Anda di halaman 1dari 23

Kualifikasi Mesin dan Peralatan Produksi

serta Sarana Penunjang


□ Validasi pada Mesin, Peralatan dan Sarana
Penunjang disebut dengan Kualifikasi

kegiatan pembuktian (dokumentasi)


bahwa perlengkapan, fasilitas atau sistem
yang digunakan dalam proses/sistem akan
bekerja dengan kriteria yang diinginkan secara
konsisten
□ Kualifikasi merupakan first step (langkah awal)
dari keseluruhan pelaksanaan validasi
Terdiri dari 4 tingkatan :
– Design Qualification (DQ)
– Installation Qualification (IQ)
– Operational Qualification (OQ)
– Performance Qualification (PQ)

3
Design Qualification (DQ)
□ Unsur pertama dlm validasi peralatan, sistem atau
fasilitas baru
Tujuan :
Untuk menjamin & mendokumentasikan bahwa
sistem atau mesin/ peralatan atau bangunan yang
akan diinstalasi atau dibangun (rancang bangun)
sesuai dengan ketentuan atau spesifikasi yang
diatur dalam ketentuan CPOB yang berlaku.
Design Qualification (DQ)
Sasaran/Target :
• Memastikan bahwa sistem atau peralatan yang akan
dipasang atau akan diinstall sesuai dengan persyaratan
CPOB yang berlaku (GMP complience)
• Memastikan bahwa sistem atau peralatan yang akan
dipasang atau akan diinstall memperhatikan aspek-aspek
keamanan dan kemudahan operasional (HAZOPs – Hazard
and Operation Studies)
• Memastikan bahwa sistem atau peralatan yang akan
dipasang atau akan diinstall telah dilengkapi dengan modul
desain, gambar teknis, dan spesifikasi produk secara
lengkap
• Khusus untuk bangunan industri farmasi, rancang
bangun/Rencana Induk Pembangunan/Perbaikan telah
mendapat persetujuan dari Badan POM
Installation Qualification

Tujuan :
U/ menjamin dan mendokumentasikan bhw sistem
a/ peralatan yg diinstalasi sesuai dg spesifikasi yg
tertera pd dokumen pembelian, manual alat ybs &
pemasangannya dilakukan memenuhi spesifikasi
yang telah ditetapkan
Installation Qualification
□ Dilakukan terhadap peralatan, sistem & fasilitas baru atau
yang dimodifikasi
□ Cakupan :   
- Instalasi peralatan, pipa dan sarana penunjang, serta
instrumentasi (instalasi harus sesuai desain spesifikasi
dan gambar teknik)
- Pengumpulan dan penyusunan dokumen pengoperasian
dan perawatan peralatan dari pemasok
- Ketentuan dan persyaratan kalibrasi
- Verifikasi bahan konstruksi
Sasaran/Target :
• Memastikan bhw sistem a/ peralatan telah dipasang
sesuai rencana desain yg telah ditentukan
• Memastikan bhw bahan & konstruksi peralatan telah
sesuai dg spesifikasi yg telah ditentukan ( jenis baja
anti karat, kemudahan pembersihan, dll )
• Memastikan ketersediaan perlengkapan
pengawasan (alat kontrol) & pemantauan (monitor)
sesuai dengan penggunaannya
Sasaran / Target :

• Memastikan sistem atau peralatan aman di -


operasikan serta tersedia sistem atau peralatan
pengaman yang sesuai
• Memastikan bahwa sistem penunjang, mis :
listrik, air, udara, dll telah tersedia dalam
kualitas dan kuantitas yang memadai sesuai
dengan penggunaannya
IQ Checks
• Spesifikasi/ rancangan alat/ sistem
• Identifikasi kemasan
• Asesoris mesin/peralatan
• Daftar suku cadang
• Identifikasi bagian alat/mesin/sistem yang
penting yg dapat mempengaruhi proses
dan kualitas produk
• Daftar alat/instrumen yg perlu dikalibrasi
• Kalibrasi ( sertifikat kalibrasi )
• Prosedur ( tata cara ) instalasi
IQ Checks
• Dokumentasi konstruksi
• Pemeriksaan instalasi terpasang dan
sarana penunjang

“ Kualifikasi instalasi dilakukan pada


waktu instalasi ( pemasangan baru )
modifikasi atau pemindahan alat ybs”
Operational Qualification

Tujuan :
Untuk menjamin dan mendokumentasikan
bahwa sistem atau peralatan yang telah
diinstalasi bekerja ( beroperasi ) sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan
Operational Qualification

□ Dilakukan setelah KI selesai, dikaji dan disetujui


□ Cakupan:   
- Pengujian yang perlu dilakukan (atas dasar pengetahuan
tentang peralatan, sistem, fasilitas & proses)
- Pengujian pada kondisi terburuk (worst case)
□ Penyelesaian formal KO:
- Kalibrasi
- Protap pengoperasian & pembersihan
- Pelatihan operator
- Ketentuan pemeliharaan preventif
- Persetujuan tertulis
Operational Qualification

Sasaran / Target :
• Memastikan bahwa sistem atau peralatan bekerja
sesuai rencana desain & spesifikasi
• Dapat dikatakan sbg tes mesin/peralatan
• Sebagai bagian dari operasi awal (peralatan)
Sasaran / Target :

• Memastikan bahwa kapasitas mesin/ peralatan


secara actual dan operasional telah sesuai
dengan rencana design yang telah ditentukan
• Memastikan bahwa parameter operasi yang
berdampak terhadap kualitas produk akhir telah
bekerja sesuai dengan rancangan design yang
telah ditentukan
OQ Checks :

• Batas / limit yang masih dapat disetujui


• Menetapkan parameter dan batas limit
• Menetapkan kondisi operasional ( SOP )
• Menentukan limit spesifikasi ( perawatan
pergantian spare part, dll
• Uji simulasi dengan kondisi operasi yg
sesungguhnya ( tanpa produk )
Operational Qualification
“ Kualifikasi operasional dilakukan setelah
kualifikasi instalasi ( pemasangan baru ),
modifikasi a/ pemindahan alat ybs “
Performance Qualification

Tujuan :
Untuk menjamin dan mendokumentasikan
bahwa sistem atau peralatan yang telah di -
instalasi bekerja (beroperasi) sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan dengan cara
menjalankan sistem sesuai dengan tujuan
penggunaan
Performance Qualification

□ Dilakukan setelah KI & KO selesai, dikaji dan


disetujui
□ Cakupan:   
Pengujian dg bahan baku atau produk simulasi
(atas dasar pengetahuan tentang peralatan, sistem,
fasilitas & proses)
Pengujian pada kondisi terburuk (worst case)
Performance Qualification

Sasaran dan Target :

• Memastikan bahwa sistem atau peralatan yg


digunakan bekerja sesuai dg yg diharapkan
dan spesifikasi yang telah ditetapkan
• Pada umumnya pelaksanaan dilakukan
dengan placebo
• Selanjutnya dg menggunakan produk (obat)
dan pada kondisi produksi normal
• Dilakukan 3 kali secara berurutan
PQ Checks

• Kesinambungan operasi dan fungsinya


• Dapat diulang kembali ( repeatability )
• Memastikan dalam kondisi yang sama, mutu produk
dan spesifikasi obat jadi terwujud
Kalibrasi : Suatu tindakan untuk membandingkan suatu
alat ukur dengan alat ukur standar
Contoh

Dalam kualifikasi alat laboratorium terdapat tiga level :


- level 1: untuk alat yang tidak perlu dikualifikasi dan
dikalibrasi, contohnya shaker
- level 2 : untuk alat yang perlu dikalibrasi saja
contohnya timer, termometer, penggaris
- level 3: untuk alat yang perlu dikualifikasi dan dikalibrasi,
contohnya HPLC, GC, dan AAS
Kalibrasi dan maintenance alat laboratorium dilakukan
periodik setiap enam bulan sekali oleh vendor dan
departemen ME.standar

Anda mungkin juga menyukai