DR. I G. A. DEWI RATNAYANTI, S.

KED
 FUNGSI
 KOMPONEN JARINGAN IKAT
 JENIS JARINGAN IKAT
 PENYANGGA, PENGHUBUNG, PEMBUNGKUS
 MEDIA TANSPORTASI
 PROTEKSI
 PENYIMPANAN LEMAK
 SEL –SEL

 MATRIKS EKSTRASELULER:
 BAHAN TAK BERBENTUK
 BAHAN BERBENTUK : SABUT
1. Sel tetap/ terfiksasi
 fibroblas
 lemak
 perisit
 mast
 makrofag, sel Kupffer, sel dust, sel Langerhans
2. Sel Pengembara
 sel plasma
 limfosit
 neutrofil
 eosinofil
 basofil
 monosit
 makrofag
1. SEL FIBROBLAST :
 Sel utama
 Membentuk bahan interseluler

MIKROKOPIS :
- Fusiform
- Sitoplasma pucat
- Nukleus gelap
- Nukleolus jelas
2. Perisit :
• Disekitar kapiler & venula
• Mempunyai lamina basalis
3. Sel Lemak

- Sel Lemak Unilokuler

(lemak putih)
- Sel Lemak Multilokuler
(lemak coklat)
SEL LEMAK
 SEL LEMAK
MULTILOKULER
4. SEL MAST
- Sumsum Tulang
- Mediator proses inflamasi
- Reaksi hipersensitivitas

MIKROSKOPIS :
- Bentuk ovoid
- Nukleus ditengah
- Banyak granula
- Menghasilkan hormon
Sel Mast
 5. MAKROFAG
turunan sel monosit
- Fagosit
- Antigen Presenting Cell
(APC)

MIKROSKOPIS:
 Bentuk iregular tgt aktivitas
 Sitoplasma basofilik
 Nukleus eksentrik
 Nukleolus -
SEL KUPFFER
(LIVER)
1. SEL PLASMA
- Dari limfosit B
- Antibodi

MIKROSKOPIS:
- Bentuk oval, besar
- Nukleus eksentris
- Heterokromatin  jeruji roda
- Basofil
2. LIMFOSIT
- Sedikit pada jaringan ikat
- Pada inflamasi kronis
- Diameter 7-12 um
- Melawan infeksi bacteri & virus

MIKROSKOPIS :
- sitoplasma sedikit
- Inti gelap, heterochromatic
- basofilik
LIMFOSIT
3. NEUTROFIL
- Lifespan 1-4 hari (dlm Jaringan)
< 2 Hari(dlm Sirkulasi)
- Fagositosis & mencerna bakteri
- Pus

MIKROSKOPIS :
- Inti multi lobulus
- Spesifik granula (Azurophilic)
- Diameter 7 um
NEUTROFIL
4. EOSINOFIL
- Mengandung enzym hidrolitik,
Major Basophilic Protein (MBP),
Eosinophilic Cationic Protein (ECP)
- Lifespan 8-10 Hari (Dlm Jaringan)
6-10 Jam (Dlm Sirkulasi)
- Memakan parasit
- Memakan Antigen–antibodi komplek
- Ke tempat alergi

MIKROSKOPIS :
- Diameter 9 -12 um
- Inti dua lobus
- Granula besar-besar, pink
EOSINOFIL
5. BASOFIL
- Memelihara, mengontrol inflamasi
- Jarang ditemukan
- 0.5% dari total leucocyt
- menghasilkan histamin & Heparin

MIKROSKOPIS:
- Mirip sel mast
- Diameter 7 um
- Basophilic granula > besar
- Inti tidak berlobus
BASOFIL
6. MONOSIT
- Lifespan 10-100 jam
- Menjadi makrofag jaringan
MIKROSKOPIS:
- Diameter 10-12 um
- Inti eksentrik, bentuk ginjal
- Cytoplasma biru
(Azurophilic granules)
MONOSIT
 BAHAN TAK BERBENTUK:
 GLIKOSAMINOGIKAN (GAG)

 PROTEOGLIKAN

 GLIKOPROTEIN ADESIF
 Polimer disakarida
 Jenis:
 Sulfat

keratan sulfat, heparan sulfat, kondroitin sulfat,

dermatan sulfat
 Nonsulfat

asam hialuronat
 Proteoglikan:
protein inti + glikosaminoglikan  gel
 agrekan
 Perlekan

 Glikoprotein adesif:
pelekat sel – sabut – proteoglikan
 laminin
 fibronektin
 kondronektin
 osteonektin
 Asam
hialuronat

Protein
inti

Glikos-
Aminog-
likan

PROTEOGLIKAN AGREKAN
 Glikoprotein adesif
Organisasi Komponen Matriks Ekstraseluler
TIPE:
 Kolagen
 Elastin

SECARA HISTOLOGIS (PENGECATAN):

 Kolagen
 Elastin
 Retikulin  impregnasi perak: hitam
 Kaku, kuat, tahan regangan
 Tropokolagen (3 rantai α)
 triple helix
 Tipe: ± 20 jenis
 Tipe I : jar ikat dewasa, tulang, dentin,
cementum
 Tipe II : tulang rawan hialin & kartilage
 Tipe III : sabut retikulin
 Tipe IV : membran basalis
 Tipe V : plasenta
 Tipe VII : membran basalis
•Sintesis
kolagen perlu
vitamin C. Defisiensi
vitamin C 
Scorbut/penyakit gusi
berdarah.
• Elastis, memanjang
hingga 150%
• Tdd:
Elastin:elastisitas

Mikrofibril:stabilitas

• Protein: glisin,
prolin, lisin
 Sabut kolagen

Sabut retikulin

Sabut elastis
JARINGAN IKAT EMBRIONAL
1. Jaringan ikat mesenkim
2. Jaringan ikat mukoid

JARINGAN IKAT SEBENARNYA

1. J. i. Longgar (areolar)
2. J. i. Padat
a. J. i. p. Tidak teratur
b. J. i. p. Teratur
i. Tipe kolagen
ii. Tipe elastis
 Tulang
 Tulang rawan
 Darah
1. Jaringan mesenkim
- Sel mesenkim dengan
prosesus sitoplasma
- Substansi tak berbentuk
2. Jaringan mukoid
- Sel mesenkim
- Substansi dasar tak berbentuk
- Sabut retikulin
JARINGAN IKAT MESENKIM
JARINGAN IKAT MESENKIM
1. Jaringan ikat Longgar
2. Jaringan ikat Padat
3. Jaringan ikat Retikuler
4. Jaringan ikat Adiposa
 - Sabut tersusun longgar
- Sel tersebar
- Substansi dasar banyak
- Mengisi ruang
- Sel pengembara
Ciri khas:
- Banyak: sabut
- Sedikit: Sel
Substansi dasar sedikit

a) J. I. P. Tak Teratur :
- Sabut acak

b) J. I. P. Teratur :
- Tipe Kolagen
- Tipe Elastis
 - Sel fibroblast
- Sabut kolagen seperti jala
- Sabut elastis sedikit

Didapatkan pada:
- dermis, selubung saraf
- Kapsel limfa, testis
- ovarium, ginjal , limfonodus
JARINGAN IKAT PADAT KOLAGEN TIDAK TERATUR
J. I. P. KOLAGEN TERATUR :
- Tersusun padat dan
paralel
- Fibroblast ditepi sabut
- Tendon, ligamen
JARINGAN IKAT PADAT KOLAGEN TERATUR
(PENAMPANG MEMBUJUR)
JARINGAN IKAT PADAT KOLAGEN TERATUR
(PENAMPANG MELINTANG)
 J. I. P. ELASTIS TERATUR :
- Sabut elastis bercabang
- Sedikit sabut kolagen
- Fibroblast tersebar
Didapatkan pada:
- Ligamentum flavum
- Kolumna vertebralis
- Ligamentum suspensorium penis
JARINGAN IKAT PADAT ELASTIS TERATUR
(PENAMPANG MEMBUJUR)
JARINGAN IKAT PADAT ELASTIS TERATUR
(PENAMPANG MELINTANG)
- Menjadi kerangka organ: hati, limpa,
limfo nodus, sumsum tulang, timus

- Merupakan kolagen tipe III

A. Jaringan lemak unilokuler
- Kumpulan sel lemak
unilokuler

B. Jaringan lemak multilokuler

- Kumpulan sel lemak
multilokuler.
 Putih  Coklat
 Single droplet  Banyak droplet
 Inti terdesak  Inti tidak eksentris
kepinggir
 Pada orang dewasa  Neonatus dan
mamalia
 Fungsi penyimpanan  Fungsi termoregulasi
lemak dan endokrin

UNILOKULER MULTILOKULER
SEL LEMAK