1
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Contract review
Ya
Contract review 4.3.
Feasibility review 4.2.3.3 Pelajari permintaan Customer
Ada
perubahan ?
Tidak
Tidak
Sanggup Diskusi dengan pelanggan
Ya
Persetujuan kontrak
4
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
ISO 14001®
4.3.2. PERSYARATAN PERUNDANG-UNDANGAN & PERSYARATAN LAINNYA
Untuk regular order, review biasanya hanya dilakukan untuk melihat kemampuan mengirim produk sesuai
tanggal permintaan pelanggan
Untuk perusahaan Amerika, kontrak pertama biasanya berupa PO, kemudian order selanjutnya
menggunakan shipping release. Untuk perusahaan Jepang kontrak pertama berupa kontrak
agreement, selanjutnya order berdasarkan PO
7
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Contract Review (lanjutan)
RECORDS 4.3.4.
•Records dari contract review harus dipelihara
•Catatan : Jalur komunikasi dengan organisasi customer harus ditetapkan
8
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Persetujuan kontrak/ PO
Perencanaan Mutu
Bentuk team untuk realisasi project
dan tentukan scope project
A Bukan
APQP Phase I
Plan and define program
4.2.3.3. Feasibility review
Feasibility review
• Special characteristic 4.2.3.2
Merancang produk APQP • Product safety 4.2.3.4
Phase 3
Merancang sistem produksi • Process PFMEA 4.2.3.5
• Mistake Proofing 4.2.3.6.
Prototype APQP • Prelaunch control plan 4.2.3.7.
Membuat prototype
control plan 4.2.3.7. Phase 2 Validasi proses produksi
A
Mass pro Production control plan 4.2.3.7
9
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Perencanaan Mutu (lanjutan)
Matrix tanggung jawab perencanaan Mutu
Design Manufacturing Services supplier
Responsible Only i.e. , Heat treat
warehousing,
transportation etc.
10
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Perencanaan Mutu (lanjutan)
Kenapa perlu perencanaan mutu/ Quality Planning yang detil ?
• Untuk mengindentifikasikan perubahan yang dibutuhkan secara dini
Perubahan vs cost
Process design
1:1
Prototype
1 : 10 Production
1: 100
11
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Perencanaan Mutu (lanjutan)
• Harus memberi indentifikasi yang jelas pada proses kontrol dan dokumen terkait lain seuai
dengan simbol customer special characteristic atau dengan simbol lain yang equivalent (lihat QS
9000 app C)
• Keberhatian dan keamanan produk harus dipertimbangkan dalam design (4.4) dan proses
kontrol (4.9).
• Perusahaan seharusnya mempromosikan kepedulian internal dalam hal keselamatan
yang berhubungan dengan produk yang dibuat
sspm:
Special characteristic adalah karakteristik khusus pada produk yang harus lebih diperhatikan karena
kegagalan pada area ini dapat berakibat
• fatal terhadap keselamatan (safety), atau produk
• Produk tidak berfungsi atau tidak bisa dipasang (fit & Function)
13
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
FMEA dan Mistake Proofing
• Analisa kegagalan dan efeknya harus dilakukan untuk semua spesial karateristik.
• Usaha harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mencegah
terjadinya kegagalan bukan mendeteksi kegagalan
• Beberapa customer minta approval FMEA sebelum approval part (lihat QS 9000
section II)
• lihat FMEA manual
14
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
Menentukan potensi kegagalan (Potential failure).
• Potensi kegagalan merupakan KEGAGALAN dalam memenuhi persyaratan/ tuntutan
produk
POTENTIAL FAILURE >< Tuntutan produk
Contoh:
Proses pelapisan wax pada Melapisi bagian dalam pintu, Pelapisan Wax kurang menutupi
bagian dalam pintu permukaan bawah dengan seluruh lapisan
minimum wax untuk mencegah
korosi/karat
15
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
ISO 14001®
4.3.1. ASPEK LINGKUNGAN
16
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
HASIL EVALUASI DAMPAK
PENTING
KRITERIA
No Kegiatan Aspek Dampak 1 2 3 4 5 6 7 TOTAL HASIL
Pencucian gelas
1 ukur konsumsi air Penipisan SDA 7 5 1 1 5 3 7 29 S
Buangan air
tekontaminasi Kontaminasi air 7 7 3 1 1 5 3 27
2 Penggunaan HCl Potensi terkena tangan Gangguan kesehatan 5 3 3 1 7 5 3 27
Penyimpanan
3 bahan kimia Potensi tumpah Kontaminasi ruangan 7 7 1 3 7 5 7 37 S
Pengoperasian Konsumsi listrik untuk
4 exhaust mesin Penipisan SDA 7 5 1 1 5 3 7 29 S
Potensi exhaust rusak Gangguan kesehatan 5 3 3 1 7 5 3 27
Pembuangan kain Kontaminasi air dan
5 Penimbangan majun terkontaminasi tanah 7 7 3 1 1 5 3 27
Emisi gas ke udara Polusi udara 5 3 3 1 1 5 3 21
Potensi uap terhirup Gangguan kesehatan 7 3 3 5 1 7 5 31 S
TOTAL=255/9=28.3
17
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Mencari penyebab kegagalan dan alternative tindakan perbaikan
Proses
karakteristic
Standard kekentalan, temperatur
dan tekanan angin
Maintenance
• Pembersihan saringan setiap minggu
• Pengecekan kepala spray setiap bulan
Kepala
Dikontrol pada proses sebelumnya Macet karena Spray
atau dijadikan item cek pada incoming •Kekentalan terlalu tinggi
•Temperature terlalu rendah
•Tekanan angin terlalu rendah Kepala spray
•Filter kotor Rusak Standard skill operator
Produk
Characteristic
Pasang timer
Proses
karakteristic
18
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Control Plan
19
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Design PO Customer
Dampak perubahan design 4.4.9.2 Design input 4.4.4 Reliability and Quality Goal
Penggunaan data design Voice of customer
Sebelumnya 4.4.1.1 • Persyaratan customer Produk/ Process benchmark
• Peraturan pemerintah Customer input
Bisnis plan/ Marketing strategy
Produk safety 4.2.3.4
Design Goal
Draft design Reliability and Quality Goals
Preliminary Bill of material
Preliminary flow chart
Design for Manufacturability Preliminary listing special
Design for Assembly Design review 4.4.6 produk and proses karakteristik
APQP Phase II
Design FMEA
Customer prototype
Pembuatan Prototype Protoype control plan
Support 4.4.10
Engineering drawing
Design Output 4.4..5. Material specification 20
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Design (lanjutan)
UMUM 4.4.1
• Perusahaan harus mempunyai prosedure yang terdokumentasi untuk mengontrol dan memeriksa
design dari produk
• PENGGUNAAN DATA DESIGN 4.4.1.1.
• Perusahaan harus mempunyai sistem untuk dapat memperoleh informasi dari perancangan
sebelumnya.
ISO 14001®
Pengendalian Operasional
Perusahaan harus mengidentifikasi operasi dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek lingkungan penting yang
telah diidentifikasi sejalan dengan kebijakan, tujuan dan sasarannya. … termasuk pemeliharaan untuk menjamin
kegiatan ini dilaksanakan pada kondisi tertentu dengan :
membuat dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk mengatasi situasi ketiadaan prosedur yang dapat
menyebabkan penyimpangan dari kebijakan, tujuan dan sasaran Lingkungan. 22
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Design (lanjutan)
24
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Design (lanjutan)
Sspm :
kriteria keberterimaan adalah batasan penyimpangan yang masih diijinkan.
• Untuk data variabel dapat berupa toleransi, contohnya : 20 2 mm
• Untuk data attribute dapat dibuat limit sample atas dan limit sample bawah
Contoh
Hitam Pekat Hitam muda
26
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Design (lanjutan)
• Bila dibutuhkan oleh Customer, perusahaan harus mempunyai prototype prgram yang
menyeluruh.
• Perusahaan harus menggunakan supplier, tooling dan proses yang sama, seperti yang akan
digunakan untuk produksi (bila memungkinkan)
• Performance test harus mempertimbabangkan umur produk, ketahanan dan kehandalan
• Semua aktifitas performance test harus dapat ditelusuri untuk memonitor penyelesaian tepat
waktu dan kesesuaiannya terhadap persyaratan
• Bila dilakukan di luar perusahaan, perusahaan harus memberikan technical leadership
KERAHASIAAN 4.4.11
27
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Design
Merancang Input dari Produk
yg Similar Feasibility study (kemampuan manufacturing) 4.2.3.3. Feasibility reviws
Proses
Produksi Penentuan Special Characteristic Special characteristic 4.2.3.2
Produk safety 4.2.3.3
• Safety, Fit / function dan persyaratan pemerintah
APQP
Phase III Flow Process/ urutan proses
Review Quality Penggunaan mistake proofing 4.2.3.6
system yg ada
Potensi kegagalan pada tiap tahapan proses/ FMEA
Pembuatan
Floor plan Standard Tooling Proses kontrol pada setiap Training Perencanaan
Instruksi Check Packaging
Lay out kerja Sheet Maintenance Standard tahapan proses Pembuatan produk MSA dan
Tooling dan Mesin (Prelaunch Control Plan) baru SPC
Approval
tooling
Meeting Koordinasi
Cek kemampuan proses berdasarkan statisti/ SPC
Mass Pro I (standard Cpk > 1.67)
APQP Perbaiki Cek kemampuan sistem pengukuran / MSA
Phase IV (standard Gage R&R < 10 %)
Review hasil trail
Tidak
OK
Ya
Product approval proses/ PPAP 4.2.4 28
Product Approval Production control plan
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Validasi proses produksi
Awal
mass pro Sudah dilakukan sesuai kondisi aktual produksi
• Menggunakan tooling/ mesin produksi
• Menggunakan orang produksi yang sebenarnya
• Dilakukan pada kecepatan produksi normal
Tingkat kegagalan
Perbaikan
Proses belajar,
digunakan untuk produk similar
dimasa yang akan datang
Validasi
Persiapan produksi
proses
2 2
TV PV R & R
R & R EV 2 AV 2
31
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Validasi proses produksi (lanjutan)
• Studi statistik yang sesuai harus dilakukan untuk menganalisa variasi yang terjadi
dari setiap jenis peralatan ukur dan pengujian.
• Persyaratan ini harus diterapkan untuk sistem pengukuran yang mengacu ke
Control Plan.
• Metode analisa dan kriteria keberterimaannya seharusnya sesuai dengan M.S.A.
Reference Manual misalnya untuk perhitungan bias, Linearity, Stability,
repeatability, reproducibility studies
• Metode analisa dan kriteria keberterimaan lainnya boleh diterapkan bila disetujui
oleh pelanggan.
32
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Validasi proses produksi (lanjutan)
Pengecekan tradisional kurang dapat kestabilan variasi dan kemampuan proses
18 17 18 19 20 18 19 17 21 20 19 18 18 17 19 20
Lot Produk diterima Lot Produk diterima Lot Produk tidak diterima
X
X X
X X X X
X X X X
X X X X X
16 17 18 19 20 21 22
33
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Validasi proses produksi (lanjutan)
Konsep variasi
Tidak ada satu produk/ proses yang sama persis, selalu ada variasi
– Output dari proses pembuatan silinder adalah 20,2 mm; 20,1 mm; 20,05 mm; 20,2 mm
– Rasa ayam goreng yang dibuat oleh suatu restoran beragam, terkadang dagingnya keras,
terkadang dagingnya lembut
– Cycle time suatu proses produksi bervariasi, 2 menit; 2,1 menit; 2,05 menit; 2,15 menit
– Jumlah reject yang dihasilkan oleh operator A 1,5 % sedangkan jumlah reject yang dihasilkan
oleh operator B 1,8 %
– Reject yang dihasilkan oleh mesin A 0,2 % sedangkan reject dari mesin B adalah 0,25 %
34
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Validasi proses produksi (lanjutan)
Untuk lebih dapat memahami variasi, biasanya variasi digambarkan dalam bentuk grafik
Jumlah defect per operator
Dimensi dari suatu produk
10
Machine Method
Measurement Variation Variation
output
Total Variation
36
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Validasi proses produksi (lanjutan)
Produk/ proses
Proses belum
Stabil, ada
Proses stabil Pengukuran Special cause
PROSEDUR 4.20.2.
Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk penerapan dan
pengendalian dari teknik statistik yang telah diidentifikasi.
Teknik statistik jika dapat diterapkan, ditentukan selama proses APQP dan harus dimasukkan
kedalam control plan
Konsep dasar satistik seperti variasi, kontrol (stability) , capability dan overadjustment harus
dimengerti oleh karyawan-karyawan yang terkait (lihat SPC manual)
38
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Validasi proses produksi (lanjutan)
39
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Awal
Pengendalian Proses Produksi
mass pro
Tingkat kegagalan
Defect/ performance turun +
Reaction plan Tindakan perbaikan
Continuous improvement
Waktu
f. Kriteria yang perlu diketahui pekerja harus dicantumkan dengan cara yang sejelas mungkin
(seperti pembuatan limit sample, standar yang tertulis, gambar dlsb).
42
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian terhadap Special Proses
(Proses yang kegagalan produknya tidak dapat dideteksi)
• Apabila hasil dari proses tidak sepenuhnya dapat diverifikasi oleh inspeksi dan pengujian produk
pada tahapan berikutnya dan apabila, sebagai contoh, kegagalan proses hanya timbul setelah
produk tersebut digunakan, proses tersebut harus dilakukan oleh pekerja yang memenuhi kualifikasi
dan atau monitoring dan pengendalian terhadap parameter proses harus dilakukan secara
berkelanjutan sehingga dapat dipastikan kesesuaiannya terhadap persyaratan yang ditentukan.
• Persyaratan untuk kualifikasi proses, termasuk peralatan dan personilnya harus ditetapkan.
• Catatan :
Proses-proses seperti yang disebutkan di atas biasanya disebut sebagai ‘Special Proses’.
• Catatan harus dipelihara untuk proses, peralatan dan personil yang memenuhi kualifikasi secara
memadai.
ISO 9001:2000
7.5.2. Sistem validasi dan re-validsi harus ditentukan
43
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Monitor Proses dan instruksi kerja
• Perusahaan harus menyediakan dokumen untuk memonitor proses dan instruksi kerja untuksemua
karyawan yang mempunyai tanggung jawab operasional
• Instruksi Kerja harus tersedia di line produksi dan mudah dibaca dan dimengerti
• Instruksi kerja seharusnya dibuat berdasarkan sumber-sumber informasi yang tercakup dalam
APQP Reference Manual.
• Monitoring proses dan instruksi kerja dapat berbentuk : Standar kerja, Instruksi pengujian dan
inspeksi, Prosedur pengujian atau Dokumentasi lainnya
• Monitoring proses dan instruksi kerja harus termasuk atau mengacu hal-hal sebagai berikut, bila
sesuai :
• Nama Proses, Nomor Proses.
• Nama Produk, Nomor Produk, Kelompok Produk.
• Engineering Level/ revisi engineering
• Tool, Gage dan Peralatan yang Diperlukan.
• Identifikasi Material.
• Simbul Special Characteristic.
• Persyaratan SPC.
• Standar Engineering yang Relevan.
• Reaction Plan.
• Tanggal Revisi dan Persetujuannya.
• Alat Bantu Visual.
• Interval Penggantian Tool dan Instruksi Set-up.
44
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
ISO 14001®
4.5.1. PEMANTAUAN dan PENGUKURAN
Perusahaan harus membuat dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk memantau dan mengukur secara teratur karakteristik
kunci dari operasi dan kegiatannya yang dapat menimbulkan dampak penting pada lingkungan.
Hal ini harus meliputi perekaman informasi untuk mengetahui perkembangan kinerja, pengendalian operasi yang relevan dan kesesuaiannya
dengan tujuan dan sasaran perusahaan.
Perusahaan harus membuat dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk secara berkala mengevaluasi kepatuhan terhadap
perundang-undangan dan peraturan lingkungan yang relevan.
45
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Contoh Karakter Lingkungan Yang Dipantau
Sumber Cara Teknik Periode
Cemaran Dampak Pemantauan Pemantauan Pemantauan PIC
Padat
Cd: 0,034 mg/L
Lumpur proses Filter Press Pb: 48 mg/L Uji TCLP 1 tahun sekali Env Officer
Sisa makanan Kantin _ visual 1 bulan sekali GA
Bekas packing Gudang _ visual 1 bulan sekali EO
Cair
Proses TDS: 1100 mg/L Pengambilan
Proses grinding Grinding Cn: <0,02 mg/L sampling 1 bulan sekali EO
Gas
Proses NOx: 21,09ug/m3 Pengambilan
Proses annealing annealing SO2: <26 ug/m3 sampling 3 bulan sekali EO
Debu
Pengambilan
Di dalam ruangan RG, MFG2 151 ug/m3 sampling 3 bulan sekali EO
Kebisingan
Pengukuran
Di luar ruangan RG 87 dB langsung 3 bulan sekali EO
Pengukuran
Di dalam ruangan RG 61 dBA langsung 3 bulan sekali EO
46
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pemeriksaan set-up
dan kontrol terhadap appearance item
• Job set-up harus dilakukan apabila pekerjaan set-up dilakukan (awal bekerja, penggantian
material, penggantian pekerja, dlsb)
• Instruksi Job set-up harus tersedia untuk operator yang melakukan pekerjaan set-up
• Last-off part comparison direkomendasikan.
• sspm : last-off part comparison adalah membandingkan part yang terakhir dibuat dengan part
yang dihasilkan oleh setting berikutnya, misalnya membandingkan part yang dibuat dari 2 hasil
setting, biasanya part hasil setting terakhir disimpan untuk dibandingkan dengan setting
berikutnya.
• Perusahaan harus menggunakan metode statistik untuk verifikasi (bila perlu), lihat QS 9000
section II
47
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Memelihara Kemampuan Proses
dan Memodifikasi Proses Kontrol
MEMELIHARA PROCESS CONTROL 4.9.2
• Perusahaan harus mempertahankan atau melebihi kemampuan proses atau unjuk kerja yang telah disetujui
melalui PPAP.
• Perusahaan harus memastikan bahwa Control Plan dan Process Flow Diagram diimplementasikan, termasuk
(namun tidak terbatas) hal-hal sebagai berikut :
- Teknik pengukuran.
- Rencana pengambilan data/ Sampling Plan.
- Acceptance Criteria (lihat pula 4.10.1.1)
- Reaction Plans bila Acceptance Criteria tidak dapat dipenuhi.
• Kejadian-kejadian proses yang penting (contoh : penggantian tool, perbaikan mesin) seharusnya dicatat pada
control charts.
Yang dimaksud kejadian penting adalah kejadian yang bisa mempengaruhi output seperti perubahan yang
menyangkut pada
Manusia, mesin, metode, material, lingkungan, pengukuran
• Apabila data proses dan atau produk mengindikasikan suatu tingkat kapabilitas yang tinggi (contoh : Cpk / Ppk
3), perusahaan dapat merevisi Control Plan secara memadai (lihat PPAP dan Section II).
• Apabila karakteristik produk menjadi tidak stabil atau tidak mampu/ capable, perusahaan harus menerapkan
reaction plan.
• Reaction Plan seharusnya termasuk penahanan dari hasil produksi dan inspeksi 100%.
• Tindakan perbaikan harus mencantumkan waktu dan penanggung jawabnya, sampai proses
menjadi stabil
• Rencana itu harus ditinjau dan disetujui oleh pelanggan apabila dipersyaratkan oleh pelanggan.
Dalam beberapa kasus, pelanggan meminta capability atau performance yang lebih tinggi atau lebih rendah
dari persyaratan PPAP (4.9.2). Untuk kasus ini control plan harus disesuaikan sesuai tuntutan pelanggan
48
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Perubahan Produk/ Proses Perubahan design produk
Validasi perubahan
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Perubahan proses
dan Validasi Perubahan Proses/ Produk
51
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Proses bisnis regular production
52
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Subcontactor development 4.6.2.1 Electronic communication 4.15.6.3 Produksi berdasarkan order 4.15.6.2
Hak perusahaan dan customer untuk audit 4.6.4 Material
Evaluasi supplier 4.6.2 4.9. Proses Control Metode Incoming 4.10.2
Data pembelian harus jelas 4.6.3 Order dari customer Prosess monitoring & Inproses inspection
And operator instruction 4.10.3
Harus membeli dari supplier
yang ditunjuk customer 4.6.1.1 (4.9.1)
Material yang dibeli tidak boleh melanggar Perencanaan produksi
aturan pemerintah, safety, lingkungan 4.6.1.2
SSPM :
Untuk dapat memenuhi persyaratan production berdasarkan order maka perusahaan harus
melakukan perhitungan lead time (Waktu dari PO hingga delivery)
• Lead time Customer > Lead time perusahaan, sistem dapat dicapai
• Lead time Customer < Lead time perusahaan, perusahaan harus mempunyai program untuk
mengurangi lead perusahaan sehingga dapat memenuhi lead time customer
54
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pull System Example
Steel Mill
Stamp Machine Mold Assemble
Supplier
Customer
Supplier Supplier
ISO 9001:2000
7.4.2. Informasi purchasing
b. Persyaratan untuk kualifikasi personel
c. Persyaratan quality management system
ISO 14001
4.4.6. Pengendalian Operasional
Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur yang berkaitan dengan aspek lingkungan
berarti yang diketahui dari barang atau jasa yang dipakai oleh organisasi dan menyampaikan prosedur
dan persyaratan yang relevan kepada pemasok dan kontraktor.
56
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Penggunaan supplier yang ditunjuk oleh customer
dan Peraturan Pemerintah, lingkungan dan safety
UMUM 4.6.1
• Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk
memastikan bahwa produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
sspm :
Yang dimaksud supplier yang ditunjuk oleh customer bukan daftar AVL customer, tetapi daftar
khusus yang digunakan oleh pelanggan untuk membeli material / komoditi dari perusahaan tertentu yang telah
ditunjuk. Misalnya : ditentukan material yang digunakan adalah SS41 yang diproduksi oleh PT A.
Hal ini bisa terjadi misalnya apabila terjadi kerjasama antara pelanggan dengan perusahaan material dalam
pengembangan material baru.
57
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Seleksi, Evaluasi dan Pengembangan Supplier
ISO 9001:2000
7.4.1. Jenis dan perluasan kontrol terhadap terhadap supplier tergantung dari efek produk terhadap
proses selanjutnya atau terhadap produk akhir
ISO 14001
4.4.6. Pengendalian Operasional
Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur yang berkaitan dengan aspek
lingkungan berarti yang diketahui dari barang atau jasa yang dipakai oleh organisasi dan
menyampaikan prosedur dan persyaratan yang relevan kepada pemasok dan kontraktor.
58
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Supplier DEVELOPMENT 4.6.2.1.
Perusahaan Harus mempunyai program untuk mengembangkan suppliers dengan goal
supplier memenuhi persyaratan QS – 9000 section I.
Assessment jika merupakan bagian dari supplier development harus dilakukan secara
berkala
Assessment QS 9000 yang dilakukan oleh OEM, atau pihak kedua yang ditunjuk oleh
OEM atau badan sertifikasi dapat diakui sebagai pengganti audit oleh perusahaan.
Penggunaan supplier yang ditunjuk oleh customer, tidak membebaskan
perusahaan dari tanggung jawab terhadap kualitas produk dari supplier.
Catatan :
Pembuatan prioritas dalam pengembanagan subkontraktor didasarkan atas
kebutuhan subkontraktor sehubungan dengan persyaratan QS-9000 dan
kepentingan dari produk atau jasa yang disupply.
59
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Scheduling supplier
dan Part Approval Process Untuk supplier
sspm :
• Persetujuan lead time delivery antara supplier dan perusahaan dan pemberian order
sesuai dengan komitment tersebut dapat memenuhi persyaratan ini
• Premium freight adalah biaya pengiriman yang mahal, yang diluar normal, misalnya pengiriman
lewat udara yang seharusnya lewat laut, pengiriman door to door/ pengiriman kilat, pengirman
tambahan/ susulan
60
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Hak Perusahaan dan Customer untuk melakukan audit
SSPM:
Hak perusahaan dan Customer perusahaan untuk melakukan pemeriksaan ditempat supplier dapat dijelaskan
dalam dokumen kontrak antara perusahaan dengan supplier
61
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Handling, storage, packaging, preservation and delivery
UMUM 4.15.1.
Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk penanganan,
penyimpanan, pengemasan, perawatan dan pengiriman dari produk.
PENANGANAN 4.15.2.
Perusahaan harus mempunyai metode dalam penanganan produk untuk mencegah terjadinya
kerusakan atau penurunan mutu.
PENYIMPANAN 4.15.3.
• Perusahaan harus menggunakan area penyimpanan tertentu yang dapat mencegah terjadinya
kerusakan atau penurunan mutu dari produk.
• Harus ditentukan metode yang tepat untuk persetujuan penerimaan dan pengeluaran produk
ke dan dari area penyimpanan tersebut
• Agar supaya dapat mendeteksi bila terjadi penurunan mutu. Mutu produk harus diperiksa pada interval
waktu yang tepat.
INVENTORY - 4.15.3.1
Perusahaan harus menerapkan inventory management system untuk mengoptimalkan perputaran
material, menjamin rotasi pada stok, dan meminimalkan inventory
PENGEMASAN 4.15.4.
Perusahaan harus mengontrol proses pengepakan, pengemasan dan penandaan proses (termasuk material
yang digunakan) sejauh diperlukan untuk memastikan kesesuaiannya terhadap persyaratan yang ditentukan.
62
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Handling, storage, packaging, preservation and delivery
LABELLING- 4.15.4.2
Perusahaan harus mempunyai sistem untuk menjamin semua material yang dikirim dilabel sesuai
dengan persyaratan pelanggan (lihat QS 9000 section II)
ISO 14001®
Pengendalian Operasional
Perusahaan harus mengidentifikasi operasi dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek lingkungan
penting yang telah diidentifikasi sejalan dengan kebijakan, tujuan dan sasarannya. … termasuk
pemeliharaan untuk menjamin kegiatan ini dilaksanakan pada kondisi tertentu dengan :
membuat dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk mengatasi situasi ketiadaan
prosedur yang dapat menyebabkan penyimpangan dari kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan
63
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Inspeksi dan pengujian
Contoh :
• Incoming inspection menggunakan sistem sampling untuk mengecek produk yang dikirim oleh supplier.
Pengecekan dilakukan dengan cara melihat penampilan produk.
• Pada kondisi diatas apabila dari 10 part yang dicek, ditemukan 1 defect maka semua part direject atau dicek 100 %
64
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Incoming Inspection
UMUM 4.10.1.
• Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk aktifitas
inspeksi dan pengujian untuk memastikan bahwa persyaratan yang ditentukan dipenuhi.
• Inspeksi dan pengujian serta catatan-catatannya yang diperlukan harus dijabarkan dalam
rencana mutu atau prosedur terdokumentasi lainnya.
65
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Incoming dan Inproses Inspection
66
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Inspeksi dan pengujian akhir
dan verifikasi tambahan dari Customer
Apabila dipersyaratkan oleh Customer, penambahan persyaratan verifikasi dan inspeksi harus dipenuhi.
(misalnya pada peluncuran produk baru)
67
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Inspeksi dan Pengujian Ulang (layout inspection)
dan catatan hasil inspeksi
68
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Status Inspeksi dan pengujian
UMUM - 4.12.
Catatan :
Lokasi dari produk tidak memadai untuk identifikasi status inspeksi dan pengujian
terkecuali bila secara nyata terlihat (contoh : Production Transfer Process yang otomatis).
Metode penerapan dibebaskan selama status tersebut diidentifikasi secara jelas,
didokumentasi dan mencapai sasaran yang ditetapkan.
69
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian produk yang tidak sesuai
dan disposisi produk yang tidak sesuai
UMUM - 4.13.1.
• Harus menetapkan dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk memastikan bahwa
produk yang tidak sesuai dicegah dari penggunaan.
• Pengendalian ini harus mencakup identifikasi, dokumentasi, evaluasi, pemisahan (apabila
memungkinkan), disposisi terhadap produk yang tidak sesuai serta pemberitahuan ke fungsi-
fungsi terkait.
70
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Disposisi produk yang tidak sesuai (lanjutan)
dan pengendalian produk yang dirework
Tinjauan dan Disposisi Terhadap Produk yang Tidak Sesuai (lanjutan)
•Apabila dipersyaratkan dalam kontrak, usulan penggunaan atau repair dari produk (lihat 4.13.2.b) yang tidak
sesuai dengan persyaratan harus dilaporkan untuk mendapatkan konsesi dari Customer.
•Diskripsi dari ketidaksesuaian produk yang telah diterima harus dicatat (lihat 4.16)
•Produk yang direpair dan dikerjakan ulang harus diinspeksi ulang sesuai dengan Rencana Mutu (Control Plan)
dan atau prosedur yang terdokumentasi
ISO 14001®
Pengendalian Operasional
Perusahaan harus mengidentifikasi operasi dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek
lingkungan penting yang telah diidentifikasi sejalan dengan kebijakan, tujuan dan sasarannya. …
termasuk pemeliharaan untuk menjamin kegiatan ini dilaksanakan pada kondisi tertentu dengan :
membuat dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk mengatasi situasi ketiadaan
prosedur yang dapat menyebabkan penyimpangan dari kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan
71
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Approval untuk produk yang tidak sesuai
• Perusahaan harus terlebih dahulu memperoleh otorisasi dari pelanggan apabila produk atau
proses berbeda dari yang disetujui terakhir (lihat PPAP manual)
• Hal ini berlaku pula untuk produk yang dikirim oleh sub-contractor
• Apabila approval hanya bersifat sementara, Perusahaan harus memelihara catatan tanggal
habis berlaku atau jumlah yang diijinkan.
• Perusahaan harus memastikan bahwa produk telah sesuai dengan spesifikasi apabila tanggal
masa berlaku approval sementara telah habis
• Material yang dikirim sesuai kondisi diatas harus diberi indentitas yang jelas pada setiap
boxnya.
72
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian Proses yang disubkan
• Jika tolling dikerjakan oleh sub contractor, Apabila perusahaan memilih untuk men-subkan suatu
Perusahaan harus mempunyai sistem untuk proses yang mempunyai efek terhadap kesesuaian
melakukan kontrol terhadap aktifitas produk terhadap persyaratan. perusahaan harus
menjamin adanya kontrol terhadap proses tersebut. Jenis
tersebut.
kontrol terhadap proses yang di-subkan harus dijelaskan
dalam sistem manajemen mutu.
73
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Delivery dan Audit Produk akhir
AUDIT PRODUK AKHIR - 4.10.4.2.
• Perusahaan harus melakukan audit terhadap produk akhir yang telah dikemas untuk memverifikasi kesesuaian
terhadap semua persyaratan (Contoh : Kualitas, Produk, Kemasan, Labeling) pada frekuensi yang memadai.
• Catatan :
Aktifitas ini, juga dikenal sebagai ‘dock audit’, dilakukan secara sampling dan biasanya dilakukan setelah
inspeksi akhir, tapi sebelum pengiriman. Apabila persyaratan Customer mengenai PPM telah dipenuhi,
frekuensi dari audit dapat dikurangi.
PENGIRIMAN 4.15.6.
• Perusahaan harus menyediakan perlindungan terhadap kualitas produk setelah inspeksi akhir.
• Apabila ditetapkan dalam kontrak, perlindungan ini harus diperluas hingga penyerahan produk sampai tujuan.
74
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Servicing
UMUM
75
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Kontrol Produk Kepunyaan Pelanggan
GENERAL
• Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk
pengendalian, verifikasi, penyimpanan dan perawatan terhadap PRODUK YANG DIPASOK
OLEH CUSTOMER .
• Setiap kehilangan, kerusakan atau tidak sesuai dalam penggunaan harus dicatat dan
dilaporkan ke Customer (lihat 4.16).
• Verifikasi oleh Perusahaan tidak melepaskan tanggung jawab Customer dalam menyediakan
produk yang berkualitas.
NOTE : ‘Returnable-Packaging’ yang dimiliki oleh Customer termasuk dalam elemen ini.
ISO 9001:2000
7.5.4. Kepemilikan customer termasuk intelektual property
76
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Proses Pendukung
77
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Recruitment dan training
Identifikasi kebutuhan training dan menentukan tujuan training baik mutu maupun lingkungan
• Gap analysis (Standard kompetensi vs aktual)
• Bisnis plan
• Input dari masing-maing departemen
• Penilaian karyawan
Internal External
Pelaksanaan training
78
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Recruitment dan training
79
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
ISO 14001®
Perusahaan harus mensyaratkan bahwa semua personel yang pekerjaannya dapat menimbulkan
dampak penting pada lingkungan, telah memperoleh pelatihan yang memadai
Membuat dan memelihara prosedur untuk menjadikan karyawan atau angotanya dari setiap
fungsi dan tingkat peduli akan:
a. pentingnya kesesuaian terhadap kebijakan dan prosedur lingkungan dan dengan
persyaratan sistem manajemen lingkungan.
b. dampak penting terhadap lingkungan yang terjadi atau berpotensi untuk terjadi, akibat
kegiatan kerjanya serta manfaat lingkungan dari peningkatan kinerja perorangan
c. peranan dan tanggungjawab dalam mencapai kesesuaian dengan kebijakan dan
prosedur lingkungan dan dengan persyaratan sistem manajemen lingkungan
termasuk persyaratan kesiagaan dan tanggap darurat.
d. konsekuensi potensial dari penyimpangan terhadap prosedur operasi yang ditentukan
Personel yang menjalankan tugas yang dapat menyebabkan dampak lingkungan yang penting
harus orang yang kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan dan/atau pengalaman yang
memadai.
80
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Preventive Maintenance
g. Melakukan perawatan terhadap peralatan untuk memastikan kemampuan proses.
ISO 14001®
Pengendalian Operasional
Perusahaan harus mengidentifikasi operasi dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek
lingkungan penting yang telah diidentifikasi sejalan dengan kebijakan, tujuan dan sasarannya. …
termasuk pemeliharaan untuk menjamin kegiatan ini dilaksanakan pada kondisi tertentu dengan :
membuat dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk mengatasi situasi ketiadaan
prosedur yang dapat menyebabkan penyimpangan dari kebijakan, tujuan dan sasaran lingkungan
81
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Preventive Maintenance (lanjutan)
SSPM
3 Jenis maintenance
• Preventive maintenace:
melakukan tindakan maintenance berdasarkan interval waktu.
Aktifitas yang dilakukan selama preventive maintenance meliputi :
Clean, Inspect, Adjust/ verify, replace, dan lubrikasi.
Aktifitas perbaikan tidak termasuk preventive maintenance tetapi termasuk corrective
maintenance
• Corrective maintenance:
Melakukan tindakan perbaikan mesin ketika mesin tersebut ditemukan rusak.
aktifitas yang dilakukan selama corrective maintenance meliputi:
perbaikan, penggantian komponen yang rusak ,
• Predictive maintenance:
Melakukan tindakan maintenance berdasarkan kondisi mesin/ peralatan. Apabila kondisi mesin
masih dapat digunakan, maka tidak dilakukan penggantian. Sebaliknya walaupun belum
mencapai waktu penggantian, tetapi kondisi mesin sudah menunjukkan gejala
ketidaknormalan maka dilakukan penggantian. Predictive maintenance dapat dilakukan
dengan melihat faktor heat transfer dari mesin atau berdasarkan vibration analysis atau
metode lainnya.
82
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Tooling manajemen
83
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Daftar alat ukur
Kalibrasi eksternal
Kalibrasi internal
Pelaksanaan kalibrasi
Pelajari sertifikat
Pelajari efek dari kesalahan alat ukur Penandaan pada alat ukur
UMUM 4.11.1.
• Apabila software pengujian digunakan sebagai bagian dari proses inspeksi, software tersebut harus
diperiksa sebelum digunakan dalam produksi, instalasi atau jasa pelayanan pada interval waktu
tertentu.
• Perusahaan harus menetapkan jangkauan dan frekuensi dari pemeriksaan tersebut
• catatannya harus disimpan sebagai bukti bahwa pengendaliannya dilakukan.
• Apabila keberadaan data teknis yang berhubungan dengan alat-alat ukur, inspeksi dan pengujian
adalah dipersyaratkan, maka data-data tersebut harus tersedia pada saat Customer membutuhkan.
85
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian alat inspeksi, ukur dan test (lanjutan)
86
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian alat inspeksi, ukur dan test (lanjutan)
87
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian alat inspeksi, ukur dan test (lanjutan)
ISO 14001®
4.5.1. Pemantauan dan Pengukuran
Peralatan pemantauan harus dikalibrasi dan dipelihara dan rekaman proses ini harus
disimpan sesuai dengan prosedur organisasi.
88
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian laboratorium pengukuran dan uji
89
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian laboratorium pengukuran dan uji (lanjutan)
90
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian Dokumen dan Record
Dokumen
91
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian Dokumen dan Data
Dokumen A
Baru
Distribusikan
Diberikan kepada
Dokumen Kontroller
Dok
A
Lengkap?
92
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian Dokumen dan Data (lanjutan)
Up date
Isi Permohonan
master list dokumen
Perubahan
Perbaiki
Pengesahan Copy sesuai dengan
(harus disahkan oleh fungsi yang sama) daftar distribusi
Not OK
Dok
A
Lengkap?
93
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian Dokumen dan Data (lanjutan)
UMUM 4.5.1.
• Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk
mengendalikan semua dokumen dan data yang berhubungan dengan persyaratan Standar
Internasional ini, termasuk dokumen eksternal seperti standar dan drawing dari pelanggan.
•Catatan : Dokumen dan data dapat dalam bentuk media apa saja, seperti : media elektronik
atau kertas.
ISO 14001®
4.4.5. Pengendalian Dokumen
Dokumen kadaluwarsa segera dimusnahkan dari semua tempat penerbitan dan tempat pemakaian, atau dengan cara lain
dipastikan tidak dipakai untuk yang tidak dimaksudkan
94
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian Dokumen dan Data (lanjutan)
ISO 14001®
Secara berkala dikaji, direvisi bila perlu dan disetujui
95
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian record
UMUM 4.16.
• Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk identifikasi,
pengumpulan, akses, penyimpanan, perawatan dan pembuangan catatan mutu.
• Catatan mutu harus dipelihara
• Catatan mutu dari subkontraktor yang terkait harus merupakan salah satu unsur dari data ini.
• Semua catatan mutu harus
• bisa terbaca
• disimpan dengan sedemikian rupa, sehingga mudah dalam pemgambilan.
• Lingkungan penyimpanan harus dapat mencegah catatan mutu dari kerusakan,
kelapukan dan kehilangan.
• Masa penyimpanan harus ditentukan dan dicatat.
• Apabila disepakati dalam kontrak, catatan mutu harus tersedia untuk evaluasi oleh pelanggan.
ISO 14001®
4.5.3. Rekaman
Membuat dan memelihara prosedur untuk identifikasi, pemeliharaan dan pembuangan rekaman
lingkungan. Rekaman ini harus mencakup rekaman pelatihan dan hasil audit dan pengkajian.
Mudah dibaca, dikenali dan dapat dilacak pada kegiatan, produk dan jasa yang bersangkutan
• Rekaman lingkungan harus disimpan dan dipelihara sedemikian sehingga rekaman ini
mudah dicari dan terlindungi agar tidak rusak, usang atau hilang .
96
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
LAMA PENYIMPANAN RECORD - 4.16.1.
PPAP, tooling record, PO dan amandemends harus disimpan selama part tersebut masih aktif
untuk produksi dan permintaan servis ditambah satu tahun kalender, kecuali ditentukan lain
oleh pelanggan
Catatan quality performance harus disimpan selama satu tahun kalender setelah tahun
pembuatan produk
Catatan internal quality audit dan management review harus disimpan selama 3 tahun
Periode penyimpanan yang lebih lama dari ketentuan di atas dapat ditentukan oleh perusahaan
Perusahaan harus menetapkan sistem pemusnahan record yang sudah tidak digunakan
Persyaratan ini tidak menggantikan persyaratan pemerintah.
Semua masa penyimpanan yang ditetapkan harus dipertimbangkan sebagai persyaratan
minimum.
ISO 14001®
Jangka waktu penyimpanan rekaman harus ditentukan dan direkam.
Rekaman harus dipelihara, sesuai dengan kebutuhan sistem dan organisasi, untuk menunjukkan
kesesuaiannya dg persyaratan yang tercantum dalam Standar ini.
97
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Identifikasi dan Mampu Telusur
98
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
ISO 14001®
4.4.6. PENGENDALIAN OPERASIONAL
99
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00
Pengendalian Operasi
100
SSPM/ QS 9000/ ISO 9001/ ISO 14000, Copyright © PT SSPM, I / March 2002 / 00