RADAR

TA R . A D E S I LV I A C R I S T I N B R P E R A N G I N A N G I N
NIT . 35031190001
RADAR???
 PRINSIP SURVEILLANCE SISTEM

Penyelenggaraan suatu Surveillance

system didukung / ditunjang oleh
Pilot
beberapa komponen dasar, yaitu :

PILOT
1. Pesawat yang dikendalikan
oleh Pilot
2. Peralatan Radar ( Sensor )
yang di maintenance oleh
TREE ANGLE Technician
3. Display Radar yang digunakan
TECHNICIAN CONTROLLER
oleh Controller
4. Peralatan Komunikasi ( VHF
Surveillance A/G ) yang digunakan oleh
Radar Message
(Technician) Controller Controller
• 1 Primary Surveillance Radar (PSR)
• 2 Secondary Surveillance Radar (SSR)
• 3 Monopulse SSR (Pengembangan dari
SSR)
• 4 Mode S (Pengembangan dari MSSR)
PRIMARY SURVEILLANCE RADAR
 Sifat – sifat PSR :
a. Non Koorperatif Radar
b. Tidak membutuhkan Transponder di A/C (Signal echo dari
pantulan Body a/c)
c. Melakukan Measuring dan kalkulasi untuk menghasilkan
informasi :
 Range (Rho)
 Azimuth / Bearing (Theta)
 Antenna
Unit Radiation Lobe
Pattern

Encoder
ACP & NRP SINYAL
Transmitter Receiver
Duplexer
Unit Unit

Modulator Demodulator
Unit Unit

N
Trigger Unit

270O 90O
PPI

180O
SECONDARY SURVEILLANCE RADAR
 Sifat – sifat SSR :
a. Koorperatif Radar
b. Membutuhkan Transponder di A/C (Signal Repply dari Transponder di
A/C)
c. Melakukan Measuring dan kalkulasi untuk menghasilkan informasi :
- Range
- Azimuth
d. Melakukan decoding terhadap encoded Data dari Target yang
dikirimkan dalam bentuk format Mode-A/C (Conventional), seperti :
- Identification / Call Sign (Mode-A)
- Flight Level / Mode-C (diturunkan dari Barometric Pressure /
Alticode di a/c)
 FREQUENCIES

Transponder

1 090 MHz

1 030 MHz

Interrogator
• SSR
 SYSTEM PROBLEMS
• Fruit
• Capture
• Garble
• Azimuth beamwidth
MONOPULSE SSR
 Sifat – sifat MSSR :
a. Koorperatif Radar
b. Membutuhkan Transponder di A/C (Signal Repply dari Transponder
di A/C)
c. Melakukan Measuring dan kalkulasi untuk menghasilkan informasi :
- Range
- Azimuth
d. Melakukan decoding terhadap encoded Data dari
e. Transponder yang dikirimkan dalam bentuk Mode-S, seperti :
- Identification / Call Sign (Mode-A)
- Flight Level (Mode-C)
- SIC/SAC
- Ground Speed
 TEKNIK

a. ISLS (Interrogation Side Lobe Suppression)

b. RSLS ( Receiver Side Lobe Suppression)
 EVOLUSI MSSR TO MODE-S

PROBLEM – PROBLEM TERJADINYA EVOLUSI DARI

SSR/MSSR
CONVENTIONAL MENUJU MSSR MODE-S ADALAH :
1. KEPADATAN LALU LINTAS PENERBANGAN YANG
SEMAKIN BERTAMBAH
2. ADANYA KETERBATASAN PADA MODE-A (JUMLAH
CODE 4096)
3. ADANYA FRUIT (FALSE REPPLY UNSYNCHRONOUS
INTEROGATOR TRANSMISSION)
4. ADANYA GARBLE
 MODE S

• The Concept

• Unique ID for every airframe

• Selective addressing
• Reduced interrogation
• Reduced Fruit
• Reduced Capture
• Data transfer
 3 MODE

1.All Call
2.S All Call
3.Roll Call
•TERIMA KASIH