Anda di halaman 1dari 21

Hukum,

Negara Hukum, dan


Hukum Administrasi Negara
APA ITU HUKUM?

 1. Menurut Utrech, Hukum adalah himpunan peraturan yang mengurus tata-tertib suatu masyarakat dan
karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu.

 2. Menurut S.M. Amin, Hukum merupakan kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi
yang disebut hukum, dan tujuan untuk mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia sehingga
keamanan dan ketertiban terpelihara.

 3. Menurut J.C.T Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH, Hukum adalah peraturan yang
bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat
oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan tersebut akan
berakibatkan diambilnya tindakan, yaitu dengan hukum tertentu.
Apa saja unsur-unsur hukum?

 1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan


 2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib
 3. Bersifat memaksa
 4. Sanksi pelanggaran peraturan, tegas.
Ciri-ciri hukum..

 1. Adanya perintah dan/atau larangan


 2. Perintah dan/atau larangan itu harus dipatuhi dan ditaati setiap orang
 3. Dibuat oleh badan-badan resmi
Apa itu negara hukum?
 1. Plato berpendapat bahwa penyelenggaraan negara yang baik ialah yang didasarkan pada
pengaturan (hukum) yang baik.

 2. Aristoteles berpendapat bahwa yang memerintahkan negara adalah bukanlah manusia, melainkan
pikiran yang adil, dan kesusilaanlah yang menentukan baik buruknya suatu hukum. Manusia perlu
dididik menjadi warga negara yang baik, yang bersusila, yang akhirnya membuat manusia bersikap
adil. Apabila keadaan tersebut tercipta maka terwujudlah suatu “Negara Hukum”.

 3. Hugo Krabe berpendapat bahwa negara seharusnya negara hukum (rechsstaat) dan setiap
tindakan negara harus didasarkan pada hukum atau harus dapat dipertanggungjawabkan pada
hukum.
APA SAJA UNSUR-UNSUR NEGARA
HUKUM?
 Menurut Julius Stahl, unsur-unsur negara hukum, terdiri atas:

 1. Adanya jaminan terhadap hak asasi manusia


 2. Adanya pembagian kekuasaan
 3. Pemerintahan haruslah berdasarkan peraturan-peraturan hukum
 4. Adanya peradilan administrasi
Syarat dasar terselenggaranya pemerintah yang
demokratis, terdiri atas:
 1. Perlindungan konstitusional
 2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
 3. Pemilihan umum yang bebas
 4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat
 5. Kebebasan untuk berserikat
 6. Pendidikan kewarganegaraan
Ciri khas negara hukum

 1. Pengakuan dan pelindungan atas hak asasi manusia


 2. Peradilan yang bebas dari pengaruh sesuatu kekuasaan atau kekuatan lain dan tidak
memihak
 3. Legalitas dalam arti hukum dalam segala bentuknya
 Konsepsi negara hukum secara umum dapat dilihat, di antaranya:
 1. Sistem pemerintahan negara yang didasarkan aras kedaulatan rakyat
 2. Bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya harus berdasarkan atas hukum
atau peraturanan perundang-undangan
 3. Adanya jaminan terhadap hak asasi manusia
 4. Adanya pembagian kekuasaan
 5. Adanya pengawasan dari badan peradilan
 6. Adanya peran yang nyata dari anggota masyarakat untuk turut mengawasi perbuatan dan
pelaksanaan kebijaksanaan yang dilakukan oleh pemerintah
 7. Adanya sistem perekonomia yang dapat menjamin pembagian sumber daya yang merata demi
kemakmuran warga negara.
Hukum administrasi negara

 Hukum administrasi negara dijabarkan sebagai peraturan yang mengatur administrasi.


 Administrasi sendiri dipahami secara luar sebagai sebuah hal yang mengatur hubungan
hukum antara warga negara dengan pemerintah sehingga negara dapat berfungsi.
 Hukum administrasi negara disebut juga hukum tata usaha negara atau hukum
pemerintahan.
 Menurut Van Apeldoorn, Hukum adalah kekuasaan dan terbagi atas hukum obyektif yaitu
hukum yang bersifat mengatur dan hukum subyektif yang diatur oleh hukum obyektif.
 Administrasi adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang
dalam bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Satjipto Rahardjo).
Tiga Unsur Administrasi

 Melibatkan dua orang atau lebih


 Dilakukan secara bersama-sama
 Memiliki tujuan yang hendak dicapai
Hukum Administrasi Negara

 Menurut Prajudi Atmosudirjo, hukum administrasi negara merupakan hukum yang


mengatur tentang seluk beluk administrasi negara dan hukum yang merupakan hasil
ciptaan negara itu sendiri, di mana segala bentuk kelakuan dalam melaksanakan tugas
kepemerintahan harus sesuai dengan asas umum pemerintah yang baik, yang mengatur 4
hal:
1. Organisasi
2. Bagaimana mengisi jabatan dalam organisasi
3. Bagaimana berlangsungnya kegiatan dari jabatan tersebut
4. Bagaimana pemberian pelayanan dari aparatur pemerintah kepada masyarakat
Beberapa Pengertian Hukum Administrasi
Negara Menurut Ahli
 Menurut C.J.N. Versteden, Hukum Administrasi Negara merupakan bagian dari hukum
publik yang berkenaan dengan pemerintahan umum.
 Menurut H.D. Van Wijk, Hukum Administrasi Negara adalah keseluruhan hukum yang
berkaitan dengan administrasu, pemerintahan, dan pemerintah.
 Menurut A.D Belifante, Hukum Administrasi Negara meliputi peraturan yang berkenaan
dengan administrasi.
 Menurut Sjahran Basah, Hukum Administrasi Negara adalah seperangkat peraturan yang
memungkinkan administrasi negara menjalankan fungsinya, yang sekaligus melindungi
warga terhadap sikap tindak administrasi negara dan melindungi administrasi itu sendiri.
Dua Aspek yang Tidak Boleh Dilupakan dalam
Hukum Administrasi Negara
 Auran-aturan hukum yang mengatur dengan cara bagaimana alat-alat perlengkapan negara
itu melakukan tugasnya.
 Aturan-aturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara alat perlengkapan
administrasi negara atau pemerintah dengan para warganya.
Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara

 Hukum tentang dasar-dasar dan prinsip-prinsip umum dari administrasi negara


 Hukum tentang organisasi negara
 Hukum tentang aktivitas dari adminitrasi negara, terutama yang bersifat yuridis
 Hukum tetang sarana dari administrasi negara terutama mengenai kepegawaian negara dan
keuangan negara
 Huku tentang administrasi pemerintahan daerah dan wilayah yang dibagi menjadi; Hukum
Administrasi kepegwaian, Hukum Administrasi Keuangan, Hukum Administrasi Materiil,
Hukum Administrasi Perusahaan Negara
 Hukum tentang peradilan administrasi negara
Sumber – Sumber Hukum Administrasi Negara

 Sebagai asas hukum, sebagai sesuatu yang merupakan permulaan hukum, misal kehendak
Tuhan, akal manusia, jiwa bangsa, dan sebagainya.
 Menunjukan hukum terdahulu yang memberi bahan pada hukum yang sekarang berlaku
 Sebagai sumber berlakunya, yang memberi kekuatan berlaku secara formal kepada
peraturan hukum
 Sebagai sumber dari mana kita dapat mengenal hukum. Misalnya, dokumen, Undang-
Undang dan sebagainya
 Sebagai sumber terjadinya hukum, sumber yang menimbulkan hukum
Sumber Hukum Materil & Sumber Hukum
Formil
 Sumber Hukum Materil
1. Sumber Hukum Sejarah, terbagi mejadi dua: a. tempat menemukan
hukum pada saat tertentu, b. Sebagai sumber dimana pembuat
undang-undang mengambil bahan dalam membentuk perundang-
undangan.
2. Sumber Hukum Sosiologias, merupakan representasi kenyataan melalui
lembaga sosial termasuk di dalamnya pendangan budaya.
3. Sumber Hukum Filosofis, terbagi menjadi: a. tujuan hukum antara lain
untuk menciptakan keadilan, b. Sebagai sumber untuk menaati
kewajiban terhadap hukum.
 Sumber Hukum Formil meliputi:
1. Peraturan Perundang-undangan.
2. Kebiasaan atau praktek tata usaha negara
3. Yurisprudensi
4. Doktrin
Subyek Hukum

 Manusia
 Badan Hukum, adalah suatu perserikatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk
melakukan suatu kegiatan

Subyek Hukum dalam Lapangan Hukum Administrasi Negara:


1. Pegawai Negeri
2. Jawatan Publik, dinas yang berhubungan dengan publik serta badan usaha milik negara
atau daerah
3. Negara
Indonesia sebagai negara hukum

suatu negara yang baik ialah negara yang diperintah dengan konstitusi dan berkedaulatan
hukum. Adapun unsur pemerintahan yaitu:
1. Pemerintahan dilaksanakan untuk kepentingan umum
2. Pemerintahan dilaksanakan menurut hukum yang berdasarkan pada ketentuan-ketentuan
umum
3. Pemerintah berkonstitusi berarti melaksanakan pemerintahan despotik
12 Prinsip Pokok suatu negara dikategorikan sebagai
negara hukum
 Supremasi hukum, adanya pengakuan normatik dan empirik akan prinsip supremasi hukum
 Persamaan dalam hukum, kedudukan setiap orang diakui secara normatif dan dilaksanakan
secara empirik
 Asas legalitas
 Pembatasan kekuasaan
 Organ-organ eksekutif independen
 Peradilan yang bebas dan tidak memihak
 Peradilan tata usaha negara
 Peradilan tata negara
 Perlindungan terhadap hak asasi manusia
 Bersifat demokratis
 Berfungsi sebagai sarana mewujudkan tujuan bernegara
 Transparansi dan kontrol sosial
Syarat Mutlak Negara hukum

Elemen penting dari sebuah negara hukum adalah apa yang tertuang dalam syarat mutlak,
yaitu:
1. Asas pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia
2. Asas legalitas
3. Asas pembagian kekuasaan negara
4. Asas peradilan yang bebas dan tidak memihak
5. Asas kedaulatan rakyat
6. Asas demokrasi
7. Asas konstitusional

Anda mungkin juga menyukai