Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 18

1. Kurrotu aini
2. Rindi antika
3. Syafiatun hasanah
Mual dan muntah saat hamil dan hiperemisis gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang muncul secara


berlebihan selama hamil. Mual dan muntah (morning sickness) pada kehamilan
trimester awal sebenarnya normal. Namun pada hiperemesis gravidarum, mual
dan muntah dapat terjadi sepanjang hari dan berisiko menimbulkan dehidrasi.
Tidak hanya dehidrasi, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan ibu hamil
mengalami gangguan elektrolit dan berat badan turun. Hiperemesis gravidarum
perlu segera ditangani untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada ibu
hamil dan janin yang dikandungnya.
Penyebab Hiperemesis Gravidarum
Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara
pasti, namun kondisi ini sering kali dikaitkan dengan
tingginya kadar hormon human chorionic gonadotropin
(HCG) dalam darah. Hormon ini dihasilkan oleh ari-ari
(plasenta) sejak trimester pertama kehamilan dan
kadarnya terus meningkat sepanjang masa kehamilan.
beberapa kondisi yang membuat ibu hamil lebih berisiko mengalami
hiperemesis gravidarum, yaitu:
a. Baru pertama kali mengandung

b. Mengandung anak kembar


c. Memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami hiperemesis
gravidarum
d. Mengalami hiperemesis gravidarum pada kehamilan
sebelumnya
e. Mengalami obesitas
f. Mengalami hamil anggur
Gejala mual dan muntah
Gejala utama hiperemesis gravidarum adalah mual dan
muntah saat hamil, yang bisa terjadi hingga lebih dari 3-4
kali sehari. Kondisi ini bisa sampai mengakibatkan
hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan.
Muntah yang berlebihan juga dapat menyebabkan ibu
hamil merasa pusing, lemas, dan mengalami dehidrasi.
mual dan muntah secara berlebihan, penderita
hiperemesis gravidarum juga dapat mengalami gejala
tambahan berupa:
a. Sakit kepala
b. Konstipasi
c. Sangat sensitif terhadap bau
d. Produksi air liur berlebihan
e. Inkontinensia urine
f. Jantung berdebar
Jadwal pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan adalah:
a. Usia kehamilan 4-28 minggu: 1 kali tiap 1 bulan.
b. Usia kehamilan 28-36 minggu: 1 kali tiap 2
minggu.
c. Usia kehamilan 36-40 minggu: 1 kali tiap 1
minggu.
ibu hamil perlu segera memeriksakan diri ke
dokter jika mual dan muntah bertambah
parah atau disertai dengan:
a. Pusing.
b. mau makan atau minum selama 12 jam.
c. Sakit perut.
d. gejala dehidrasi, seperti lemas, jarang buang air kecil, kulit kering,
dan jantung berdebar.
e. Muntah darah.
f. Berat badan turun drastis.
Beberapa obat yang dapat dokter
diberikan adalah:
1. Obat antimual, seperti promethazine.
2. Vitamin B1 atau tiamin.
3. Pyridoxine atau vitamin B6.
4. Suplemen vitamin dan nutrisi.
5. Jika hiperemesis gravidarum menyebabkan ibu hamil tidak mampu
menelan cairan atau makanan sama sekali, obat dan nutrisi akan
diberikan melalui infus. Selain melalui infus, ibu hamil juga dapat
menerima asupan makanan melalui selang makan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai