Oleh kelompok 4
Pneumonia adalah istilah umum yang menunjukkan peradangan pada wilayah pertukaran gas
paru-paru. Biasanya, ini menyiratkan peradangan paru-paru parenkim yang disebabkan oleh
infeksi, dan istilah 'pneumonitis' kadang-kadang digunakan untuk menunjukkan peradangan
yang disebabkan oleh proses fisik, kimia atau alergi (Burns, G dan Stephen, J, 2015)
ETIOLOGI
Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Sebagian besar
disebabkan oleh bakteri. Bakteri penyebab pneumonia dibagi menjadi organisme gram
positif atau gram negatif seperti : Streptococcus pneumoniae (pneumococus),
Staphylococcus aureus, Enterococcus, Streptococus piogenes, Pseudomonas
aeruginosa, Klebsiella pneumoniae, dan Haemophillus influenzae. Pneumonia yang
disebabkan oleh jamur jarang terjadi, tetapi hal ini mungin terjadi pada individu
dengan masalah sistem imun yang disebabkan AIDS, obat – obatan imunosupresif atau
masalah kesehatan lain (Farida, Y, dkk,2017).
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIK
Manifestasi klinis pneumonia pada bayi dan anak tergantung pada berat
ringannya infeksi, namun secara umum adalah gejala infeksi imun, yaitu
demam, sakit kepala, gelisah, malaise, penurunan nafsu makan, keluhan
gastrointestinal seperti mual, muntah atau diare. Gejala gangguan
respiratori yaitu batuk, sesak napas, nafas cuping hidung, merintih,
sianosis.
Tahapan terapi
Alergi Penisilin
Pemeriksaan 10/09 11/09 12/09
Demam - -
KONDISI Batuk - -
KLINIK Sesak - -
Muntah - - -
10/09 Nilai
TD 93/60 95/60 mmHg
Tanda Vital Nadi 107 <150x/menit
RR 22 <24x/menit
Suhu 39◦C <37◦C
SaO2 90 95-99% O2
DATA LABORATORIUM
Sampel Darah
Jenis Pemeriksaan Nilai Nilai normal
Hb (gr/dl) 13 13-18
WBC/mm2 12.00 3.200-10.00
RBC/106 sel/mm3 4,7 4,4-5,6
Monosit (%) 3 2-8
Hematokrit (%) 40 32-52
Trombosit (Rb/mmk) 155 150-450
GDS (mg/dl) 89 80-120
Diff Stab 2 2-6
Diff monosit 8,1 2-8
Diff segmen 61,8 40-70
Diff limfosit 27,8 20-40
Diff basophil 0,2 0-1
Problem Subjektik/ Terapi Analisis DRPs Rekomendasi Monitoring
Medik Objektif
Pasien