA
• Skewness
• Kurtosis
1. Skewness

• Adalah
  ukuran simetri pada kecenderungan
sebaran data
• Rumus untuk data tunggal :
sk =
• Rumus untuk data kelompok:
sk =
Cont....

 Kecondongan data ke arah kiri (condong negatif) dimana nilai


modus lebih dari nilai mean (mean<median< modus).
 Kecondongan data simetris (distribusi normal) dimana nilai
mean dan modus adalah sama (mean = median=modus).
 Kecondongan data ke arah kanan (condong positif) dimana nilai
mean lebih dari nilai modus (mean > median>modus).
Z-Skewness = Skewness / sqrt(6/N)

• Interpretasi pada tingkat signifikansi (alpha) 5% :


a. Jika data memiliki nilai Z-Skewness < -1,96 berarti data
memiliki kecondongan kanan.

b. Jika data memiliki nilai Z-Skewness > +1,96 berarti data


memiliki kecondongan kiri.

c. Jika data memiliki nilai Z-Skewness antara -1,96 dan


+1,96, berarti data mendekati simetris.
2. Kurtosis

• Adalah
  ukuran apakah data runcing atau pipih
relatif terhadap distribusi normal
• Rumus untuk data tunggal :
sk =
• Rumus untuk data kelompok:
sk =
2. Kurtosis

 Leptokurtic, yaitu bagian tengah distribusi data memiliki puncak yang lebih
runcing (nilai keruncingan lebih dari 3).
 Mesokurtic, yaitu bagian tengah distribusi data memiliki  puncak diantara
Leptokurtic dan Platykurtic (nilai keruncingan sama dengan 3).
 Platykurtic, yaitu bagian tengah distribusi data memiliki puncak yang lebih
datar (nilai keruncingan kurang dari 3).
Z-Kurtosis=Kurtosis/sqrt (24/N)
• Interpretasi pada tingkat signifikansi (alpha) 5% :
a. Jika data memiliki nilai Z-Kurtosis < -1,96, berarti data
memiliki keruncingan Leptokurtik.

b. Jika data memiliki nilai Z-Kurtosis > +1,96, berarti


data memiliki keruncingan Platikurtik.

c. Jika data memiliki nilai Z-Kurtosis antara -1,96 dan


+1,96, berarti data memiliki keruncingan Mesokurtik.
• Rasio Skewness
= skewness
SE. skewness
• Rasio Kurtosis
= kurtosis
SE. Kurtosis

Terdistribusi normal jika nilainya -2 sampai 2


Contoh kasus
statistika
deskriptif
DATA STATISTIK
DESKRIPTIF SPSS
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai