CAESAREAN DELIVERY
(ERCD)
Medina Aulia Rahmi
Nama: Ny. E. A. S.
Usia: 25 tahun (17/11/93)
Jenis kelamin: Perempuan
Alamat: Kebokura, RT 003/RW 003
Agama: Islam
Pendidikan: SMA
Pekerjaan: Karyawan swasta
Status perkawinan: Kawin
ALASAN KE RS
HPHT: 14/01/18
HPL: 21/10/18
UK: 39 + 6 minggu
2 Hamil ini
RIWAYAT KESEHATAN IBU
ANC di puskesmas
uk < 7 bulan setiap bulan
uk > 7 bulan setiap 2 minggu sekali
RIWAYAT OBSTETRI SOSIAL
Kehamilan direncanakan/diinginkan: ya
Jenis kelamin kehamilan yang diharapkan: pria
Keluarga yang tinggal serumah: keluarga inti
Status perkawinan: pertama (3 tahun)
Kepala/leher:
Conjunctiva anemis -/-
Sclera icteric -/-
Tak edema
Mulut dan gigi: bersih, tidak ada karies
Kelenjar tiroid: tidak ada pembesaran
Kelenjar limfe: tidak ada pembesaran
Pulmo
Suara dasar vesikuler +/+ simetris di kedua lapang paru
Cor
S1-S2 normal
Reguler
Bising (-)
Gallop (-)
Punggung dan pinggang: lordosis gravidarum
Ekstremitas: edema -/-
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi: bekas luka mendatar diatas simfisis pubis, tampak
sesuai umur kehamilan
Palpasi: dinding perut cembung hamil
Perineum: elastis
Vulva-vagina: warna kemerahan, tidak ada luka
Kelenjar bartholini: tidak ada pembengkakan maupun nyeri
Anus: tidak ada hemorroid
PEMERIKSAAN DALAM
Janin tunggal,
memanjang, preskep
DJJ (+)
Gerak (+)
Air ketuban cukup
Placenta di corpus
anterior
Taksiran berat janin:
3410gr
DIAGNOSIS DAN RENCANA TINDAKAN
Rencana tindakan:
Re-SC + IUD insertion (22/10/18)
LAPORAN OPERASI
Uptodate.com
OUTCOME MATERNAL
OEGGG, 2016
MANAJEMEN INTRAPARTUM
PASIEN RIWAYAT SC
Manajemen intrapartum untuk ERCS
Mengutamakan usia kehamilan untuk melakukan SC (mulai 39 +0
minggu)
Manajemen perioperative
Manajemen intrapartum untuk VBAC
Menyiapkan persalinan, memonitor, dan analgesik
Memahami kegagalan progresi persalinan dan/atau ruptur uteri
Mewaspadai jika induksi dianggap perlu dilakukan
OEGGG, 2016
RISIKO RUPTUR UTERI SETELAH SC
SOGC, 2005
KOMPLIKASI ERCS
SOGC, 2005
SKOR PREDIKSI KEBERHASILAN
TOLAC PADA KASUS INI
IMMEDIATE
POSTPARTUM LONG-
ACTING REVERSIBLE
CONTRACEPTION
(LARC)
IMMEDIATE POSTPARTUM LARC
IUD
Pemasangan IUD secara immediate postpartum berbeda dengan
teknik pemasangan secara interval
Waktu terbaik pemasangan IUD adalah pada kamar bersalin, 10
menit setelah plasenta lahir baik kelahiran secara pervaginal
maupun SC
TANTANGAN IMMEDIATE
POSTPARTUM LARC
10-27% pemasangan IUD immediate postpartum akan
mengalami ekspulsi
Kontraindikasi IUD: pada infeksi intrauterine pada saat
persalinan, pendarahan post partum, puerperal sepsis
Immediate postpartum LARC yang mengandung progrestin,
baik IUD progrestin maupun implant, dapat memperlambat
pengeluaran ASI, karena progrestin memicu lactogenesis