Anda di halaman 1dari 14

SWAMEDIKASI

PENGERTIAN SWAMEDIKASI
SELF MEDICATION atau PENGOBATAN SENDIRI
penggunaan obat-obatan tanpa resep oleh seseorang atas
inisiatifnya sendiri.
swamedikasi didefinisikan sebagai upaya seseorang dalam
mengobati gejala penyakit tanpa konsultasi terlebih
dahulu dengan dokter. Swamedikasi juga berarti
mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan
obat-obatan sederhana yang dibeli bebas di apotek atau
toko obat atas inisiatif sendiri tanpa nasehat dokter
informasi umum bisa didapatkan dari etiket
atau brosur. Selain itu, informasi tentang obat
bisa diperoleh dari apoteker pengelola apotek,
tenaga teknis kefarmasian dan tenaga
kesehatan, utamanya dalam swamedikasi obat
keras yang termasuk dalam daftar obat wajib
apotek
Penyebab Swamedikasi
1. Faktor sosial ekonomi
meningkatnya pemberdayaan masyarakat,
yang berdampak pada semakin
meningkatnya tingkat pendidikan, sekaligus
semakin mudahnya akses untuk memperoleh
informasi, maka semakin tinggi pula tingkat
ketertarikan masyarakat terhadap kesehatan
2. Gaya hidup
Kesadaran tentang adanya dampak beberapa
gaya hidup yang bisa berpengaruh terhadap
kesehatan, mengakibatkan banyak orang
memiliki kepedulian lebih untuk senantiasa
menjaga kesehatannya daripada harus
mengobati ketika sedang mengalami sakit
pada waktu-waktu mendatang
3. Kemudahan memperoleh produk
pasien atau pengguna obat lebih memilih
kenyamanan untuk membeli obat dimana saja bisa
diperoleh dibandingkan dengan harus mengantri
lama di Rumah Sakit maupun klinik
4. Ketersediaan banyak produk baru
Semakin meningkatnya produk baru yang sesuai
dengan pengobatan sendiri dan terdapat pula
produk lama yang keberadaannya juga sudah cukup
populer dan semenjak lama sudah memiliki indeks
keamanan yang baik
Faktor yang menyebabkan meningkatnya
swamedikasi :
1. Perkembangan teknologi farmasi yang inovatif
2. Jenis atau merek obat yang beredar telah diketahui
atau dikenal masyarakat luas
3. Berubahnya peraturan tentang obat atau farmasi
4. Kesadaran masyarakat akan pentingnya arti sehat
5. Pengaruh informasi atau iklan
6. Kemudahan mendapatkan obat
7. Mahalnya biaya kesehatan
Golongan obat yang dapat digunakan pada pengobatan
sendiri adalah
1. golongan obat bebas
2. obat bebas terbatas
3. obat wajib apotek
Syarat suatu obat swamedikasi :
1. Obat harus aman,kualitas dan efektif,
2. Obat yang digunakan harus punya indikasi, dosis,
bentuk sediaan yang tepat,
3. Obat yang diserahkan harus disertai informasi yang
jelas dan lengkap
kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa
resep
1. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada
wanita hamil, anak di bawah usia 2 tahun dan
orang tua di atas 65 tahun.
2. Pengobatan sendiri dengan obat wajib apotek
(OWA) tidak memberikan risiko pada kelanjutan
penyakit.
3. Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat
khusus yang harus melibatkan tenaga kesehatan,
semisal dokter atau perawat
4. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit
yang prevalensinya tinggi di Indonesia.
5. Obat yang dimaksud memiliki rasio khasiat
keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan
untuk pengobatan sendiri
Teknik swamedikasi
Teknik Swamedikasi
1. Siapa yang sakit ?
2. Apa gejala? berapa lama gejala yang
diderita?
3. Tindakan apa yng sudah di lakukan?
4. Obat apa yang sudah digunakan?
rekomendasi terapi berpegang pada pengobatan yang
rasional yakni
1. efek terapi maksimal
2. efek samping minimal
3. biaya pengobatan yang minimal
4. Yang perlu diingat bahwa pasien tidak harus selalu
diberi obat, terutama ketika dijumpai gejala/keluhan
yang mengarah pada penyakit berpotensi serius.
farmasi harus bisa memutuskan dengan tepat kapan
pasien harus segera dirujuk ke dokter
Dampak positifnya :
1. Pencegahan maupun pengobatan yang lebih
dini
2. Biaya yang lebih terjangkau dan cepat
Dampak negatifnya : 
Pengobatan yg kurang rasional

Anda mungkin juga menyukai