Anda di halaman 1dari 11

Penelitian Pendidikan II

“Analisis Masalah dan Variabel Penelitian”

Kelompok 1: 
Arifatul Khairiyah (18129162)
Wike Nilanda Putri (18129086)
Fadhilah Muthhmainnah (18129253)
Nazhifah Rahmi (18129070)
A. ANALISIS MASALAH

Analisis masalah dipergunakan untuk merancang rencana


tindakan baik dalam menentukan spesifikasi/jenis tindakan,
keterlibatan aktor yang berkolaborasi (berperan), waktu
dalam satu siklus, identifikasi indikator perubahan
peningkatan dan dampak tindakan, cara pemantauan
kemajuan, dan lain-lain.
1. PENGERTIAN HAKIKAT MASALAH

penelitian adalah “penyidikan atau pemeriksaan


Webster’s
bersungguh-sungguh, khususnya investigasi
New
atau eksperimen yang bertujuan menemukan
Collegiate
dan menafsirkan fakta, revisi atas teori atau
Dictionary
dalil yang telah diterima”.

penelitian adalah “studi yang dilakukan


seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati
T. Hillway dan sempurna terhadap suatu masalah,
sehingga diperoleh pemecahan yang tepat
terhadap masalah tersebut”.
2. IDENTIFIKASI MASALAH

Konsep identifikasi masalah (problem identification) adalah


proses dan hasil pengenalan masalah atau inventarisasi masalah

Beberapa hal yang dijadikan sebagai sumber masalah adalah:


1. Bacaan
2. Pertemuan Ilmiah
3. Pernyataan Pemegang Kekuasaan (Otoritas)
4. Observasi (Pengamatan)
5. Wawancara Angket
6. Pengalaman
7. Intuisi
3. CIRI-CIRI MASALAH

● kriteria 3.
Beberapa CIRI-CIRI
untuk menentukan suatu problem layak diteliti atau tidak
yaitu: MASALAH
1. Masalah Harus Memiliki Nilai Penelitian
a. masalah harus asli
b. masalah harus menyatakan suatu hubungan
c. masalah harus merupakan hal yang penting
d. masalah harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
2. Masalah harus fleksibel
3. Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti
4. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN

1. Defenisi
Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap
penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian

2. Jenis
Perumusan masalah penelitian dapat dibedakan dalam dua sifat, meliputi:
A. Perumusan masalah deskriptif
B. perumusan masalah eksplanatoris
3. Fungsi
A. sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan
B. sebagai pedoman
C. sebagai penentu jenis data macam apa yang perlu dan harus
dikumpulkan oleh peneliti, serta jenis data apa yang tidak perlu dan
harus disisihkan oleh peneliti.
D. dengan adanya perumusan masalah penelitian, maka para peneliti
menjadi dapat dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan
menjadi populasi dan sampel penelitian.
4. Kriteria
Ada tiga kriteria yaitu:
a. berwujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif
b. Bermanfaat
c. Dirumuskan dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang aktual

5. Posisi/Penempatan
a. Di bagian paling awal dari suatu sistematika penelitian
b. Setelah latar belakang atau bersama-sama dengan latar
belakang
c. Setelah tujuan penelitian
B. VARIABEL PENELITIAN

1. PENGERTIAN VARIABEL PENELITIAN

variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau


nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
Sugiyono variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan fungsinya variabel dapat dikelompokkan ke dalam:


A. Variabel bebas
B. B. Variabel terikat
C. Variabel moderating
2. FUNGSI/KEDUDUKAN VARIABEL PENELITIAN

a. Penelitian akademik mahasiswa (S1, S2, S3)


Ada beberapa ciri - ciri, antara lain :
• Sasaran edukasi
• Mengutamakan validitas internal
• Variabel penelitian 
• Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang.

b. Penelitian Profesional
c. Penelitian Instutional
3. Jenis –jenis variabel

a) Variabel Terikat 
b) Variabel Bebas 
c) Variabel Moderator 
d) Variabel Kontrol 
e) Variabel Diskrit 
f) Variabel Kontinum 

Anda mungkin juga menyukai