Anda di halaman 1dari 33

HUKUM ALAM

WUJUD KEHADIRAN TUHAN YANG TIDAK DAPAT DIINDERA

• Alam semesta ini diikat oleh suatu aturan atau


hukum. Dari hal yang paling sederhana sampai yang
paling rumit semua berjalan mengikuti suatu
aturan. Tidak terjadi secara acak. Semua memiliki
pola. Semua memiliki bentuk keteraturan tertentu. 
• Kalau Alam memiliki aturan yang membuat semua
berjalan secara teratur, siapa yang membuat semua
jadi teratur ?
DERET KUASA
Susunan Atom
• Tiga orang Ana, Ani, Adi membagi sebuah
semangka sebagai berikut. Pertama semangka
tersebut dibagi menjadi empat bagian dan
setiap orang mendapat seperempat bagian.
Bagian keempat yang tersisa dibagi lagi
menjadi empat bagian dan setiap orang
mengambil seperempat bagian dan seterusnya
. Berapa bagian total masing-masing anak
memperoleh bagian dari semangka tersebut.
• ( Tuliskan perkiraanmu pada kertas )
1. PENDAHULUAN

Barisan Susunan Bilangan dengan Pola tertentu


1, 3, 6, 9, ....  3n1

a, ar , ar 2 , ar 3 , , ar n 1 , 

16,  , 2  2 
n 1
2, 4, 8,  2 n , ,  r  2 1
n 1 n 1
2 4 8 2 2 2
1, , , ,  ,1      ,, 0 r 1
3 9 27 3 3 3
Deret Penjumlahan dari suatu barisan

 n 1
1  3  6  9  ...  n 1
3

 n 1

a, ar , ar 2 , ar 3 , , ar n 1 ,   ar n 1

 2 
n 1 
2, 4, 8, 16, ,  n 1
2 n
r  2 1
n 1
2 4 8 2 2
  n 1  

1    r 1
3 9 27 3 3
6
Deret Aritmatika / D.Hitung

Deret Hitung Umum

a = suku pertama
b = beda
Suku ke 7 adalah 22, Suku ke 12 adalah 37 .
Tentukan deret tersebut
DERET UKUR /DERET GEOMETRI
1  3  9  27  81 ........
 (1  r ) S n  a 1  r   S n 
n a 1  r n

5  10  20  40  ........ 1 r
Suku ke - n : a n  ar n 1
S n  a  ar  ar 2  ar 3    ar n 1
rS n  ar  ar 2  ar 3    ar n 1  ar n
S n  rS n  a  ar n

- Jumlah dari Deret Geometri Tak Hingga

For r  1,
n
a
lim S n  S 
1 r

lim r n  0
n
 " Konvergen"

For r  1, " divergent or oscillatin g"

9
Contoh : Pantulan Bola

v1  evo
v2  e 2 vo
v3  e3vo
vn  e n vo

vo v4  e 4vo

vn  e n v0 , e 2  1 
2 2 2
1 2 v e v n 1
mghn  mvn  hn  n
  e 2 hn 1
2 2g 2g
v02

(ev0 ) 2 1 v02 e 2 v02 1
htotal  h0  2 hn  2  
n 1 2 g 2 g 1  e 2
2 g g 1  e 2

10
Ubahlah bilangan berikut ke dalam bentuk
pecahan biasa

1. 0,555555
2. 0.49999
3. 0,81818181
4. 0,234234234
5. 0,58333
Definisi dan Notasi
1 1 1 n
1
1    ....  n1
2 4 8 1 2

n
1  3  5  7  ....   2n  1
1

n
1
1
1
5

1
25

1
625
 ....  
1 5
n1

n
1  1  1  1  ...  (1) n1

1
DERET KONVERGEN
&
DERET DIVERGEN
Deret Konvergen dan Divergen
• Jika jumlah n suku pertama dari suatu deret
tak hingga adalah Sn dan dimana S
merupakan bilangan berhinggga maka
terdapat definisi sebagai berikut :
1. Jika Sn dari deret tak hingga menuju S , maka
deret ini disebut Konvergen
2. Harga limit S disebut jumlah deret
3. Jika atau berharga tidak tunggal
maka deret tersebut divergen
1 1 1 n
1
1    ....  n1
2 4 8 1 2

n
1  3  5  7  ....   2n  1
1

n
1
1
1
5

1
25

1
625
 ....  
1 5
n1

n
1  1  1  1  ...  (1) n1

1
Uji Konvergen
1. Test Awal ( Premilinary Test)
Jika suku-suku dari suatu deret tak hingga
tidak menuju nol
2. Test Perbandingan
1. Jika diberikan deret m1 + m2+ m3 + ... adalah suku suku deret
positip, maka deret a1 + a2+ a3 + ... konvergen absolut jika
harga IanI < mn untuk semua n

2. Jika diberikan deret d1 + d2+ d3 + ... adalah suku suku deret


divergen dengan suku –suku positip, maka deret Ia1I + Ia2I+
Ia3I + ... divergen jika harga IanI ≥ dn untuk semua n

Catatan jika berkebalikan , maka tidak dapat ditarik kesimpulan


3. Test Integral
 

a1
n I  a
1
n dn

I = berharga tertentu ( berhingga) berarti deret konvergen


I=±∞ deret divergen
Contoh

KONVERGEN

 
1 1 1  1
I   2 dn      1 Berhingga
1
n n1    1
C. TES RASIO
an 1
n  ,   lim  n .
an n 

jika   1 deret konvergen


jika   1 deret divergen.
jika   1, tidak memberikan hasil
Example
1 1 1
1    
2! 3! n!

1 1 1 1
n    ,   lim  n  lim 0
 n  1 ! n ! n  1 n  n  n  1

Maka deret yang diberikan konvergen


20
D. Tes Perbandingan Khusus



 jika n 1
bn deret positif konvergen dan a n  0,
an
berhingga maka  n 1 a n konvergen

and lim
bn



 Jika n 1
d n : deret positif divergen, an  0,
an
  n 1 an divergen.

and lim  0 atau tak berhingga , maka
dn

23
Lakukan uji konvergensi deret berikut

Deret yang digunakan sebagai pembanding


yang telah diuji dengan tes integral konvergen

Memiliki nilai berhingga, maka


deret tersebut konvergen
Latihan
DERET ALTERNATIF
• Deret alternatif adalah sebuah deret yang
memiliki operasi positip dan negatif.
• Contoh

• Apakah deret ini konvergen ?


• Deret alternatif akan konvergen jika nilai
absolut dari deret nilainya mendekati 0 ini
berarti bahwa
Deret Alternatif
- Deret alternatif adalah suatu deret yang operasinya memiliki tanda positif dan
negatif secara bergantian .

1 1 1
1   
  1 n 1

2 3 4 n

- Deret alternatif akan konvergen jika nilai mutlak dari deret mendekati nol

an 1  an , lim n   an  0

1 1 1
1   
  1 n 1

2 3 4 n


1 1
 , lim
1
0 deret
  1 n 1 konvergen
n 1 n n   n n

27
Interval Konvergensi Deret Kuasa
• Deret kuasa adalah suatu deret yang suku
sukunya merupakan hasil perkalian dari
konstanta dan variabel
• Secara umum deret kuasa dinyatakan dengan

Interval konvergensi deret kuasa adalah himpunan


bilangan di mana deret tersebut bernilai konvergen
• Tentukan Interval konvergensi deret berikut
n
x x2 x3  x 
1    ....   n 
2 4 8  2 
n
 x   x 
n 1
an   n  an 1   n 1 
2  2 
n 1
 x  n 1
 n 1   x   2n 
n   2    n 1  .  
 x 
n 2   x 
 n
2   x n ( x) 2n x x
n  .  
2n 2 x 2 2
x
n 
2
, Konvergen jika  1

x
1   1  2 x 2
2
Untuk x  2 1  1  1  1  1  ... divergen

x2  1  1  1  1  1  ... divergen


Maka deret ini n
 x 
2 3
x x x
1    ....   n 
2 4 8  2 
akan konvergen pada interval nilai 2 x  2
s

Anda mungkin juga menyukai