Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan ke-2

KONSEP DASAR
Alfin Maulana
DEFINISI ILMU EKONOMI

Economics is the study of how societies use scare


resources
to produce valuable commodities and distribute them
among different people

Esensi:
1. Pernyataan tentang kelangkaan (scarcity)
2. Penggunaan sumberdaya dengan cara yang
paling efektif  efisien
FAMILY TREE OF ECONOMICS
Physiocrats
Mercantilist
Quesney
Abad 17-18
(1758)
Adam Smith
(1776) Classical school

David Ricardo T.R. Malthus


(1817) (1798)

J.S.
Socialism
Karl Mill Neoclassical Economics
Marx (1848)
(1867)
Walras,
Lenin Marshal J.M
(1914) (1890) Keynes
(1936)

Radical Ratex Chicago Modern


Economics China U.S.S.R Macro- Libertaria- Mainstream
economics nism Economics
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI

Ilmu
Ekonomi

Ilmu Ekonomi Teori Ilmu Ekonomi


Deskriptif Ekonomi Terapan

Mikro Makro
MIKRO vs MAKRO
• Ekonomi Mikro
– memusat perhatian pada kegiatan ekonomi individual atau
kelompok individu tertentu,
– Mengabaikan hubungan keterkaitan antar pasar &
mengasumsikan bahwa hal-hal lain yang terjadi di luar pasar
tidak berubah
• Ekonomi Makro
– Memusatkan perhatian pada besaran-besaran agregat: PDB
dan gap PDB, trade off pengangguran dan inflasi, kebijakan
fiskal, moneter dan dampaknya, ekspor, impor, dll.
– Secara eksplisit memperhitungkan keterkaitan antar pasar:
produk, tenaga kerja, uang, keputusan-keputusan
pemerintah dan individu
ILMU EKONOMI
POSITIP VS NORMATIF

• Ilmu ekonomi positip (positive economics)


menjelaskan dan memprediksikan fakta dalam
perekonomian  memusatkan perhatian pada
pertanyaan: What – is dan What – would happen – if
serta isu-isu kebijakan.
• Ilmu ekonomi normatif (normative economics)
mempertimbangkan etika,norma, religi dan
preskripsi  memusatkan perhatian pada
pertanyaan What should be
LOGIKA ILMU EKONOMI

Complex Phenomena/
Economic activity

Common Fallacies: Scientific Approach:


• Post Hoc Fallacy Theoritical Framework,
• Failure to hold other Tools (statistic,
things constant econometric)
• Fallacy of
composition

Economic reasoning
Permasalahan Mendasar
Organisasi Ekonomi

Sumberdaya
Langka

Alat Pemuas Kebutuhan


Terbatas Tdk.Terbatas

Masalah Pilihan
What, How, For whom

Solusi Sistem Ekonomi

Opportunity Cost
INPUT DAN OUTPUT

• Input (istilah lainnya: resources, factors of


prduction) = barang dan jasa yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa, meliputi, a.l:
– Natural & biological resources
– Human resources
– Capital/ manufactured resources
• Output = berbagai barang dan jasa yang dihasilkan
dari proses produksi, baik yang dikonsumsi maupun
yang diproduksi lebih lanjut.
Pengertian Ilmu Ekonomi
• Kelangkaan (Scarcity)
- Kuantitas (jumlah)
- Kualitas (baik)
- Tempat (tersedia di setiap tempat)
- Waktu (kapan saja dibutuhkan)
Next…
• Pilihan-pilihan (Choices)
Terbatasnya sumber daya tersedia
dibandingkan kebutuhan/keinginan, yang
menyebabkan manusia harus menentukan
pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun
kolektif.
Next..
• Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
- Pertimbangan untung rugi
- Economic Cost dan Accounting Cost

Jadi, Opportunity Cost adalah …


Next …
• Ilmu Ekonomi disebut sebagai Study of Choice

“Ilmu Ekonomi mempelajari perilaku individu


dan masyarakat dalam menentukan pilihan
untuk menggunakan sumber daya yang
langka (dengan dan tanpa uang), dalam
upaya meningkatkan kualitas hidupnya”
Barang dan Jasa
• Barang
- Berwujud
- Tidak Berwujud
• Jasa
Economic Good vs Free Good
• Economic Good
Barang yang mempunyai kegunaan dan
langka, yaitu jumlah yang tersedia lebih
sedikit dibandingkan dengan jumlah yang
dibutuhkan masyarakat. (mempunyai harga)
• Free Good
Tidak memerlukan pengorbanan
Final, Capital & Intermediate Good
• Final Good
- Durable Good
- Non-Durable Good
• Capital Good
Ex: mesin-mesin traktor, bangunan pabrik etc.
• Intermediate Good
Ex: bsei baja, tekstil etc.
Analisis Ekonomi Makro
• Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian
Negara
Ditentukan oleh pengeluaran agregat dalam
perekonomian, yang meliputi:
1) Pengeluaran rumah tangga / konsumsi rumah
tangga;
2) Pengeluaran pemerintah;
3) Pengeluaran perusahaan (investasi)
4) Ekspor dan impor
Next…
• Pengeluaran Agregat
Idealnya, pengeluaran agregat mencapai
tingkat yang diperlukan untuk mewujudkan
kesempatan kerja penuh (full employment)
tanpa menimbulkan inflasi.
• Mengatasi Pengangguran dan Inflasi
- kebijakan moneter
- kebijakan fiskal

Anda mungkin juga menyukai