Anda di halaman 1dari 25

GANGGUAN PERKEMBANGAN KHAS

BERBICARA DAN BERBAHASA

ELMEIDA EFFENDY
PSIKIATRI FK UMSU
• Gangguan pola normal penguasaan bahasa sejak fase awal
perkembangan
• Kondisi ini tidak secara langsung diakibatkan oleh kelainan
neurologis atau kelainan mekanisme berbicara, hendaya
sensorik , retardasi mental atau faktor lingkungan
• Anak mungkin lebih mampu berkomunikasi atau
mengerti pada situasi tertentu yang sangat
dikenalnya daripada situasi lain, tetapi
kemampuannya berbahasa pada setiap keadaan
terganggu
Diagnosis Banding

• Seperti pada gangguan perkembangan yang lain, kesulitan


utama dalam diagnosis adalah membedakannya dari variasi
perkembangan yang normal
• Anak normal mempunyai variasi besar pada usia saat mereka
pertama kali belajar berbicara dan terampil berbahasa
• Variasi normal secara klinis sedikit atau tidak berarti sebab
sebagian besar orang “lambat berbicara “ (slow speakers ) akan
berkembang menjadi normal
• Sebaliknya, anak dengan gangguan perkembangan khas
berbicara dan berbahasa, meskipun akhirnya sebagian terbesar
mencapai tingkat normal dari keterampilan berbahasa, mereka
mempunyai banyak masalah yang menyertainya
F80.0 Gangguan Artikulasi Berbicara Khas

• Gangguan perkembangan khas yang ditandai oleh


penggunaan suara bicara dari anak berada di
bawah tingkat yang sesuai untuk usia mentalnya,
sedangkan tingkat kemampuan bahasanya normal
Pedoman Diagnostik

• Usia kemahiran bersuara untukberbicara dan cara


suara ini berkembang, amat bervariasi pada
orang-perorangan
Perkembangan Normal

• Pada usia 4 tahun biasa terjadi kesalahan pengungkapan suara


bicara, tetapi anak itu dapat dimengerti dengan mudah oleh
orang lain
• Pada usia 6-7 tahun , sebagian besar suara untuk berbahasa
akan diperoleh
• Meskipun kesulitan dapat menetap dengan kombinasi suara
tertentu, tetapi hal ini tidak harus menyebabkan masalah
komunikasi
• Pada usia 11-12 tahun, penguasaan dari hampir semua suara
untuk berbicara harus dicapai
• Perkembangan abnormal dapat terjadi jika kemahiran suara
bicara terlambat dan/atau menyimpang, menimbulkan :
misatrikulasi berbahasa anak dengan akibat kesulitan bagi orang
lain untuk mengerti anak ; penghilangan, distorsi, atau
substitusi dari suara berbicara ; dan inkonsistensi dalam
mengeluarkan suara (yaitu anak dapat dengan benar
mengucapkan beberapa kata tetapi tidak dapat untuk kata-kata
yang lain)
• Diagnosis ditegakkan hanya jika keparahan gangguan artikulasi
di luar batas variasi normal bagi usia mental anak; sedangkan
intelegensia non verbal, kemampuan berbahasa ekspresif dan
reseptif dalam batas normal; kelainan artikulasi tidak
langsung diakibatkan oleh suatu kelainan sensorik, struktur
atau neurologik; dan salah ucap jelas abnormal dalam konteks
pemakaian bahasa percakapan sehari-hari di lingkungan
budaya anak
• Termasuk :
• Gangguan perkembangan artikulasi
• Gangguan perkembangan fonetik
• Dislalia
• Gangguan artikulasi fungsional
• Bahasa bayi (lalling)
F80.1 Gangguan Berbahasa Ekspresif

• Gangguan perkembangan khas dengan


kemampuan anak dalam mengekspresikan bahasa
lisan/ucapan di bawah rata-rata usia mentalnya,
namun pengertian bahsa dalam batas normal,
dengan atau tanpa gangguan artikulasi
Pedoman Diagnostik

• Meskipun terdapat variasi individual yang luas dalam


perkembangan bahasa yang normal, tidak adanya kata atau
beberapa kata yang muncul pada usia 2 tahun dan
ketidakmampuan dalam mengerti kata majemuk sedrhana pada
usia 3 tahun, dapat diambil sebagai tanda yang bermakna dari
kelambatan
• Kesulitan yang tampak belakangan termasuk : perkembangan
kosa kata yang terbatas, kesulitan dalam memilih dan
mengganti kata-kata yang tepat, penggunaan berlebihan dari
sekelompok kecil kata-kata umum, memendekkan ucapan yang
panjang, struktur kalimat yang mentah, kesalahan kalimat
(syntatical), kehilangan awalan atau akhiran yang khas, dan
salah atau gagal dalam menggunakanaturan tata bahasa seperti
kata penghubung, kata ganti, artikel dan kata kerja dan kata
benda yang terinflesi (berubah)
• Dapat dijumpai generalisasi berlebihan yang tidak
tepat dari aturan tata bahasa, seperti kekurangan
dalam pengucapan kalimat dan kesulitan mengurut
kejadian yang telah lewat
• Ketidakmampuan dalam bahasa lisan sering disertai
dengan kelambatan atau abnormalitas dalam bunyi
kata yang dihasilkan
• Diagnosis ditegakkan hanya jika tingkat keparahan dari
kelambatan dalam perkembangan berbahasa ekspresif telah
melewati batas variasi normal dari umur mental anak, namun
kemampuan pengertian bahasa dalam batas normal (meski
dapat juga di bawah rata-rata)
• Penggunaan bahasa nonverbal (seperti senyum dan
gerakan tubuh) dan bahasa “ internal” yang tampak
dalam imajinasi atau dalam permainan khayal harus
secara relatif utuh, dan kemampuan dalam komunikasi
sosial tanpa kata tidak terganggu
• Anak sebagai kompensasi dari kekurangannya akan berusaha
berkomunikasi dengan menggunakan demonstrasi, gerakan
tubuh, mimik, atau bunyi yang non bahasa
• Namun demikian, tidak jarang dijumpai kesulitan dalam
hubungan dengan teman sebayanya, gangguan emosional,
gangguan perilaku dan/atau aktivitas berlebih dan kurang
perhatian terutama pada anak usia sekolah
F80.2 Gangguan Berbahasa Reseptif

• Gangguan perkembangan khas dengan kemampuan anak untuk


mengerti bahasa di bawah rata-rata usia mentalnya
• Dalam hampir semua kasus, bahasa ekspresif jelas terganggu
dan lazim ada abnormalitas dalam suara ucapan
Pedoman Diagnostik

• Ketidakmampuan dalam memberi respons terhadap nama benda


yang umum (tanpa benda itu) pada ulang tahun yang pertama,
ketidakmampuan dalam identifiksai beberapa objek yang
sederhana dalam usia 18 bulan, atau kegagalan dalam
mengikuti instruksi sederhana pada usia 2 tahun dapat dianggap
sebagai tanda dari kelambatan
• Kesulitan di masa mendatang termasuk pengertian
struktur tata bahasa (bentuk kalimat-negatif,
pertanyaan, perbandingan dsb) dan kurang mengerti
aspek kehalusan bahasa (nada suara, gerakan tubuh
dsb)
• Diagnosis ditegakkan hanya jika tingkat kelambatan dalam
bahasa reseptif berada di luar batas variasi normal rata-rata
usia mental anak, dan jika kriteria dari gangguan perkembangan
pervasif tidak dijumpai
• Pada hampir semua kasus, perkembangan dari bahasa ekspresif
juga terlambat dengan suara ucapan yang abnormal
• Dari semua variasi gangguan perkembangan khas berbicara dan
berbahasa, ini mempunyai tingkat hubungan yang tinggi dengan
gangguan sosio-emosional-perilaku
• Gangguan seperti ini tidak mengambil bentuk yang khas, tetapi
sering terdapat hiperaktivitas, ansietas, sensitivitas atau malu
yang tidak wajar
• Anak dengan gangguan berbahasa reseptif berat biasanya
disertai dengan kelambatan dalam perkembangan sosial, dapat
mengulang kata yang tidak mereka mengerti dan menunjukkan
pola perhatian yang terbatas
• Namun mereka berbeda dari anak autistik dalam hal interaksi
sosial yang lebih normal, permainan imajinasi yang normal,
pemanfaatan orang tua untuk berlindung normal, penggunaan
gerak tubuh yang hampir normal dan hanya sedikit kesulitan
dalam komunikasi
• Kehilangan pendengaran terhadap frekuensi tinggi
dapat ditemukan, tetapi tingkat ketulian tidak
cukup untuk menimbulkan hendaya berbahasa
• Termasuk :
• Congenital auditory imperception
• Afasia atau disfasia , tipe reseptif
• Afasia Wernicke
• Tuli kata (word deafness)

Anda mungkin juga menyukai