Anda di halaman 1dari 25

IKATAN KIMIA

Gaya Antarmolekul
&
Sifat Fisik Senyawa
Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menjelaskan interaksi


antarmolekul dalam senyawa kovalen.

 Siswa dapat membedakan jenis gaya


antarmolekul berdasarkan sifat
kepolaran senyawa.

 Membedakan titik didih atau titik lebur


berdasarkan gaya antarmolekul.
?
 Pernahkah kalian memasak air di
rumah?
 Pernahkah kalian mengukur suhu air
pada saat mendidih?
 Berapakah titik didih air menurut
teori?
 Menurut kalian, apakah titik didih
semua zat itu sama? Jika tidak
mengapa?
PERBEDAAN TITIK DIDIH AIR DAN ALKOHOL

AIR ALKOHOL

H2O = 1000C C2H5OH = 73,80C


Gaya Antarmolekul
Gaya Antarmolekul dapat dianalogikan
sebagai “interaksi sosial antara dua keluarga “.

Gaya Antarmolekul dapat diartikan sebagai


interaksi antara molekul.

Gaya Antarmolekul dibagi menjadi:

a. Gaya Van Der Waals


b. Ikatan hidrogen
PETA KONSEP

Gaya AntarMolekul

Gaya Ikatan
Van Der Waals Hidrogen

Gaya Gaya
Dipol- Gaya
Gaya Dipol Ion-
dipol Dipol
Dipol Sesaat
Induksian
1. Gaya Van der Waals
 Gaya van der Waals adalah gaya interaksi
antarmolekul yang sangat lemah jika dibandingkan
dengan ikatan intramolekul antaratom (ikatan ionik
dan ikatan kovalen)

 Gaya van der Waals terdiri dari:


a. Gaya Dipol-dipol
b. Gaya Dipol Induksian
c. Gaya Dipol Sesaat
d. Gaya Ion-dipol
a. Gaya Dipol-dipol

 Gaya dipol-dipol terjadi pada molekul-


molekul polar.
 Semakin besar momen dipol (perbedaan
keelektronegatifan) maka semakin kuat
gayanya
 Contoh: interaksi antarmolekul HCl
b. Gaya Dipol Induksian
 Gaya Dipol Induksian terjadi bila terdapat molekul polar
berinteraksi dengan molekul nonpolar.
 Kekuatan interaksi ini dipengaruhi oleh keterpolaran atom
atau molekul.
 Keterpolaran adalah kemudahan terganggunya distribusi
elektron dalam suatu atom atau molekul
 Semakin banyak jumlah elektron dan semakin menyebar
awan elektron dalam atom atau molekul, maka akan
semakin besar keterpolarannya
 Contoh: interaksi antara molekul H2O dengan molekul Cl2
Interaksi H2O dgn Cl2
c. Gaya Dipol Sesaat

 Gaya dipol sesaat adalah gaya interaksi


antara molekul non polar dengan molekul
non polar yang membentuk dipol sesaat.
Gaya ini disebut juga Gaya London (Gaya
Dispersi)
 Gaya dipol sesaat ini terjadi pada semua
molekul termasuk pada molekul-molekul
polar
 Contoh: interaksi antarmolekul I2 atau Cl2
Interaksi antarmolekul Cl2
d. Gaya Ion-Dipol

Gaya yang terjadi antara suatu ion (bisa


kation maupun anion) dengan suatu
molekul polar. Contohnya : hidrasi larutan
NaCl dalam air
Bagaimanakah Kekuatan Gaya Ion-
Dipol ?
 Kekuatan interaksi ini bergantung pada
muatan dan ukuran ion dan pada
besarnya momen dipol (tingkat
kepolaran/perbedaan
keelektronegatifan) dan ukuran molekul
 Untuk muatan yang sama, kation
berinteraksi lebih kuat daripada anion
Sifat Fisik Zat (Titik Didih dan
Titik Lebur)
 Titik didih adalah suhu di mana suatu
zat mendidih
 Titik lebur adalah suhu di mana zat
padat melebur.
 Titik didih dan titik lebur dipengaruhi
oleh Gaya Antarmolekul
Faktor yang Mempengaruhi
Kekuatan Gaya Van Der Waals

1. Ukuran Molekul
Molekul-molekul yang berukuran besar
akan mudah mengalami dipol sesaat sebab
elektron-elektronnya dapat jauh dari inti
sehingga pergerakan elektronnya lebih
leluasa dibanding pada molekul yang
berukuran kecil. Semakin besar massa
rumus suatu molekul maka semakin tinggi
titik didih dan titik leburnya
Amatilah Tabel Dibawah Ini !
Halogen F2 Cl2 Br2 I2
Titik didih (K) 85 238 332 457
Titik lebur (K) 53 172 265,8 387
Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan
Gaya Van Der Waals

2. Bentuk Molekul
Semakin dekat jarak antar molekul, semakin kuat
gaya antar molekul tersebut. Molekul-molekul yang
bentuknya sederhana akan mempunyai gaya antar
molekul yang lebih kuat dari pada yang bentuknya
rumit.
Molekul yang memiliki bentuk molekul sederhana
memiliki titik didih dan titik lebur yang lebih tinggi
daripada molekul yang memiliki bentuk rumit.
Amati Gambar Dibawah ini !

Titik leleh : 134 K Titik leleh : 114 K


2. Ikatan Hidrogen

 Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik-


menarik dipol-dipol dengan kekuatan
besar. Ikatan ini terjadi jika molekul
polar mengandung satu atom hidrogen
terikat pada atom yang sangat
elektronegatif seperti F, O, dan N.
 Contoh: interaksi antarmolekul HF, H2O,
dan NH3
Interaksi Antarmolekul H2O
Tabel Titik Didih Molekul Hidrida
Beberapa Golongan (0C)

Golongan IV A Golongan V A Golongan VI A Golongan VII A


Jumlah
Titik Titik Titik Titik
Elektron molekul molekul molekul molekul
Didih Didih Didih Didih
(0C) (0C) (0C) (0C)

10 CH4 -164 NH3 -33 H 2O +100 HF +20

18 SiH4 -112 PH3 -87 H2 S -61 HCl -85

36 GeH4 -90 AsH3 -55 H2Se -41 HBr -67

54 SnH4 -54 SbH3 -18 H2Te -2 HI -


 Tingginyatitik didih NH3, H2O, dan HF
disebabkan pada molekul-molekul tersebut
terjadi ikatan hidrogen yang lebih
berpengaruh daripada Gaya Van Der Waals
THANK’S
FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai