LENGKAP PENYELIDIKAN
KLARIFIKASI
LENGKAP
Diberitahukan
kepada Pelapor
paling lama 14
hari
TIDAK
LENGKAP MELENGKAP DAPAT
Disampaikan DIKEMBALIKAN I LAPORAN
KPD PELAPOR MENGAJUKA
kepada Pelapor N
paling lama 14 (Ps. 7 Perkom
Paling lama 14
hari sejak
TDK
hari sejak LAP. BARU
diterimanya
1/2019) diterimanya LENGKAP
Laporan
laporan (PS. 9 Perkom
Penghentian 1/2019)
Penanganan
Laporan
Ps. 8 Perkom
1/2019
PENANGANAN PERKARA BERDASARKAN INISIATIF KOMISI
SIMPULAN PERLU /
KETUA KOMISI TIDAKNYA
PENELITIAN DALAM RAPAT DILANJUTKAN KE
KOORDINASI PENYELIDIKAN
Ps. 29 Perkom
1/2010 Ps. 21 Perkom 1/2019
• Lap. Hasil • INVESTIGATOR
Klarifikasi • UNIT YANG MELAKUKAN • LAPORAN HASIL
• Lap. Hasil PENYELIDIKAN
MEMBIDANGI PENYELIDIKAN
Penelitian
PENYELIDIKAN
Ps.17 Perkom 1/2019
Ps. 15 Perkom 1/2019
HASIL PENYELIDIKAN
RAPAT
KOORDINASI
BUKTI CUKUP, JELAS BELUM CUKUP, JELAS dan TIDAK CUKUP, JELAS dan
dan LENGKAP LENGKAP LENGKAP
Pelanggaran terhadap ketentuan diatas, dipandang sebagai tindakan yang menghambat proses
penyelidikan, dapat dikenakan sanksi pidana denda serendah-rendahnya Rp. 1 M dan setinggi-
tingginya Rp. 5 M atau pidana kurungan pengganti denda selama-lamanya 3 bulan. Pasal 48 ayat
3 UU No. 5/1999
Bagaimana kalau TETAP MENOLAK
Bagaimana Kalau TIDAK BERSEDIA HADIR ? diperiksa, MENOLAK memberikan
informasi ?
• SIDANG MAJELIS KOMISI dilakukan di Kantor Pusat Komisi atau Perwakilan Daerah atau tempat lain yg
ditentukan Majelis Komisi yang dihadiri paling sedikit 1 anggota Majelis Komisi (Ps 29 (3) PERKOM)
3
• Sidang TERBUKA UNTUK UMUM (Ps. 32 ayat (1) PERKOM 1/2019)
• Persidangan dicatat dalam Berita Acara Persidangan yang ditanda-tangani oleh Majelis Komisi dan
4 Panitera (Ps. 29 PERKOM)
• Majelis Komisi dibantu Panitera menyusun Lap. Hasil Pemeriksaan Pendahuluan , yang dapat berupa
Penetapan Majelis Komisi mengenai perubahan perilaku, Simpulan Majelis Komisi untuk melakukan
5 Pemeriksaan Lanjutan atau untuk melakukan Musyawarah Majelis Komisi untuk mengambil Putusan (Ps.
38 PERKOM)
MEKANISME PERSIDANGAN PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
Majelis Komisi
menentukan Jadwal
Sidang
Terlapor
dipanggil
Persidangan ditunda
Terlapor akan dipanggil
kembali, maksimum 2
kali panggilan. Ps.30 (3)
Tidak Hadir
Pemeriksaan Pendahuluan
dimulai dengan atau tanpa
kehadiran Terlapor. Ps. 30 (8)
MEKANISME PERSIDANGAN PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
LANJUTAN
Investigator Pakta
Penuntutan Integritas
Mengakui &
membacakan Memberi Perubahan
Menerima
Lap. Dugaan Kesempatan Perilaku
Pelanggaran utk Ps.34
Ps. 32 (2) melakukan
Perubahan
Perilaku
Ps. 33
Sidang Tanggapan
Pemeriksaan Terlapor
Pendahuluan Ps.32 (3)
PEMERIKSAAN
LANJUTAN
Membantah Ps.36
RAPAT
KOORDINASI
Ps. 36
PERUBAHAN PERILAKU
• Komitmen Terlapor dalam bentuk Pakta Integritas Perubahan Perilaku (PIPP)
• PPIP memuat sedikitnya Pernyataan Terlapor mengakui dan menerima Laporan
Dugaan Pelanggaran, Pernyataan untuk tidak melakukan perilaku anti persaingan,
1 Pernyataan untuk melaporkan pelaksanaan PIPP.
• PPIP ditetapkan oleh Majelis Komisi (Ps 34 PERKOM 1/2019)
• Apabila dalam jangka waktu 60 hari tersebut, Terlapor melanggar PIPP maka unit
3 kerja yang menangani penyelidikan melaporkan pada rapat koordinasi agar perkara
dilanjutkan ke tahap PEMERIKSAAN LANJUTAN
• Pelaku Usaha yang tidak mengajukan keberatan , dianggap menerima Putusan Komisi (Pasal 44
(3) UU 5/1999
3 • Apabila tidak terdapat keberatan, Putusan Komisi mempunyai kekuatan hukum yang tetap
• Dalam waktu 30 hari sejak pelaku usaha menerima pemberitahuan Putusan Komisi, Pelaku Usaha
wajib melaksanakan Putusan tersebut dan menyampaikan Laporan pelaksanaannya kepada Komisi
Pasal 44 (1) UU 5/1999
• Putusan Komisi yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dimintakan Penetapan Eksekusi
4 kepada Pengadilan Negeri tempat kedudukan hk pelaku usaha (Pasal 46 ayat 2 UU 5/1999 Jo Ps. 7
ayat (2) PERMA No. 3 Tahun 2019.
TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN & PEMERIKSAAN
KEBERATAN TERHADAP PUTUSAN KPPU
• Keberatan diajukan dalam tenggang waktu 14 hari terhitung sejak tanggal pembacaan putusan
KPPU jika Terlapor hadir atau setelah tanggal Pemberitahuan Putusan KPPU atau diumumkan
melalui situs web Komisi.
• Keberatan diajukan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri ditempat kedudukan hukum usaha
Pelaku Usaha yang menjadi Terlapor sesuai dengan prosedur pendaftaran perkara perdata
dengan memberikan salinan keberatan kepada KPPU. (Pasal 68 PERKOM 1/2019 Jo Pasal 4 ayat
(2) PERMA No. 3 Tahun 2019
• Selanjutnya, Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim yang akan memeriksa dan
memutus perkara keberatan
• Dalam hal pelaku usaha mengajukan keberatan, KPPU wajib menyerahkan Putusan dan Berkas
Perkaranya kepada Pengadilan Negeri yang memeriksa perkara keberatan pada hari persidangan
pertama
• Pemeriksaan dilakukan tanpa melalui prosese Mediasi
• Pemeriksaan keberatan dilakukan hanya atas dasar Putusan KPPU dan Berkas Perkara
• Majelis Hakim harus memberikan Putusan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak dimulainya
Pemeriksaan Keberatan (Pasal 13 PERMA No. 3 Tahun 2019), kecuali Majelis Hakim menilai perlu
dilakukan Pemeriksaan Tambahan oleh Komisi (Perintah tersebut dituangkan dalam Putusan Sela)
Beberapa Catatan dalam Perma No. 3 Tahun 2019