Anda di halaman 1dari 16

KEHAMILAN NORMAL

KELOMPOK 7
1.HELGI F.A.E WAIRARA
2.JUNE CARYN DIOVER
3.LENA KOBAK
4.MESIKE WETIPO
5.NATALIA C.F AMPASOI
6.BERNADUS BAME
Kehamilan Normal
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi dan
implatansi.
Kehamilan terbagi dalam 3 trisemester yaitu
Trisemester I : Berlangsung 12 minggu ( minggu 1 – 12) atau (1 – 3 bulan)
Trisemester II : Berlangsung 15 minggu ( minggu 13 – 27) atau (3 – 6 bulan)
Trisemester III : Berlangsung 13 minggu ( minggu 28 – 40) atau ( 7 – 9 bulan)
Tanda-tanda kehamilan bisa mirip dengan gejala sebelum menstruasi, seperti kram pada perut dan rasa tidak
nyaman pada payudara, sehingga banyak wanita yang tidak sadar mereka sudah memasuki periode awal
kehamilan.
Trimester pertama dimulai pada hari pertama haid terakhir dan berlangsung hingga akhir minggu 12. Pada
trimester ini, kebanyakan ibu hamil mengalami morning sickness alias mual berulang. Meski namanya morning
sickness, tanda ini sering terjadi saat hamil muda dapat terjadi sepanjang hari, baik pada siang, sore, atau malam
hari.
Tanda – Tanda Kehamilan
Tanda - tanda Persumtif
Tanda-tanda persumtif adalah perubahan fisiologik pada ibu/seorang perempuan yang mengindifikasikan bahwa ia telah hamil
•Amenorea / tidak datang bulan
•Mual & muntah, Mengidam, Mudah Lelah
•Payudara membesar
•Anoreksia / gangguan makan
•Pigmentasi pada kulit
•Sering miksi
Tanda pasti kehamilan
Tanda-tanda pasti kehamilan adalah data atau kondisi yang mengidentifikasikan adanya buah kehamilan atau bayi yang diketahui melalui pemeriksaan dan direkam oleh pemeriksa.
Gerakan Janin dalam rahim
Terlihat/teraba gerakan janin & teraba bagian-bagian janin.
Terdengar denyut janin (dengan steskop lannec, alat dopper, alat kariotokografi)
Pemeriksaan ultrasonografi
Tanda-tanda tidak pasti hamil atau terduga hamil
 Perut membesar, dimana setelah kehamilan 14 minggu, rahim dapat diraba dari luar dan mulai pembesaran perut.
 Uterus membesar yaitu terjadi perubahan dalam bentuk, besar, dan konsistensi dari rahim. Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus
membesar dan bentuknya makin lama makin bundar.
 Tanda Hegar yaitu konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama daerah istmus.
 Tanda Chadwick yaitu perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina, dan serviks (leher rahim). Perubahan warna ini
disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen.
 Tanda Piscaseck yaitu uterus mengalami pembesaran, kadang–kadang pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat
tumbuhnya. Hal ini menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan pembesaran.
 Tanda/kontraksi Braxton-Hicks yaitu bila uterus dirangsang mudah berkontraksi.
 Teraba ballotemen merupakan fenomena bandul atau pantulan balik ketika perut ditekan perlahan. Ini adalah tanda adanya janin di dalam
uterus.
 Pemeriksaan tes biologis kehamilan (+)
Pemeriksaan Kehamilan
Diagnosis kehamilan postterm dapat ditegakkan secara sederhana dengan melihat usia kehamilan di atas
42 minggu dari hari pertama haid terakhir (HPHT).
Pemeriksaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG)
Hormon hCG diproduksi oleh sel-sel sinsisotrofoblas pada awal kehamilan. hCG dapat dideteksi dalam
urin sekitar 26 hari setelah konsepsi. Produksi puncaknya adalah pada usia kehamilan 60-70 hari dan
kemudian menurun secara bertahap dan menetap hingga akhir kehamilan setelah usia kehamilan 100-130
hari.
Kadar hCG rendah dijumpai pada : Ektopik, abortus iminens (perdarahan pervaginam dengan/tanpa nyeri
perut,serviks masih dalam keadaan tertutup&janin masih hidup&berada dalam uterus).
Kadar hCG tinggi dijumpai pada : Kehamilan majemuk,mola hidatidosa, atau koriokarsinoma.
Pemeriksaan luar
Penilaian luas panggul luar, tinggi fundus uteri, pemeriksaan leopold pemeriksaan lila (lipatan lengan).
Perubahan anatomi dan fisiologi pada kehamilan
1. Pembesaran Uterus
2. Tanda Chadwick : Perubahan warnah menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina dan serviks
3. Tanda Goodell : Perubahan konsistensi serviks dari kenyal ( tidak hamil ) menjadi lunak ( saat hamil ).
4. Tanda Hegar : Perlunakan dan kompresibilitas isthmus serviks sehingga ujung-ujung jari seakan dapat ditemukan apabila isthmus ditekan dari arah yang berlawanan .
5. Tanda Piskacek : Pemebesaran uterus yang tidak simetris pada awal kehamilan.
6. Kontraksi Brakston Hicks : Kontraksi yang besifat non ritmik, sporadik, tanpa disertai rasa nyeri mulai timbul sejak awal kehamilan 6 minggu. Terjadi akibat peregangan
myometrium yang disebabkan oleh pembesaran uterus
7. Denyut Jantung Janin : Jantung mulai berdenyut sejak awal minggu ke 4 setelah Fertilisasi. Denyut jantung Mulai dapat didengarkan pada usia 2 minggu dengan seteskop,
dan pada usia 12-20 minggu menungakan Doppler
8. Gerak Janin : mulai dapat dirasakan oleh ibu pada usia kehamilan 16-20 minggu.
9. Bagian tubuh janin dapat dipalpasi mulai usia kehamilan 20 minggu.
10. Fenemona bandul atau ballotement
 Pemeriksaan Kaki
Dilakukan untuk mengetahui adanya pembengkakan dan kemungkinan varises. Pembengkakan yang terjadi
di minggu-minggu akhir kehamilan adalah normal, namun pembengkakan yang berlebihan menandakan
preeklampsia.
 Pemeriksaan Detak Jantung
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah janin berada dalam kondisi sehat dan baik.
Permeriksaan detak jantung biasanya menggunakan Teknik Doopler sehingga ibu hamil dapat
mendengarkan detak janin yang dikandungnya.
 Uji TORCH (Toksoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpesimpleks)
Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi parasit TORCH di dalam tubuh ibu hamil. Infeksi
TORCH dapat menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi cacat bahkan mengalami kematian.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menganalisis kadar imunogloblin G (IgG) dan imunoglobin M (IgM)
dalam serum darah ibu hamil yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh.
Pengukuran Tinggi Fundus Uteri
Pemeriksaan USG dilakukan setidaknya 3 kali
selama masa kehamilan, yaitu :
 Trimester pertama
Pemeriksaan USG pada trimester pertama atau usia kandungan 10–14 minggu bertujuan untuk menentukan usia
kehamilan dan mendeteksi kemungkinan hamil kembar atau kelainan pada janin, misalnya sindrom Down.
 Trimester kedua
Pemeriksaan USG pada trimester kedua (minggu 18–20) bertujuan untuk menentukan apakah terdapat kelainan
bawaan atau kongenital pada janin, misalnya kelainan jantung bawaan dan cacat tabung saraf.
 Trimester ketiga
Pemeriksaan USG di kehamilan minggu ke-32 atau memasuki trimester ketiga dilakukan bila plasenta berada di
atas tulang serviks. Pemeriksaan USG bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kondisi plasenta
previa.
Selain itu, USG juga digunakan untuk mengetahui berat badan bayi, jenis kelamin, posisi bayi, dan menilai
jumlah air ketuban.
Asupan sumber makanan bagi ibu hamil antara lain vitamin, energi dan nutrisi

 Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi ibu dan bayi, dapat ditemukan pada nasi, umbi-umbian, kentang, singkong, serta aneka makanan
manis.
 Protein yang dibutuhkan pada masa kehamilan sangat bervariasi dan meningkat seiring dengan usia kehamilan. Sumber protein yang berasal dari
hewan dapat diperoleh pada daging merah, unggas, olahan susu, dan makanan laut, sedangkan sumber protein non-hewani paling banyak berasal
dari kacang-kacangan semisal tahu, tempe dan polong-polongan.
 Lemak diperlukan sebagai cadangan energi dan membantu penyerapan vitamin A,D,E dan K. Lemak esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh,
sehingga harus diperoleh dari makanan, yaitu asam linoleate dan alfa linolenat, mengandung omega 6 dan omega 3 yang bersumber dari kacang
kedelai, minyak jagung, minyak bunga matahari, sayuran hijau, dan aneka kacang-kacangan, seperti biji Chia, biji Flax. Komponen lemak esensial
ini berguna untuk mendukung pertumbuhan bayi dan perkembangan otak.
 Zat besi selama masa kehamilan berguna untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein pada sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen
menuju seluruh organ dan jaringan tubuh pada ibu dan janin, terutama pada trimester awal kehamilan. Beberapa sumber makanan yang mengandung
zat besi diantaranya, sayuran berwarna hijau tua, gandum , buah serta daging merah.
 Vitamin C, yang dapat ditemukan pada aneka buah dan sayur, dapat membantu penyerapan zat besi yang
bersumber dari sayuran. Berguna untuk kesehatan gigi, gusi, dan tulang, serta membantu penyerapan zat besi.
Sumber vitamin C antara lain buah sitrus, brokoli, tomat.
 Asam folat direkomendasikan selama kehamilan berfungsi untuk pembentukan struktur vital dan saraf Bahkan,
konsumsi asam folat sudah direkomendasikan sejak dini sebelum kehamilan atau saat merencanakan
kehamilan. Makanan sumber asam folat dapat ditemukan pada sayuran hijau,kacang-kacangan, buah sitrus, roti,
sereal, pasta, nasi dan tepung dengan fortifikasi/penambahan asam folat didalamnya.
 Yodium dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid yang berperan dalam menjaga kehamilan dan tumbuh-
kembang janin. Seorang Ibu hamil yang kekurangan yodium memiliki risiko keguguran, persalinan prematur,
dan kelainan bawaan pada janin. Selain itu, seorang anak yang lahirdari ibu dengan kekurangan yodium dapat
mengalami retardasi mental, pertumbuhan terhambat, serta gangguan kemampuan bicara dan pendengaran.
Sumber yodium banyak terdapat pada produk susu (keju &yogurt),rumputlaut, kerang, ikan, daging,
garamberyodium, dan telur.
 Vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata serta pertumbuhan tulang. Sumber vitamin A antara lain wortel,
sayuran hijau, dan umbi-umbian.
 Vitamin B6 untuk pembentukan sel darah merah, untuk efektivitas manfaat protein, lemak,
dan karbohidrat. Vitamin B6 bisa didapat dari sereal, biji-bijian utuh seperti gandum, dan
buah pisang.
 Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf.
Sumber vitamin B12 adalah daging, ikan, dan susu.
 Vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi serta membantu penyerapan kalsium. Sumber
vitamin D antara lain susu, sereal, dan roti.
Sekian dan Terimakasih
Tuhan Berkati

Anda mungkin juga menyukai