OLEH
Dr. GDE MADE SWARDHANA, SH., MH
PENYIDIK DAKWAAN/
TUNTUTA
POLRI JAKSA N
PA S/
LA
AN
RUT
EKSEKUSI
PENGADILAN
HAKIM :
ADVOKAT DARI OBYEKTIF KE
/ OBYEKTIF
KLIEN
JPU/ SIDANG
DAKWAAN
TDKW JAKSA :
DARI OBYEKTIF KE
LAPAS HAKIM SUBYEKTIF
RUTAN SIDANG
RIKSA ALAT
VONIS BUKTI /BRG
BKTI ADVOKAT:
DARI SUBYEKTIF KE
REKUISITOR/
PLEDOOI SUBYEKTIF
PRA PERADILAN
HAKIM / PUTUSAN
POLRI
ADVOKAT /
PENASIHAT
HUKUM
PRA
PERADILAN
PENGERTIAN HUKUM ACARA PIDANA
HUKUM PIDANA :
1. PIDANA MATERIIL : BERISI PETUNJUK DAN URAIAN
TTG DELIK, PERATURAN TENTANG SYARAT DPT
DIPIDANANYA PERBUATAN, PETUNJUK TTG PIDANA.
(KUHP)
2. PIDANA FORMIL : PERATURAN YANG MENGATUR
BAGAIMANA CARANYA NEGARA BERTINDAK
MELALUI ALAT PERLENGKAPANYA APABILA TERJADI
PELANGGARAN TERHADAP HUKUM PIDANA.(KUHAP)
Untuk mencari dan mendapatkan kebenaran materill (mendekati), yaitu kebenaran yang selengkap-
lengkap nya dari suatu perkara pidana dengan menerapkan ketentuan acara pidana secara jujur dan
tepat. Sehingga diperoleh pelaku yang dapat didakwa melakukan suatu pelanggaran hukum pidana.
Untuk selanjutnya meminta pemeriksaan dan putusan dari pengadilan apakah pelaku tersebut dapat
dipersalahkan dan dimintai pertanggungjawaban pidana nya.
Fungsi Hukum Acara Pidana
Sebagai pedoman bagi negara (melalui perangkat kekuasaan yudikatif) dalam proses
mengungkap kebenaran dari suatu pelanggaran tindak pidana. Para pihak yang terlibat
dalam Hukum Acara Pidana : Setiap orang (sebagai saksi atau ahli), Pejabat penyidik atau
penyelidik (Polisi, & PPNS), Pejabat Penuntut Umum, Pejabat eksekusi pidana (hakim,
aparat panitensier, misal petugas LP) ADVOKAT
ASAS ASAS DALAM HUKUM ACARA PIDANA
1. ASAS PRADUGA TAK BERSALAH (PRESUMTION OF INNOCENCE)
Negative-Wettelijk Theorie
Positive wettelijk theory + keyakinan hakim yang didapat dari alat bukti Terdapat dalam Pasal 183 KUHAP “
hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya duat alat
bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suau tindakan pidana benar-benar terjadi dan bawha
terdakwalah yang bersalah melakukannya” Negatif maksudnya ialah walaupun dalam suatu perkara terdapat
cukup bukti sesuai UU, maka hakim belum boleh menjatuhkan hukuman sebelum memperoleh keyakinan
tentang kesalahan terdakwa.
SEMOGA
BER
MANFAAT