Menurut laporan World Health Organization (WHO), penyebab langsung kematian ibu terjadi saat dan
pasca-melahirkan. 75 persen kasus kematian ibu diakibatkan oleh perdarahan, infeksi, atau tekanan darah
tinggi saat kehamilan.
Persalinan aborsi yang tidak aman pun jadi penyebab. Sisanya disebabkan penyakit seperti malaria, pun
kondisi kronis seperti jantung atau diabetes.
Bagaimana AKI Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN? Data World Bank
mencatat, Indonesia menduduki posisi ketiga AKI tertinggi tahun 2017 dengan 177
kematian per 100 ribu kelahiran.
Oleh karena itu, Woman Research Institute (WRI) mendorong pemerintah untuk
mengeluarkan kebijakan “Satu Desa, Satu Polindes, Satu Bidan”.
Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah partisipasi atau peran serta masyarakat
dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan
anak, termasuk KB yang tempat dan lokasinya berada di desa.
Keberhasilan tidak terlepas dari program bidang kesehatan, kerja sama dan strategi
lintas sektor mendorong kemajuan ini. Misalnya, program pemerintah menargetkan
rumah tangga miskin dan etnis minoritas agar bisa mengakses air minum bersih dan
layak, juga menerapkan program gizi untuk mendukung pengurangan gizi buruk,
hingga undang-undang tentang pendidikan sebagai langkah peningkatan partisipasi
sekolah dan angka melek huruf.
2. Angka Kematian Bayi ( AKB )
Konsep Definisi :
Angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi usia 0 tahun dari
setiap 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu atau dapat dikatakan
juga sebagai probabilitas bayi meninggal sebelum mencapai usia satu
tahun (dinyatakandengan per seribu kelahiran hidup).
Kegunaan :
Angka kematian bayi merupakan indikator yang penting untyk
mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat, karena
bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap keadaan lingkungan tempat
orang tua si bayi tinggal dan sangat erat kaitannya dengan status sosial
orang tua si bayi. Kemajuan yang dicapai dalam bidang pencegahan dan
pemberantasan berbagai penyakit penyebab kematian akan tercermin
secara jelas dengan menurunnya tingkat AKB. Dengan demikian angka
kematian bayi merupakan tolok ukur yang sensitif dari semua upaya
intervensi yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di bidang kesehatan.
Interpretasi :
Dari Susenas 2004 hasil perhitungan AKB adalah 52 per 1000 kelahiran dengan referensi
waktu Mei tahun 2002. Artinya di Indonesia pada tahun 2002 diantara 1000 kelahiran
hidup ada 52 bayi yang meninggal sebelum usia tepat 1 tahun.
Kesimpulan
Oleh karena itu, kebijakan pembangunan kesehatan diarahkan pada
upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan melalui
peningkatan upaya promotif dan preventif. Dirjen Kirana melanjutkan,
dibutuhkan pula dukungan dan inovasi serta pemanfaatan teknologi,
sehingga pada Bonus Demografi mendatang Indonesia dapat
memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya
saing.
SALAM SEHAT