Anda di halaman 1dari 14

APLIKASI MICRSOFT EXCEL DALAM

ILMU AKTUARIA

DISUSUN OLEH :

1. YULIA RAHMAWATI Z, S.Pd, M.Pd (1024079101)


2. FANNY OKTIVIA DENOVIS, SE, M.Si (1029109102)
3. MELVI MUCHLIAN, S.Pd, M.Si (1013099002)
4. SILVIA ROSITA, S.Si, M.Si (1022018402)
5. YURNIATI, S.Si, M.Si (1019108703)

PROGRAM STUDI AKTUARIA


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG
2018
PENDAHULUAN

Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat digunakan
untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-data dan
mempresentasikannya ke grafik atau diagram. Kemudahan lain yang diperoleh dari program ini
adalah terintegrasinya program Microsoft Excel dengan program aplikasi windows yang lain. Saat
anda membuka Microsoft Excel maka sebuah buku kerja (Workbook) siap digunakan yang di
dalamnya terdapat beberapa lembar kerja (worksheet).
Lembar keja dalam Microsoft Excel dalam satu sheet terdiri dari 256 kolom (columns) dan
65536 baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada kolom IV.
Sedangkan baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada 65536. Perpotongan
antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal, pada perpotongan kolom B dengan baris ke 5
disebut sel B5. Dan sel yang bergaris tebal menandakan bahwa sel tersebut dalam keadaan aktif.

Pada Windows Microsoft Excel yang muncul, terdapat beberapa tampilan sebagai berikut
(tunjukkan dengan mouse anda masing–masing komponen berikut): Office Button - Quick Access
Toolbar - Menu Bar (Baris Menu) - Title Bar (Baris Judul) - Tool Bar (Baris Tool Bar) -
Tombol Ukuran (Sizing Button) - Name Box - Formula Bar - Column – Baris - Tab Worksheet
- Insert Worksheet - Status Bar - Document Area - Horizontal Scroll Bar - Vertical Scroll Bar
- Zoom - Tampilan Layar
1. Office Button terdiri atas perintah New Document, Open, Convert, Save, Save as, Print,
Prepare, Send, Publish dan Close.
2. Quick Access Toolbar, terdiri dari tombol yang dapat mempercepat kerja anda. Isinya hampir
sama dengan perintah-perintah di Office Button. Jika anda ingin melihatnya langsung bisa
menekan tanda panah.
3. Menu Bar, terdiri dari perintah menu utama Microsoft Excel 2007 yaitu Home, Insert, Page
Layout, Formulas, Data, Review, View.
4. Title Bar, berisi nama file dan program aplikasi yang sedang aktif.
5. Tool Bar, tombol-tombol bergambar yang memiliki fungsi tertentu dan digunakan untuk
menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah.
6. Tombol Ukuran, digunakan untuk mengatur ukuran jendela kerja.
7. Name Box, Nama sel yang sedang aktif akan ditampilkan pada Name Box.
8. Formula Bar, anda bisa mengedit data pada sebuah sel.
9. Sel Aktif, tempat menuliskan atau mengedit data dan dikelilingi oleh garis batas yang lebih
tebal.
10. Column, Setiap kolom memiliki nama berdasarkan Abjad, dari kolom A hingga Z, dilanjut
AA hingga XFD.
11. Baris, untuk setiap baris memiliki nama berdasarkan Angka. Dari 1 hingga 1048576.
12. Tab Worksheet, perintah dimana anda bisa berpindah ke kertas kerja lain dengan mudah.
13. Insert Worksheet, dengan menekan Insert Worksheet anda bisa membuat Worksheet baru
yang letaknya berurutan dengan Worksheet sebelumnya.
14. Status Bar, Status lembar kerja anda.
15. Document Area, merupakan lembar kerja yang aktif.
16. Horizontal Scroll Bar, perintah untuk menggeser layar ke kiri atau ke kanan.
17. Vertical Scroll Bar, perintah untuk menggeser layar ke atas atau ke Bawah.
18. Tampilan Layar, terdiri dari perintah untuk merubah tampilan layar. Terdiri dari Tampilan
Normal, Tampilan Page Layout dan Tampilan Page Break Preview. 19.
19. Zoom, perintah untuk memperbesar & memperkecil tampilan pada lembar kerja anda.

Fungsi formula dasar adalah untuk melakukan penghitungan terhadap data yang ada di
Microsoft Office Excel. Setiap penggunaan formula dasar, kita harus mengawalinya dengan tanda
sama dengan (=). Tanda sama dengan (=) dimaksudkan untuk mengawali sebuah fungsi di
Microsoft Office Excel. Yang perlu diperhatikan adalah alamat dari data tersebut, jika salah
mengetikkan alamatnya, maka data tersebut akan bernilai salah (#VALUE). Fungsi-fungsi dasar
tersebut antara lain:
1. Aritmatika Dasar : Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian
(/).
2. SUM: Berfungsi untuk menjumlahkan data.
Terdapat sebuah data Barang yang terdiri dari Spidol, Penghapus, Penggaris, Pensil, dan Buku
Tulis. Masing-masing barang tersebut memiliki jumlah yang tidak sama dengan barang yang
lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari berapa jumlah barang secara keseluruhan, kita dapat
menggunakan rumus SUM. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C6
sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui keseluruhan jumlahnya.

3. MIN: Berfungsi untuk mencari nilai terendah dari kumpulan data.


Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai terendah dari semua nilai adalah menggunakan
fungsi MIN. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data
terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai terendahnya.

4. MAX: Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari kumpulan data.


Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai tertinggi dari semua nilai adalah menggunakan
fungsi MAX. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data
terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai tertingginya.

5. AVERAGE: Berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari kumpulan data.


Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai rata-rata dari semua nilai adalah menggunakan
fungsi AVERAGE. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data
terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai rata-ratanya.

6. COUNT: Berfungsi untuk menghitung banyaknya data.


Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari jumlah mahasiswa jika kita menghitung dari jumlah
nilainya adalah menggunakan fungsi COUNT. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data
pertama, hingga C9 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah jumlah
mahasiswanya.
Latihan
Kerjakan latihan ini, simpan dengan nama latihan1.xlsx
1. Isikan nilai rata-rata setiap siswa
2. Lalu isikan di bagian bawah dengan rata-rata, jumlah total nilai terbesar, nilai terendah dan
jumlah siswa gunakan fungsi sum(),average(), max(), min(), count().

No. Nama Matematika B. Indonesia B. Inggris Rata-Rata


1 Arya 85 95 80
2 Bona 75 85 80
3 Charlie 80 85 75
4 Endang 90 85 85
5 Fira 95 90 85
6 Indah 65 80 80
7 Koko 75 85 80
8 Lina 60 75 70
9 Manfred 50 80 90
10 Nino 90 75 75
11 Okta 80 80 80
12 Surya 95 70 90
13 Tita 80 80 85
14 Untung 80 80 85
15 Wira 70 75 80
Rata-rata
Jumlah Total
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Jumlah Siswa
MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL UNTUK MENGHITUNG KELAYAKAN
KEUANGAN DALAM SUATU STUDI KELAYAKAN BISNIS

Pengertian studi kelayakan proyek atau bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai
aspek baik itu dari aspek hukum, social ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua
digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil
keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan dibatalkan.
Dalam studi kelayakan keuangan (fianancial feasibility study) alat ukur yang biasa digunakan
adalah Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), dimana apabila suatu proyek
atau investasi telah lolos uji menurut analisis kelayakan ini, maka secara finansial kita dapat
mengatakan bahwa project tersebut dapat dijalankan.
1. Net Present Value (NPV)
Asumsikan bahwa Universitas Tamansiswa Padang akan melakukan ekspansi kampus
dengan mendirikan bangunan yang akan menghabiskan biaya sebesar 3 milliar rupiah, kelayakan
project ini akan dinilai selama 5 tahun, dimana arus kas bersih yang masuk selama 5 tahun tersebut
dirincikan sebagai berikut :
Langkah selanjutnya adalah kita akan menghitung tingkat Net Present Value (NPV) dengan
menggunakan excel, dimana formula excel akan meminta kita untuk menginput dengan format
sebagai berikut :

=NPV(rate;value1;value2 dst)

Dimana rate adalah tingkat suku bunga yang digunakan, jika akan membangun dengan biaya
sendiri, maka gunakan tingkat suku bunga tabungan/deposito, sedangkan jika kita menggunakan
uang pinjaman/kredit, maka kita gunakan tingkat suku bunga kredit/pinjaman, untuk kasus ini
maka kita gunakan suku bunga deposito sebesar 6%, untuk value1 dan seterusnya diisi dengan
nilai arus kas keluar dan masuk. Dengan catatan arus kas keluar (total investasi) sebesar 3 milliar
harus bertanda negatif.
Lalu tekan enter sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

Dari hasil perhitungan di excel dapat dilihat bahwa nilai NPV bertanda positif sebesar
Rp1.941.167.515,48 sehingga dapat dikatakan bahwa investasi yang dilakukan untuk jangka
waktu penilaian selama 5 tahun adalah layak untuk dilakukan.

2. Internal Rate of Return (IRR)


Selanjutnya adalah menghitung Internal Rate of Return (IRR), dimana IRR adalah
persentase tingkat suku bunga yang akan membuat nilai arus kas menjadi 0, dengan kata lain IRR
adalah tingkat suku bunga internal dari hasil investasi yang kita jalankan, dimana IRR ini akan
dibandingkan dengan tingkat suku bunga deposito (bila investasi dengan uang sendiri) atau tingkat
suku bunga pinjaman (bila investasi dengan dana pinjaman). Dimana suatu investasi dikatakan
layak jika IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang digunakan. Untuk kasus diatas maka
perhitungannya adalah sebagai berikut :
Cara menggunakan excel untuk mencari nilai IRR adalah dengan cara mengentik formula dengan
format sebagai berikut =IRR(values;guess) dimana nilai values diisi dengan array dari nilai
investasi awal hingga cashflow 5 tahun, sedangkan untuk nilai guess diabaikan saja. Selanjutnya
tekan enter sehingga tampil tampilan sebagai berikut :

Selanjutnya adalah membandingkan nilai IRR dengan tingkat suku bunga yang dipilih,
diasumsikan nilai tingkat suku bunga yang digunakan adalah tingkat suku bunga pinjaman sebesar
6%, dengan nilai IRR sebesar 35% lebih besar dari 6% maka tingkat keuntungan yang diperoleh
dari investasi tersebut lebih besar dari tingkat bunga yang harus dibayarkan atas pinjaman investasi
tersebut. Dengan kata lain investasi tersebut layak untuk dijalankan.

MENGHITUNG PERTUMBUHAN INVESTASI DAN BISNIS

CAGR atau Compound Annual Growth Rate adalah salah satu besaran yang digunakan
untuk menentukan tingkat pertumbuhan investasi dan bisnis dari beberapa tahun.

Contoh:
Bapak A berinvestasi di reksadana saham XXX sejumlah Rp 1.000.000. Pada tahun 2011 dana
Pak A yang diinvestasikan direksadana XXX sudah bertumbuh menjadi Rp 1.300.000, kemudian
tumbuh kembali di tahun 2012 menjadi Rp 1.400.000. Total dana yang ada di tahun 2013 adalah
Rp 1.950.000 Berapa pertumbuhan investasi reksadana Bapak A selama 3 tahun?

Salah satu cara untuk menghitungnya adalah dengan menggunakan CAGR. Rumus untuk
menghitung CAGR adalah:

Jadi solusi untuk menghitung pertumbuhan investasi reksadana Pak A adalah:


(1.950.000 / 1.000.000) = 1,95
1,95 ^ (1/3) = 1,25 à (notasi matematika di samping dibaca dengan akar pangkat 3 dari 1,95)
1,25 – 1 = 0,25 atau dalam persentase 25%.
Jadi, pertumbuhan investasi reksadana XXX, Bapak A selama 3 tahun adalah 25%.

Perhitungan Excel
Salah satu cara perhitungan dengan menggunakan Excel adalah dengan menggunakan fungsi
=XIRR atau =RATE.
Rumus excel: =RATE(Nper, Pmt, PV, FV, Type)

Keterangan:
Nper = periode atau berapa tahun Anda berinvestasi. Dalam kasus Pak A maka Nper diisi
angka 3.
Pmt = pembayaran bulanan atau cicilan. Dalam kasus Pak A tidak ada investasi bulanan
maka dikosongin.
PV = present value atau dalam kasus Pak A diisi dengan modal awal yang dikeluarkan
oleh Pak A. Untuk PV jangan lupa di beri tanda minus, karena hal ini berarti ada
sejumlah uang yang keluar dari dompet Kita.
FV = future value atau dalam kasus Pak A diisi dengan uang yang ada plus hasil investasi.

Selanjutnya tekan enter.


Kesimpulan
Cara untuk menghitung pertumbuhan investasi dan bisnis yang telah berjalan lebih dari 1 tahun
adalah dengan menghitung CAGR (Compound Annual Growth Rate).

LATIHAN
1. Asumsikan bahwa SMA Ekasakti Padang akan melakukan ekspansi sekolah dengan
mendirikan bangunan yang akan menghabiskan biaya sebesar 4 milliar rupiah, kelayakan
project ini akan dinilai selama 3 tahun, dimana arus kas bersih yang masuk selama 3 tahun
tersebut dirincikan sebagai berikut :
- Investasi Awal Rp.4.000.000.000
- Cashflow tahun 1 Rp.1.250.000.000
- Cashflow tahun 2 Rp. 950.000.000
- Cashflow tahun 3 Rp.2.250.000.000

menggunakan uang pinjaman/kredit dengan tingkat suku bunga kredit/pinjaman, sebesar 6%.
Apakah bangunan tersebut layak untuk dibangun?
Note :
- Perhitungan NPV
- Perhitungan IRR

2. Bapak Ahmad berinvestasi di reksadana saham ABC sejumlah Rp 5.000.000. Pada tahun 2015
dana Pak Ahmad yang diinvestasikan direksadana saham ABC sudah bertumbuh menjadi Rp
6.300.000 Tahun 2016, kemudian tumbuh kembali di tahun 2017 menjadi Rp 7.400.000. Total
dana yang ada di tahun 2018 adalah Rp 8.950.000 Berapa pertumbuhan investasi reksadana
Bapak Ahmad selama 3 tahun?

*****Selamat Mencoba*****

Anda mungkin juga menyukai