Anda di halaman 1dari 21

VITAMIN

LARUT LEMAK
Prof. Dr. apt Yahdiana Harahap, M.S.
VITAMIN LARUT LEMAK
• Merupakan molekul hidrofobik apolar  derivat isoprena
• Molekul ini tidak dapat disintesis oleh tubuh dalam jumlah yang memadai 
harus dipasok dari makanan
• Dapat diserap secara efisien jika terdapat penyerapan lemak yang normal
• Begitu diserap  dalam darah sebagai lipoprotein/melekat pada protein
pengikat yang spesifik

ISOPRENA
VITAMIN A/RETINOL
• Merupakan senyawa polisoprenoid yang mengandung cincin
sikloheksenil  disimpan dalam bentuk ester retinol dalam hati
• Fungsi utama vit. A dilakukan oleh retinol & derivatnya (retinal
& as retinoat)
• Retinoid & karotenoid  punya aktivitas vit A
• Retinoids:
 Retinol
 Retinaldehid Bentuk previt A
 Asam retinoat Terdapat di hewan
• Karotenoids: karoten (provitA)  membentuk retinaldehid,
retinol & as retinoat

esterifikasi Karoten dioksigenase


⍺, β, dan 𝛾-karoten dan kriptoxantin  karotenoid provit A β -karoten
reduksi
retinol retinaldehid
  𝛽− 𝐾𝑎𝑟𝑜𝑡𝑒𝑛→𝑉𝑖𝑡𝑎𝑚𝑖𝑛 𝐴
VITAMIN A MEMPUNYAI
FUNGSI PENGLIHATAN
• Pada retina  retinaldehid sebagai gugus prostetik protein opsin yang sensitif cahaya  membentuk
rhodopsin & iodopsin

• Pada pigmen epitelium retina, semua trans-retinol terisomerisasi  jadi 11-cis retinol dan dioksidasi
 11-cis-retinaldehid  bereaksi dengan residu lisin pada opsin membentuk holoprotein rhodopsin

• Absorpsi cahaya oleh rhodopsin menyebabkan isomerisasi retinaldehid dari 11-cis menjadi trans 
perubahan konformasi menjadi opsin

• Pembentukan rhodopsin, bathorodopsin terjadi dlm psec

• Dilanjutkan perubahan konformasi selanjutnya menjadi metharhodopsin II yang menginisiasi


amplifikasi guanin nukleotida menghasilkan impuls saraf

• Tahap terakhir adalah hidrolisis  trans-retinaldehid dan opsin

• Kunci inisiasi siklus visual adalah pada 11-cis-retinaldehid yang berkaitan dgn Vit A
ASAM RETINOAT MENGATUR
EKSPRESI GEN DAN
DIFERENSIASI JARINGAN
• Fungsi penting vit A  diferensiasi sel
• Semua trans-asam retinoat mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi jaringan; aksi
berbeda pada jaringan berbeda
• As. retinoat berikatan dengan nuclear receptors  merespon elemen DNA  transkripsi gen
spesifik
• Defisiensi vit A  xeropthalmia (keratinisasi kornea dan kulit dan kebutaan) & penyakit infeksi
(karena fungsinya pd sist imun)
• Kelebihan vit A  toksik  krn yang tidak terikat dgn protein menyebabkan kerusakan jaringan
• Gejala: pusing, mual, dan anoreksia; cairan serebrosipnal meningkat; hepatomegaly &
hiperlipidemia; homeostasis Ca (tulang menebal, hiperkalsemua dan kalsifikasi jaringan lunak);
kulit kering & alopesia
VITAMIN D
• Bukan hanya vitamin  prohormone steroid

• Diwakili oleh sekelompok steroid pd hewan, tanaman & ragi

• Fungsi utama: regulasi Ca & homeostasis; hampir semua aksinya dimediasi oleh nuclear receptors (yg regulasi ekspresi gen)

• Defisiensi vit D  rickettsia pada anak & osteomalasia pada dewasa yang tidak terpajan sinar matahari/tidak mendapat vit
D yang cukup dari makanan  pelunakan tulang karena kurang Ca & P

• Asupan berlebih  hipervitaminosis  kadar Ca tinggi di darah & kalsifikasi jaringan lunak

• Dapat disintesis pada kulit  7-dehidrokolesterol (intermediet sintesis kolesterol yg terakumulasi di kulit)  mengalami rx
nonezimmatis apabila terpapar matahari  bentuk previtamin D  bbrp jam berikutnya bereaksi membentuk vitamin
(kolekalsiferol yg diabsorpsi ke darah)

• Vit D dimetabolisme jadi metabolit aktif kalsitriol di hati dan ginjal  peran sentral pada metabolisme kalsium & fosfor

• Di hati  kolekalsiferol dihidroksilasi menjadi 25-hidroksi kalsidiol  dilepas ke sirkulasi dan berikatan dgn vit D-binding
globulin

• Di ginjal, kalsidiol mengalami baik 1-hidroksilasi menghasilkan metabolit aktif 1,25-dihidroksivitamin D (kalsitriol) atau 24-
hidroksilasi menghasilkan metabolit inaktif 24,25-dihidroksivitamin D (24-hidroksikalsidiol)
METABOLISME VITAMIN D
MEREGULASI MAUPUN DIREGULASI
OLEH HOMEOSTASIS KALSIUM
• Fungsi utama vit D  mengontrol homeostasis kalsium & metabolisme vit D yang diregulasi oleh faktor yang
memengaruhi konsentrasi kalsium & fosfat
• Kalsitriol  mengurangi sintesisnya dengan menginduksi 24-hidroksilase & menekan 1-hidroksilase di ginjal
• Fungsi utamanya  mempertahankan konsentrasi kalsium plasma
• Kalsitriol melakukannya dengan 3 cara:
• Meningkatkan absorpsi kalsium di intestinal
• Mereduksi ekskresi kalsium (dengan stimulasi resorpsi di distal renal tubulus)
• Memobilisasi mineral tulang
• Kalsitriol juga terlibat pada sekresi insulin, sintesis dan sekresi paratiroid dan tiroid, menghambat produksi IL
dgn mengaktivasi T limfosit dan menghambat imunoglobulin dgn mengaktivasi limfosit B, diferensiasi sel
prekursor monosit, dan modulasi proliferasi sel
• Dalam kerjanya bertindak seperti hormon steroid yang berikatan dengan protein reseptor nuklir
VITAMIN E/TOKOFEROL

• Merupakan generik dari 2 senyawa (tokoferol &


tokotrienol)
• Berbeda vitamer (senyawa yang mempunyai aktivitas
vit yang sama) akan mempunyai aktivitas biologis
yang berbeda; yang paling aktif yaitu D- ⍺-tokoferol
• Vit E  antioksidan larut lemak terbesar pada
membran sel & lipoprotein plasma
• Fungsi utama  memutus ikatan, menangkap radikal
bebas pada membran sel & lipoprotein plasma
• Bereaksi dengan radikal lipid peroksida yang
terbentuk dari peroksidasi asam lemak tidak jenuh
PENYERAPAN LEMAK
SECARA AKTIF
MENINGKATKAN
ABSORPSI VIT E

• Gangguan absorpsi lemak  defisiensi vit E


karena tokoferol larut dalam lemak makanan
dan dibebaskan serta diserap pada saat
lemak dicerna
• Vitamin E disimpan dalam jaringan adiposa
 defisiensi ditemukan pada keadaan yang
berkaitan dengan disfungsi berbagai proses
a.l: steatore kronis, abetalipoproteinemia,
penyakit hepar kolestatik, kistik fibrosis dan
pada pasien yang menjalani operasi reseksi
usus
VITAMIN E MERUPAKAN
ANTIOKSIDAN ALAMI
• Pertahanan I terhadap proses peroksidasi asam lemak tidak jenuh
ganda yang terdapat dalam fosfolipid membran seluler dan subseluler
• Fosfolipid mitokondria, Retikulum Endoplasma, serta membran
plasma memiliki afinitas terhadap -tokoferol  Vit E terkonsentrasi
di sini
• Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan, memutus berbagai reaksi
rantai radikal bebas karena kemampuannya memindahkan H fenolat
kepada radikal bebas peroksil asam lemak tak jenuh ganda yg
terperoksidasi. Radikal bebas fenoksi yg terbentuk dapat bereaksi
dengan vit C  menghasilkan tokoferol kembali atau bereaksi
dengan radikal bebas peroksil berikutnya  produk bukan radikal
bebas
VITAMIN K
• Naftokuinon tersubstitusi poliisoprenoid
• Menadion (K3)  senyawa induk seri vit K  tidak ditemukan
secara alami ttp jika diberikan akan mengalami alkilasi in vivo
 menakuinon (K2)
• Filokuinon (K1) merupakan bentuk utama vit K yang ada pada
tanaman
• Menakuinon -7  bentuk tak jenuh poliprenoid vit K pada
hewan dan disintesis oleh bakteri di dalam usus
• Penyerapan vit K membutuhkan penyerapan lemak yg normal
• Vit K diperlukan bagi biosintesis faktor pembekuan darah 
menjaga kadar normal faktor pembekuan darah II (protrombin),
VII, IX, dan X yg semua disintesis di hati sebagai protein
prekursor inaktif
TUGAS
1.Tokoferol dengan Selenium bekerja secara sinergis dalam
melawan peroksida lipida
2. Mekanisme biosintesis faktor pembekuan darah oleh Vitamin K
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai