ILMU AKTUARIA
DISUSUN OLEH :
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat digunakan
untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-data dan
mempresentasikannya ke grafik atau diagram. Kemudahan lain yang diperoleh dari program ini
adalah terintegrasinya program Microsoft Excel dengan program aplikasi windows yang lain. Saat
anda membuka Microsoft Excel maka sebuah buku kerja (Workbook) siap digunakan yang di
dalamnya terdapat beberapa lembar kerja (worksheet).
Lembar keja dalam Microsoft Excel dalam satu sheet terdiri dari 256 kolom (columns) dan
65536 baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada kolom IV.
Sedangkan baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada 65536. Perpotongan
antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal, pada perpotongan kolom B dengan baris ke 5
disebut sel B5. Dan sel yang bergaris tebal menandakan bahwa sel tersebut dalam keadaan aktif.
Pada Windows Microsoft Excel yang muncul, terdapat beberapa tampilan sebagai berikut
(tunjukkan dengan mouse anda masing–masing komponen berikut): Office Button - Quick Access
Toolbar - Menu Bar (Baris Menu) - Title Bar (Baris Judul) - Tool Bar (Baris Tool Bar) -
Tombol Ukuran (Sizing Button) - Name Box - Formula Bar - Column – Baris - Tab Worksheet
- Insert Worksheet - Status Bar - Document Area - Horizontal Scroll Bar - Vertical Scroll Bar
- Zoom - Tampilan Layar
1. Office Button terdiri atas perintah New Document, Open, Convert, Save, Save as, Print,
Prepare, Send, Publish dan Close.
2. Quick Access Toolbar, terdiri dari tombol yang dapat mempercepat kerja anda. Isinya hampir
sama dengan perintah-perintah di Office Button. Jika anda ingin melihatnya langsung bisa
menekan tanda panah.
3. Menu Bar, terdiri dari perintah menu utama Microsoft Excel 2007 yaitu Home, Insert, Page
Layout, Formulas, Data, Review, View.
4. Title Bar, berisi nama file dan program aplikasi yang sedang aktif.
5. Tool Bar, tombol-tombol bergambar yang memiliki fungsi tertentu dan digunakan untuk
menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah.
6. Tombol Ukuran, digunakan untuk mengatur ukuran jendela kerja.
7. Name Box, Nama sel yang sedang aktif akan ditampilkan pada Name Box.
8. Formula Bar, anda bisa mengedit data pada sebuah sel.
9. Sel Aktif, tempat menuliskan atau mengedit data dan dikelilingi oleh garis batas yang lebih
tebal.
10. Column, Setiap kolom memiliki nama berdasarkan Abjad, dari kolom A hingga Z, dilanjut
AA hingga XFD.
11. Baris, untuk setiap baris memiliki nama berdasarkan Angka. Dari 1 hingga 1048576.
12. Tab Worksheet, perintah dimana anda bisa berpindah ke kertas kerja lain dengan mudah.
13. Insert Worksheet, dengan menekan Insert Worksheet anda bisa membuat Worksheet baru
yang letaknya berurutan dengan Worksheet sebelumnya.
14. Status Bar, Status lembar kerja anda.
15. Document Area, merupakan lembar kerja yang aktif.
16. Horizontal Scroll Bar, perintah untuk menggeser layar ke kiri atau ke kanan.
17. Vertical Scroll Bar, perintah untuk menggeser layar ke atas atau ke Bawah.
18. Tampilan Layar, terdiri dari perintah untuk merubah tampilan layar. Terdiri dari Tampilan
Normal, Tampilan Page Layout dan Tampilan Page Break Preview. 19.
19. Zoom, perintah untuk memperbesar & memperkecil tampilan pada lembar kerja anda.
Fungsi formula dasar adalah untuk melakukan penghitungan terhadap data yang ada di
Microsoft Office Excel. Setiap penggunaan formula dasar, kita harus mengawalinya dengan tanda
sama dengan (=). Tanda sama dengan (=) dimaksudkan untuk mengawali sebuah fungsi di
Microsoft Office Excel. Yang perlu diperhatikan adalah alamat dari data tersebut, jika salah
mengetikkan alamatnya, maka data tersebut akan bernilai salah (#VALUE). Fungsi-fungsi dasar
tersebut antara lain:
1. Aritmatika Dasar : Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian
(/).
2. SUM: Berfungsi untuk menjumlahkan data.
Terdapat sebuah data Barang yang terdiri dari Spidol, Penghapus, Penggaris, Pensil, dan Buku
Tulis. Masing-masing barang tersebut memiliki jumlah yang tidak sama dengan barang yang
lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari berapa jumlah barang secara keseluruhan, kita dapat
menggunakan rumus SUM. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C6
sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui keseluruhan jumlahnya.
Pengertian studi kelayakan proyek atau bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai
aspek baik itu dari aspek hukum, social ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua
digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil
keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan dibatalkan.
Dalam studi kelayakan keuangan (fianancial feasibility study) alat ukur yang biasa digunakan
adalah Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), dimana apabila suatu proyek
atau investasi telah lolos uji menurut analisis kelayakan ini, maka secara finansial kita dapat
mengatakan bahwa project tersebut dapat dijalankan.
1. Net Present Value (NPV)
Asumsikan bahwa Universitas Tamansiswa Padang akan melakukan ekspansi kampus
dengan mendirikan bangunan yang akan menghabiskan biaya sebesar 3 milliar rupiah, kelayakan
project ini akan dinilai selama 5 tahun, dimana arus kas bersih yang masuk selama 5 tahun tersebut
dirincikan sebagai berikut :
Langkah selanjutnya adalah kita akan menghitung tingkat Net Present Value (NPV) dengan
menggunakan excel, dimana formula excel akan meminta kita untuk menginput dengan format
sebagai berikut :
=NPV(rate;value1;value2 dst)
Dimana rate adalah tingkat suku bunga yang digunakan, jika akan membangun dengan biaya
sendiri, maka gunakan tingkat suku bunga tabungan/deposito, sedangkan jika kita menggunakan
uang pinjaman/kredit, maka kita gunakan tingkat suku bunga kredit/pinjaman, untuk kasus ini
maka kita gunakan suku bunga deposito sebesar 6%, untuk value1 dan seterusnya diisi dengan
nilai arus kas keluar dan masuk. Dengan catatan arus kas keluar (total investasi) sebesar 3 milliar
harus bertanda negatif.
Lalu tekan enter sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
Dari hasil perhitungan di excel dapat dilihat bahwa nilai NPV bertanda positif sebesar
Rp1.941.167.515,48 sehingga dapat dikatakan bahwa investasi yang dilakukan untuk jangka
waktu penilaian selama 5 tahun adalah layak untuk dilakukan.
Selanjutnya adalah membandingkan nilai IRR dengan tingkat suku bunga yang dipilih,
diasumsikan nilai tingkat suku bunga yang digunakan adalah tingkat suku bunga pinjaman sebesar
6%, dengan nilai IRR sebesar 35% lebih besar dari 6% maka tingkat keuntungan yang diperoleh
dari investasi tersebut lebih besar dari tingkat bunga yang harus dibayarkan atas pinjaman investasi
tersebut. Dengan kata lain investasi tersebut layak untuk dijalankan.
CAGR atau Compound Annual Growth Rate adalah salah satu besaran yang digunakan
untuk menentukan tingkat pertumbuhan investasi dan bisnis dari beberapa tahun.
Contoh:
Bapak A berinvestasi di reksadana saham XXX sejumlah Rp 1.000.000. Pada tahun 2011 dana
Pak A yang diinvestasikan direksadana XXX sudah bertumbuh menjadi Rp 1.300.000, kemudian
tumbuh kembali di tahun 2012 menjadi Rp 1.400.000. Total dana yang ada di tahun 2013 adalah
Rp 1.950.000 Berapa pertumbuhan investasi reksadana Bapak A selama 3 tahun?
Salah satu cara untuk menghitungnya adalah dengan menggunakan CAGR. Rumus untuk
menghitung CAGR adalah:
Perhitungan Excel
Salah satu cara perhitungan dengan menggunakan Excel adalah dengan menggunakan fungsi
=XIRR atau =RATE.
Rumus excel: =RATE(Nper, Pmt, PV, FV, Type)
Keterangan:
Nper = periode atau berapa tahun Anda berinvestasi. Dalam kasus Pak A maka Nper diisi
angka 3.
Pmt = pembayaran bulanan atau cicilan. Dalam kasus Pak A tidak ada investasi bulanan
maka dikosongin.
PV = present value atau dalam kasus Pak A diisi dengan modal awal yang dikeluarkan
oleh Pak A. Untuk PV jangan lupa di beri tanda minus, karena hal ini berarti ada
sejumlah uang yang keluar dari dompet Kita.
FV = future value atau dalam kasus Pak A diisi dengan uang yang ada plus hasil investasi.
LATIHAN
1. Asumsikan bahwa SMA Ekasakti Padang akan melakukan ekspansi sekolah dengan
mendirikan bangunan yang akan menghabiskan biaya sebesar 4 milliar rupiah, kelayakan
project ini akan dinilai selama 3 tahun, dimana arus kas bersih yang masuk selama 3 tahun
tersebut dirincikan sebagai berikut :
- Investasi Awal Rp.4.000.000.000
- Cashflow tahun 1 Rp.1.250.000.000
- Cashflow tahun 2 Rp. 950.000.000
- Cashflow tahun 3 Rp.2.250.000.000
menggunakan uang pinjaman/kredit dengan tingkat suku bunga kredit/pinjaman, sebesar 6%.
Apakah bangunan tersebut layak untuk dibangun?
Note :
- Perhitungan NPV
- Perhitungan IRR
2. Bapak Ahmad berinvestasi di reksadana saham ABC sejumlah Rp 5.000.000. Pada tahun 2015
dana Pak Ahmad yang diinvestasikan direksadana saham ABC sudah bertumbuh menjadi Rp
6.300.000 Tahun 2016, kemudian tumbuh kembali di tahun 2017 menjadi Rp 7.400.000. Total
dana yang ada di tahun 2018 adalah Rp 8.950.000 Berapa pertumbuhan investasi reksadana
Bapak Ahmad selama 3 tahun?
*****Selamat Mencoba*****