Anda di halaman 1dari 31

KOMUNIKASI

OLEH:
Reflita, S.Kp, M.Kep
1. KONSEP KOMUNIKASI
Pengertian komunikasi
Suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan
dan pengolahan pesan yg terjadi di dalam diri seseorang
dan atau lebih dengan tujuan tertentu.

PELAKU KOMUNIKASI
Melakukuan 4 tindakan: membentuk, menyampaikan,
menerima danpesan.
Pesan adalah produk utama komunikasi.
Pesan berupa lambang-lambang yg
menjalankan ide/gagasan, kata-kata
tertulis, lisan, gambar, angka, benda, sikap,
perasaan, praktik atau tindakan/tingkah
laku.
Komponen Komunikasi
1. Komunikator
2. Komunikan
3. Pesan
4. Media
5. Efek komunikasi
6. Umpan balik
1. komunikator
Komunikator / pengirim pesan
Pihak yg mengirimkan pesan kepada pihak
lain.
Komunikator dilihat dari jumlahnya
terdiri dari:
a)1 org
b) Banyak orang (>1 org)
c) massa
2. komunikan
Komunikan/ penerima pesan
Pihak yg menerima pesan dari pihak lain.
Peran antara komunikator dan komunikan
bersifat dinamis, saling bergantian.
3. Pesan

 Isi/maksud yg akan disampaikan oleh satu pihak kpd


pihak lain.
pesan bersifat abstrak. Pesan dpt berupa suara, mimik,
gerak-gerik, bahasa lisan dan bahsa tulisan.
Pesan berupa:
 komunikasi verbal Secara lisan
 Komunikasi non verbal Gestural communication/
menggunakan sandi-sandi
4. Media
Alat/ cara yg digunakan utk memindahkan
pesan dari sumber kepada penerima.

Media bisa berupa:


 Face to face / secara langsung.
 Dengan media seperti telpon.

Udara yg mengalirkan getaran nada/suara.


 Tertulis.
Dale’s Cone of Experience
People Generally Remember ? Levels of Abstraction

10% of what they read Read Verbal receiving

20% of what they hear Hear words

30% of what they see Watch still picture Visual receiving


Watch moving picture
Watch exhibit

50% of what they


hear and see Watch demonstration

70% of what they Do a site visit Hearing


say or write
Saying
90% of what Do a dramatic presentation Seeing
they say as and
they do a Simulate a real experience
Doing
thing
Do the real thing
5. Efek komunikasi
Sebagai pengaruh yg ditimbulkan pesan
komunkator dalam diri komunikannya.
Ada 3 tataran pengaruh dalam diri
komunikan:
 Kognitif (seseorg mjd tahu)
 Afektif (sikap seseorang terbentuk)
 Psikomotor (tingkah laku)
6. Umpan balik
Sebagai jawaban komunikan atas pesan
Komunikator yg disampaikan kepadanya.
Komunikator dan komunikan terus menerus
saling bertukar peran.
Feed back Ya, saya mengerti
O… dia mengerti

Decoding

Encoding
KOMUNIKATO
KOMUNIKATO PESAN SALURAN KOMUNIKA
KOMUNIKA
PESAN SALURAN
RR
NN
Gangguan
12
MODEL PERSEPTUAL KOMUNIKASI Dikirim Penerima
Pengkodean
(Perceptual Model ofPesan
(encoding) Communication)
Melalui menguraikan
medium Kode

Penerima
Gangguan menciptakan
Pengirim
(noise) makna

Sumber Dikirim Pengkodean


Melalui Pesan
menguraikan
kode medium

Lingkar Umpan Balik


Bentuk – Bentuk Komunikasi
1. Komunikasi vertikal
2. Komunikasi horisontal
3. Komunikasi diagonal
1. Komunikasi vertikal
Komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke
atas / komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan
dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
2. Komunikasi horisontal
Komunikasi secara mendatar.
Ex: Komunikasi antar karyawan dgn
karyawan dan komunikasi berlangsung
tidak formal.
3. Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal/ silang
Seseorang dgn org lain yg satu dgn yg
lainnya berbeda dalam kedudukan.
Tujuan dan fungsi komunikasi
Tujuan komunikasi
 Untuk mengurangi ketidakpastian, sebagai dasar

bertindak efektif.
 Untuk mengubah atau membentuk

perilaku
 Berhubungan dengan orang lain
 Mempelajari/mengajarkan sesuatu
 Mempengaruhi motivasi & perilaku seseorang
 Mengungkapkan perasaan, menjelaskan perilaku sendiri/orang lain
 Menyelesaikan sebuah masalah, ketegangan atau konflik
 Mencapai sebuah tujuan
Fungsi komunikasi:
1. Fungsi komunikasi sosial
2. Fungsi komunikasi ekspresif
3. Fungsi komunikasi Ritual
4. Fungsi komunikasi Instrumental
1. Fungsi komunikasi sosial
Untuk membangun konsep diri, aktualisasi,
kelangsungan hidup utk memperoleh
kebahagiaan, terhindar dari tekanan.

Pembentukan konsep diri


Pandangan kita mengenai siapa diri kita
dan itu hanya bisa kita peroleh lewat
informasi yg diberikan org lain kpd kita.
2. Fungsi komunikasi ekspresif
Bertujuan mempengaruhi org lain. Dapat
menyampaikan perasaan melalui pesan non verbal
seperti sayang, peduli, gembira, sedih, takut,
marah, benci juga dapat disampaikan lewat kata-
kata.
3. Fungsi komunikasi ritual
Komunikasi ritual sering dilakukan secara
kolektif. Berkelompok.
Ex:
Upacara kelahiran, ultah, pernikahan
bahkan kegiatan olahraga seperti
olimpiade. Dalam acara tsb org
mengucapkan kata-kata dan menampilkan
perilaku.
4. Fungsi komunikasi instrumental
Bertujuan menginformasikan, mengajar, mendorong,
mengubah sikap dan keyakinan dan mengubah perilaku /
menggerakkan tindakan juga utk menghibur.
Jenis- jenis komunikasi
1. Komunikasi intrapribadi
2. Komunikasi interpersonal
3. Komunikasi kelompok
4. Komunikasi publik
5. Komunikasi organisasi
6. Komunikasi massa
1. Komunikasi intrapribadi
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal
communication)
adalah komunikasi dengan diri sendiri, baik kita
sadari atau tidak. Misalnya berpikir.
2. Komunikasi interpersonal
Komunikasi antara orang-orang secara tatap muka,
yang memungkinkan respon verbal maupun
nonverbal berlangsung secara langsung.
Ex: Komunikasi antara anak dan orang tua,
suami dan istri, dosen dgn mahasiswa
dan teman sejawat.
3. Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang
dilakukan sekelompok kecil orang (small-group
communication).
Kelompok merupakan sekumpulan orang yang mempunyai
tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan bersama, saling mengenal satu sama lain,
dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok
tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam
komunikasi kelompok.
Ex: Komunikasi antar keluarga, tetangga dan
kelompok diskusi.
4. Komunikasi publik
Komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang
(khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu.
Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar,
dan lain-lain.
Ciri-ciri komunikasi publik adalah:
 Berlangsung lebih formal
 Menuntut persiapan pesan yang cermat
 Menuntut kemampuan menghadapi sejumlah besar orang
 Komunikasi cenderung pasif
 Terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang;
 Merupakan peristiwa yang direncanakan
 Ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus melakukan fungsi-
fungsi tertentu.
5. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi (organizational
communication) terjadi dalam suatu organisasi,
bersifat formal dan informal, dan berlangsung
dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi
kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan
komunikasi intrapersonal, komunikasi
interpersonal, dan komunikasi publik tergantung
kebutuhan.
Ex: Dalam organisasi struktural.
6. Komunikasi massa
Komunikasi yang menggunakan media massa
cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah
lembaga atau orang yang dilembagakan yang
ditujukan kepada sejumlah besar orang yang
tersebar, dan heterogen.
Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan
secara serentak, cepat dan selintas dengan
menggunakan media elektronik.

Anda mungkin juga menyukai