Anda di halaman 1dari 15

ANATOMI FIOSIOLOGI

SISTEM INTEGUMENT
A. PENGERTIAN SISTEM INTEGUMEN

Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti


"penutup".Sistem integumen adalah sistem organ yang
membedakan, memisahkan, melindungi, dan
menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya.
Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang
terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku,
kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir).
B. KOMPONEN INTEGUMEN SECARA RINCI,
INTEGUMEN DAPAT DIBEDAKAN ATAS:

1. Kulit
Kulit adalah bagian terluar tubuh. Beratnya ± 4,5 kg menutupi
area seluas 18kaki persegi dengan BB 75 kg. Dilihat dari
strukturnya, kulit terdiri dari dua lapis,paling luar disebut
epidermis tersusun atas epithelium, skuamosa bergaris,
danlapisan di bawahnya disebut dermis.
Lapisan ini mengandung jumlah sel lemak yang beragam:
- Epidermis
Epidermis merupakan permukaan kulit paling luar dengan tebal ±
0,07-0,12mm. Epidermis tersusun dari lapisan epitelium bergaris,
mengandung sel-sel pigmen yang memberi warna pada kulit dan.
Epidermis terdiri dari beberapa lapis sel. Lapis paling luar disebut
stratum korneum, yang disebut juga lapisan bertanduk, karena
lapisan ini tersusundari sel-sel pipih berkeratin yang merupakan
sel-sel mati.
- Dermis
Dermis tersusun atas jaringan ikat, terdiri dari dua daerah
utama, yaitu daerah papilar dan daerah retikular. Seperti pada
epidermis, ketebalannya tidak merata,misalnya dermis pada
telapak tangan dan telapak kaki lebih tebal daripada di bagian
kulit yang lain.
 Lapisan papilar, Merupakan lapisan dermal paling atas,
sangat tidak rata, bagian bawah papila ini nampak
bergelombang.
 Lapisan reticular, Merupakan lapisan kulit paling dalam,
mengandung banyak arteri dan vena,kelenjar keringat dan
sebaseus, serta reseptor tekanan.
2. Derivat Kulit
Rambut, kuku, dan kelenjar kulit merupakan derivat dari
epidermis meskipun berada dalam dermis, mereka berasal dari
stratum germinativum yang tumbuh ke arah bawah ke bagian
yang lebih dalam dari kulit.
A. KELENJAR KULIT KELENJAR KULIT DIBEDAKAN
MENJADI DUA MACAM YAITU KELENJAR SEBASEA
(KELENJAR MINYAK) DAN KELENJAR KERINGAT.

1. Kelenjar minyak
Terdapat hampir di semua permukaan kulit kecuali di daerah-
daerah yangtidak berambut seperti telapak tangan dan telapak
kaki.
2. Kelenjar keringat
Merupakan kelenjar eksokrin yang ekskresinya dikeluarkan
melalui pori- pori yang tersebar luas di seluruh permukaan
kulit.
B. RAMBUT

Rambut dijumpai di seluruh permukaan tubuh kecuali pada


permukaan tangan,permukaan kaki, dan bibir. Rambut
dibungkus oleh folikel rambut, yaitu suatu invaginasi epidermis
yang terjadi selama periode pertumbuhan dengan suatu
pelebaran ujung yang dinamakan bulbus rambut. Bagian
rambut yang berada didalam folikel rambut disebut akar
rambut. Rambut dibentuk oleh mitosis sel-selepithelial
germinal yang mengalami deferensiasi menjadi sel-sel yang
membentuk medula rambut, korteks rambut, dan kutikula
rambut.
3. Kuku
Kuku merupakan derivat epidermis yang berupa lempeng-
lempeng zat tanduk terdapat pada permukaan dorsal ujung jari
tangan dan jari kaki. Kuku terdiri dari bagian akar dan bagian
badan. Dilihat dari atas, pada bagian proksimal badan kuku
terdapat bagian putih berbentuk bulan sabit yang disebut
lunula
C. GANGGUAN PADA KULIT DAN KUKU

Kulit merupakan bagian dari tubuh yang berhubungan langsung dengan


lingkungan luar. Oleh karena itu sangat mungkin mengalami gangguan dan
mengalami kerusakan. Gangguan tersebut terutama berupa ganggauan
mekanis, zat-zat kimia, dan mikroorganisme. Beberapa gangguan pada kulit
dan kuku antara lain: jerawat, impetigo, dermatitis, dan onikomikosis.
 .Jerawat
Adalah suatu peradangan kelenjar minyak, terjadi biasanya mulai pada saat
pubertas. Jerawat yang umum disebut acne vulgari (jerawat vulgaris).
Jerawat ini umumnya terjadi pada individu berumur antara 14 – 25 tahun,
diderita oleh hamper 80% anak muda.
 Impetigo
Adalah suatu infeksi permukaan atas kulit, disebabkan oleh stafilokoki atau
streptokoki, dan ditandai oleh binntil-bintil terisolasi yang mengeras
kemudian pecah.Terjadi biasanya disekitar mulut, hidung, dan tangan.
Peradangan terisolasi pada lapisan papila kulit, melibatkan jaringan
kapiler dan stratum korneum. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak,
dan dapat epidemik serius pada taman kanak-kanak.
 Dermatitis, Adalah suatu peradangan kulit, ada beberapa jenis
dengan penyebab yangberbeda-beda, antara lain:
1. Dermatitis kronik, sering terjadi pada tangan atau kaki, dan
terjadi karena iritasiyang terus menerus.
2. Dermatitis kontak, adalah jenis peradangan kulit yang
disebabkan oleh zat kimiayang bersinggungan dengan kulit.
3. Eksem, merupakan peradangan yang ditandai oleh melepuhnya
kulit, kemerah-merahan, keluar cairan dari peradangan ini,
kerak, keropeng, rasa gatal, dankadang-kadang mongering.
4. Dermatitis eksfoliatif, merupakan jenis dermatitis yang
ditandai dengan adanya pengelupasan kulit di seluruh tubuh
disertai dengan rontoknya rambut.
5. permukaan kulit berwarna merah, berkerak, dan menebal. Pada
banyak kasustidak diketahui penyebabnya, tetapi kadang-
kadang terjadi mengikuti suatu efek samping dari obat.
6. Dermatitis seboreik, merupakan jenis dermatitis yang
ditandai oleh pengerakandan peradangan kulit kepala dan
kadang-kadang kulit muka dan bagian tubuhyang lain. Pada
umumnya penyebabnya adalah ketombe.

7. Onikomikosis, merupakan peradangan kuku yang disebabkan


oleh infeksi jamur.Onikomikosis umumnya terdapat pada
orang yang memiliki daya tahan rendahterhadap
infeksi,misalnya penderita diabetes atau pasien yang
menggunakan kortikosteroid atau obat hormonal yang lain.
Onikomikosis disebabkan oleh sejumlah jamur dan sering
dihubungkan dengan paronisia
A. FUNGSI INTEGUMEN DAN DERIVATE MEMPUNYAI
FUNGSI YANG SANGAT LUAS DI DALAM TUBUH
MELIPUTI
 Pelindung atau proteksi terhadap mikroorganisme, penarikan,
atau kehilangan cairan dan zat iritan kimia maupun mekanik.
 Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar,
misalnya rasa sakit,gatal, panas, dingin.
 Ekskresi atau pembuangan sisa metabolisme melalui kelenjar,
misalnya kelenjarkeringat pada mamalia.
 Thermoregulasi atau mengatur panas tubuh pada hewan hewan
endoterm danhomoiterm (mamalia dan aves) dibantu oleh
adanya rambut dan bulu.
 Homeostatis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh
(osmoregulasi).
 Tempat menyimpan cadangan makanan seperti lemak di bawah
kulit.
 Tempat sintesis vitamin D
B. KOMPONEN INTEGUMEN SECARA RINCI,
INTEGUMEN DAPAT DIBEDAKAN ATAS:

 kulit
kulit memiliki fungsi perlindungan tubuh, yakni berfungsi melindungi otot,
tulang, ligamen, pembuluh darah, sel saraf, serta organ di dalam tubuh. Kulit
juga sangat berperan terhadap daya tahan tubuh untuk melindungi diri dari
kuman berbahaya dan zat atau benda asing, seperti polusi
 epidermis
Memiliki fungsi menjaga tubuh dari kuman dan zat berbahaya, menentukan
warna kulit,hingga memproduksi sel-sel tertentu yang berperan penting untuk
kesehatan tubuh.
 Dermis
Memiliki fungsi melekatkan kulit dengan otot atau tulang, menyuplai
pembuluh darah, dan mempersarafi kulit.
 rambut
Fungsi Rambut pada Kulit, Atur Suhu Tubuh Hingga Kurangi Gesekan. Ketika
memasuki fase pubertas, mulai tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh
seperti ketiak dan kemaluan.
 kuku
Memiliki fungsi melindungi ujung jari
A. FUNGSI INTEGUME DAN DERIVATE MEMPUNYAI
FUNGSI YANG SANGAT LUAS DI DALAM TUBUH
MELIPUTI :
 Pelindung atau proteksi terhadap mikroorganisme, penarikan,
atau kehilangan cairan dan zat iritan kimia maupun mekanik.
 Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar,
misalnya rasa sakit,gatal, panas, dingin.
 Ekskresi atau pembuangan sisa metabolisme melalui kelenjar,
misalnya kelenjarkeringat pada mamalia.
 Thermoregulasi atau mengatur panas tubuh pada hewan hewan
endoterm danhomoiterm (mamalia dan aves) dibantu oleh
adanya rambut dan bulu.
 Homeostatis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh
(osmoregulasi).
 Tempat menyimpan cadangan makanan seperti lemak di bawah
kulit.
 sintesis vitamin D
B. KOMPONEN INTEGUMEN SECARA RINCI,
INTEGUMEN DAPAT DIBEDAKAN ATAS:

 kulit
kulit memiliki fungsi perlindungan tubuh, yakni berfungsi melindungi otot,
tulang, ligamen, pembuluh darah, sel saraf, serta organ di dalam tubuh. Kulit
juga sangat berperan terhadap daya tahan tubuh untuk melindungi diri dari
kuman berbahaya dan zat atau benda asing, seperti polusi
 epidermis
Memiliki fungsi menjaga tubuh dari kuman dan zat berbahaya, menentukan
warna kulit,hingga memproduksi sel-sel tertentu yang berperan penting untuk
kesehatan tubuh.
 Dermis
Memiliki fungsi melekatkan kulit dengan otot atau tulang, menyuplai
pembuluh darah, dan mempersarafi kulit.
 rambut
Fungsi Rambut pada Kulit, Atur Suhu Tubuh Hingga Kurangi Gesekan. Ketika
memasuki fase pubertas, mulai tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh
seperti ketiak dan kemaluan.
 kuku
Memiliki fungsi melindungi ujung jari

Anda mungkin juga menyukai