Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN AGAMA RI No. Dok Un.01-B.II-KEU-SUB.

PNBR-SOP-037
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tanggal Terbit 1 Oktober 2013
Jl. Ir. H. Juanda No 95 No. Revisi 001
Ciputat 15412 Indonesia Hlm. 1|5
SOP PENCAIRAN DAN PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI PNS DIPA APBN

1. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk:
a. Memberikan penjelasan tentang prosedur pencairan Tunjangan Profesi PNS yang dibayarkan melalui DIPA APBN
b. Memberikan pedoman tentang tata cara pencairan Tunjangan Profesi PNS
2. RUANG LINGKUP
Standard Operating Procedure (SOP) ini meliputi:
a. Tata cara pencairan Tunjangan Profesi PNS
b. Pendokumentasian berkas pengajuan
c. Unit atau fungsi terkait

3. REFERENSI
a. Pedoman Mutu

4. ISTILAH DAN DEFINISI


a. Tunjangan profesi adalah merupakan penilaian akademik dan prefesional dengan menggunakan portofolio dosen. .
b. KPA = Kuasa Pengguna Anggaran
c. PPK = Pejabat Pembuat Komitmen
d. Bendahara Pengeluaran
e. LS = Langsung
f. DIPA = Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
g. SPI = Satuan Pemeriksa Intern
h. SPM = Surat Perintah Membayar

5. DOKUMEN /REKAMAN MUTU/FORM


a. SK KPA
b. SPM
c. SSP
KEMENTERIAN AGAMA RI No. Dok Un.01-B.II-KEU-SUB.PNBR-SOP-037
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tanggal Terbit 1 Oktober 2013
Jl. Ir. H. Juanda No 95 No. Revisi 001
Ciputat 15412 Indonesia Hlm. 2|5
SOP PENCAIRAN DAN PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI PNS DIPA APBN

Dasar hukum: Kualifikasi Pelaksana:


a. UU nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara (lembaran negara RI No. 47, tambahan a. Minimal Lulusan D3 Akutansi
lembaran negara no. 4286) b. Dapat Mengoperasikan Komputer dengan Baik (MS. Word, Excel, Power
b. UU nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara (lembaran negara RI No. 5 tahun 2004 Point)
tambahan lembaran negara no. 4355) c. Tekun dan Teliti
c. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
RI Nomor 4400).
d. Peraturan Pemerinntah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (BLU).
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 42/KMk.05/2008 tentang penetapan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada Departemen Agama sebagai Instansi Pemerintah yang
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
f. Peraturan Menteri keuangan Nomor 73/PMK.05/2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan
Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementrian
Negara/Lembaga/Kantor/Satuan kerja.
g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2013 tentang Tata Cara Pembayaran dalam
Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
h. .Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 66/PB/2005 tentang mekanisme
pelaksanaan pembayaran atas beban anggaran pendapatan dan belanja negara.
i. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 47/PB/2009 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penatausahaan dan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.
j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
a. Kabag. Keuangan a.
b. Subag Perbendaharaan
c. Bendahara Pengeluaran
d. Kabiro PK
e. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
f. PPK
g. Pembuat daftar gaji
h. Bank
i. KPPN
KEMENTERIAN AGAMA RI No. Dok Un.01-B.II-KEU-SUB.PNBR-SOP-037
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tanggal Terbit 1 Oktober 2013
Jl. Ir. H. Juanda No 95 No. Revisi 001
Ciputat 15412 Indonesia Hlm. 3|5
SOP PENCAIRAN DAN PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI PNS DIPA APBN

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan


 Jika terdapat kesalahan dalam pengajuan amprahan, maka akan dibayarkan melalui GUP a. Nomor rekening Pegawai atau Dosen yang Bersangkutan
b. Pendidikan terakhir, golongan, dan masa kerja pegawai

Pelaksana Mutu Baku


No. Aktivitas Penguji Penanda PPK Bendahara Persyaratan/
PDG KPA KPPN IV Waktu Output
SPM tangan SPM APBN Pengeluaran Perlengkapan
Mulai
1.

Menyiapkan
beberapa
dokumen
Paling lambat
2. pengajuan SK penerima Daftar penerima
tanggal 15 bulan
pembayaran Tunjangan Profesi Tunjangan Profesi
berjalan
Tunjangan
Profesi.

Merekap daftar
Daftar penerima Paling lambat Rekap daftar
penerima
3. Tunjangan Profesi tanggal 15 bulan penerima Tunjangan
Tunjangan Profesi
berjalan Profesi

Rekap pengajuan Setelah rekap


4. Membuat SPM Tunjangan Profesi pengajuan dan SPM
dan SPPT SPPT selesai dibuat
KEMENTERIAN AGAMA RI No. Dok Un.01-B.II-KEU-SUB.PNBR-SOP-037
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tanggal Terbit 1 Oktober 2013
Jl. Ir. H. Juanda No 95 No. Revisi 001
Ciputat 15412 Indonesia Hlm. 4|5
SOP PENCAIRAN DAN PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI PNS DIPA APBN

Memeriksa daftar
penerima
Tunjangan Profesi
dan Amprahan
Paling lambat Dokumen dari
kelengkapannya pengajuan
5. tanggal 15 bulan penguji SPM yang
kemudian pembayaran
berjalan telah di Paraf
memaraf SPM dan Tunjangan Profesi
SPPT

Dokumen SPM Paling lambat Dokumen SPM dan


6. Menandatangani
dan Dokumen PPH tanggal 15 bulan PPH yang sudah di
SPM dan SPPT
berjalan tandatangani
Menandatangani
Dokumen Surat Surat Pernyataan
Surat Pernyataan Paling lambat
7. Pernyataan Tanggung Jawab
Tanggung Jawab tanggal 15 bulan
Tanggung Jawab Mutlak Yang sudah
Mutlak berjalan
Mutlak Di Tanda Tangani
Dokumen data
perubahan
Mengajukan SPM pegawai, SPM, Proses kelengkapan
Tanda terima
8. ke KPPN Jakarta SPPT, Surat dokumen selesai di
penyerahan SPM
IV Pernyataan tandatangani
Tanggung Jawab
Mutlak.
Membawa kartu
1 hari setelah
9. Mengambil SP2D KIPS, tanda terima SP2D
pengajuan
dan kartu identitas

Uang sudah masuk


Tanggal Uang
Penerbitan Cek ke rekening Cek
10. masuk dari KPPN
bendahara.
KEMENTERIAN AGAMA RI No. Dok Un.01-B.II-KEU-SUB.PNBR-SOP-037
UIN SYARIF HIDAYATULLAH Tanggal Terbit 1 Oktober 2013
Jl. Ir. H. Juanda No 95 No. Revisi 001
Ciputat 15412 Indonesia Hlm. 5|5
SOP PENCAIRAN DAN PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI PNS DIPA APBN

Transfer Tunjangan Profesi


Cek dari
Tunjangan Profesi 1 hari setelah cek masuk ke rekening
11. Bendahara
ke masing-masing ditandatangani masing-masing
Pengeluaran
rekening penerima penerima

12. Selesai

Anda mungkin juga menyukai