ANALISA PENGENDALIAN DBD

VISI DAN MISI

• VISI
Terwujudnya individu dan masyarakat yang mandiri dalam mencegah dan
melindungi diri dari penularan DBD melalui optimalisasi kegiatan PSN 3M Plus
disamping meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
• MISI
o Pengendalian DBD mengedepankan aspek pemberdayaan dan peran serta
masyarakat serta kemitraan multisektor
o Pengendalian DBD dilaksanakan secara komprehensif dan terpadu dengan
memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta aspek
kesehatan lingkungan.
 1. Pengendalian vektor
penular DBD dengan
mengedepankan upaya
pemberdayaan masyarakat
dan peran serta masyarakat
dalam PSN 3M Plus melalui
STRATEGI Gerakan 1 Rumah 1
Jumantik.
2. Penguatan sistim surveilans
untuk deteksi dini,
pencegahan &
pengendalian kasus serta
KLB DBD
VEKTOR PENULAR
PENYAKIT

• Virus Dengue ditularkan dari

orang ke orang melalui gigitan
nyamuk Aedes (Ae).
• Ae aegypti merupakan vektor
epidemi yang paling utama,
namun spesies lain seperti
Ae.albopictus, Ae.polynesiensis,
Ae.scutelaris dan Ae. niveus juga
dianggap sebagai vektor sekunder.
SIKLUS HIDUP AE.AEGYPTI
1.Telur
• Ukuran ± 0,80 mm
• Berbentuk oval
• Mengapung pada permukaan air yang jernih, atau
menempel pada dinding tempat penampung air
• Telur dapat bertahan sampai ± 6 bulan di tempat
kering
2.Larva /Jnrtik
Instar I, Instar II, Instar III dan Instar IV
3.Pupa
Pupa berbentuk seperti ’koma’. Bentuknya lebih
besar namun lebih ramping dibanding larva
(jentik)nya.
4.Nyamuk
mempunyai warna dasar hitam dengan bintik-bintik
putih pada bagian badan dan kaki.
PERILAKU NYAMUK DEWASA
• Aedes aegypti jantan mengisap cairan tumbuhan atau sari bunga untuk keperluan
hidupnya
• Nyamuk betina mengisap darah untuk pematangan sel telur, agar dapat menetas.
• Aktivitas menggigit nyamuk Aedes aegypti biasanya mulai pagi dan petang hari, dengan
2 puncak aktifitas antara pukul 09.00 -10.00 dan 16.00 -17.00.
• Mempunyai kebiasaan mengisap darah berulang kali dalam satu siklus gonotropik.
Dengan demikian nyamuk ini sangat efektif sebagai penular penyakit.
• Beristirahat pada tempat yang gelap dan lembab di dalam atau di luar rumah,
berdekatan dengan habitat perkembangbiakannya
• Nyamuk betina akan meletakkan telurnya di atas permukaan air
• Setiap kali bertelur nyamuk betina dapat menghasilkan telur sebanyak ±100 butir
• Kemampuan terbang nyamuk Aedes sp. betina rata-rata 40 meter
• Nyamuk Aedes aegypti dapat hidup dan berkembang biak sampai ketinggian daerah ±
1.000 m dpl.
Gejala DBD
Demam akut, yang tetap tinggi selama 2 -7 hari, kemudian turun. Demam disertai gejala tidak
spesifik, seperti anoreksia (kurang nafsu makan), malaise (lemas), nyeri pada ulung ati
,punggung, tulang, persendian dan kepala.

Manifestasi perdarahan, seperti petekie (bintik-bintik merah), epistaksis (mimisan), perdarahan

gusi, hematemesis (muntah darah) dan melena (BAB darah).

Pembesaran hati dan nyeri tekan tanpa ikterus

Radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah
atau diare.

Kenaikan trombositopenia, disertai dengan kenaikan hematokrit dan lekopenia.

SIKLUS PENULARAN
 CAPAIAN PROGRAM
PENANGGULANGAN DBD
DI KAB CIREBON
 TREN KASUS DBD DI KAB. CIREBON
(Tahun 2016 SD 2020)

400

350
2016 2017 2018 2019 2020
300

256
244
250
226 220
210 205
200 196 195
KASUS

179

150 140 134

115116 122 122128
109
96 96 100 101
100 90 93
85
73 72 71
52 48 42 55
50
31 29 31
22 24 21 14 22 21 21 28 25
14 17 17 9 18
23 21
12 15 13 9 12 8 10 13 8
0
AY L P AY L P AY L P AY L P AY L P
JA
N AR JU SE
V N AR JU SE
V N AR JU SE
V N AR JU SE
V N AR JU SE
V
M M NO JA M M NO JA M M NO JA M M NO JA M M NO

KASUS

sumber data: reg dbd 2016 sd 2020

 JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN DBD DI KAB. CIREBON
(sd minggu 48 Tahun 2020)

60 10

50
PANDEMI COVID-19
8

40
36
33 34 34 Total Kasus : 842 6
31 32
30 29 28 28
30 Total Meninggal : 14
30 27
26 26
KASUS

25 24
23 22
20 21 22 20
4
18 19
20 17
16 16 16 15 16
14
2 2
10 10 9 9 2
10 8 8 8
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 6
4 4
2 2 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0- 0- 0- 0- 0- 0-
- 0
1 3 5 7 9 1 3 5 7 9 1 3 5 7 9 1 3 5 7 9 1 3 5 7 9 1
k e- k e- k e- k e- k e- e-1 e-1 e-1 e-1 e-1 e-2 e-2 e-2 e-2 e-2 e-3 e-3 e-3 e-3 e-3 e-4 e-4 e-4 e-4 e-4 e-5
g g g g g g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k g k
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M

KASUS MENINGGAL

sumber data: reg dbd 2020

 JUMLAH KASUS DBD DI KAC. KARANGWARENG

4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
KUBANGDELEG BLENDER KARANGWARENG KARANG ASEM SEUSEUPAN SUMURKONDANG KARANG ANYAR KARANGWANGI

Column2
 PENYELIDIKA
G1R1J (baru N
beberapa EPIDEMIOLO
Puskesmas) GI KASUS
DBD
KEGIATAN
PENANGGULANGA
N DBD
PEMERIKSAA
N JENTIK SOSIALISASI
BERKALA