1. Hak pasien :
• Hak mendapatkan informasi secukupnya
• Hak memberi persetujuan (informed Consent)
• Hak atas rahasia Medis
• Hak atas pendapat kedua ( second opinion )
• Hak untuk menolak pemeriksaan dan pengobatan
• Hak untuk memperoleh perlindungan hukum
• Hak untuk mengetahui biaya pemeriksaan
2. Kewajiban pasien
• Memberikan informasi yang lengkap&tepat
• Menghormati Profesi Bidan
• Mentaati nasehat & petunjuk pelayanan
• Menghormati aturan dan pengaturan
• Memenuhi semua kewajiban membayar biaya pelayanan
• Menghormati dan memperhatikan kepentingan milik
pasien lain dan petugas kesehatan
• Bertanggung jawab sendiri atas penolakan pengobatan
Hak &kewajiban Bidan
1. Hak Bidan
• Mendapat perlindungan Hukumdalam menjalankan
tugas sesuai profesi
• Bekerja menurut standar Profesi
• Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan
peraturan perundangan,profesi,etik dan hati nurani
• Mendapat informasi lengkap dari pasien yang
dirawatnya
• Mendapat imbalan jasa profesi yang diberikan
Tanggung Jawab & Tanggung Gugat
• Dalam menjalankan kewenangan yang sesuai dengan
Landasan Hukum maka Bidan bertanggung jawab atas
pelayanan mandiri yang diberikan dan berupaya
secara optimal dengan mengutamakan keselamatan
ibu dan bayi atau janin
• Tuntutan Hukum atau tanggung gugat bisa berupa:
1. Tuntutan pidana
2. Tuntutan Perdata
3. Tuntutan Administrasi
1. Tuntutan Pidana terjadi karena dakwaan dilakukan
kejahatan atau pelanggaran seperti yang diatur dalam
KUH Pidana
2. Tuntutan Perdata dapat terjadi krn gugatan telah
dilakukan :
• Tindakan melawan hukum
• Tindakan ingkar janji
3. Tuntutan administratif dapat terjadi :
• Pelanggaran disiplin atau tata tertib yang tidak dapat
dipidana atau dituntut perdata
hukum kesehatan
adalah rangkaian peraturan perundang-undangan dalam
bidang kesehatan yang mengatur tentang pelayanan medik
dan sarana medik
Pokok-pokok pengertian
Definisi Kesehatan
1.Menurut WHO : keadaan yang meliputi kesehatan badan ,jiwa dan sosial,
bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan
2.Menurut UU Kesehatan No.23 Th 1992 :adalah keadaan sejahtera
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan seseorang hidup produktif
secara ekonomi dan sosial
• Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan
masyarakat
• Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan
melalui pendidikan di-bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
• Sarana Medik meliputi RSU,RSK,RB,Praktik berkelompok,Balai
Pengobatan,dan sarana lain yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan
• Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan
Peraturan Perundangan
• Urutan tingkat kekuatan kewenangan Hukum dalam TAP
MPRS
• 1. Undang-Undang Dasar 1945
• 2. TAP MPR
• 3. Undang-undang dan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang
• 4. Keputusan Presiden
• 5. Peraturan, Keputusan & Petunjuk
Pelaksanaan lainnya ; misal Keputusan
Menteri
Yang masuk dalam ruang lingkup Kesehatan
• Abortus spontaneus:
Yaitu abortus yang terjadi tanpa sengaja
• Abortus Provocatus:
Abortus yang dilakukan dengan sengaja atau dibuat ada 2 macam
1. Abortus provocatus therapetica
2. Abortus provocatus Kriminalis
Dasar Hukum Abortus
• HP Bab XIX ttg Kejahatan terhadap Nyawa Orang
1. KUHP pasal 299
Ayat 1 : Memberi harapan dan digugurkan dihukum 4 tahun penjara
Ayat 2 :Mengambil keuntungan dari pengguguran Hukuman 4 thn
penjara tambah sepertiganya
Ayat 3 : Menggugurkan kandungan orang menjadi suatu perofesi
dicabut haknya dan dipenjara
• KUHP pasal 322
Ayat 2 :Pengguguran dikerjakan hanya orang tertentu tergantung
pada pengaduan
• KUHP pasal 436
Seorang wanita yang dengan sengaja menggugurkan
kandungannya dihukum 4 tahun penjara
• KUHP pasa347
Bila dengan sengaja menggugurkan sehingga menyebabkan
kematian dihukum sampai 15 tahun penjara
• KUHP pasal 348
Sengaja menggugurkan dan atas persetujuan pasien
maka dihukum maksimal 7 tahun
KUHP pasal 349
Seorang dokter,bidan dan apoteker membantu
kejahatan tersebut, dapat dicabut haknya
UU kesehatan No 23 tahun 1992
• Pasal 15
ayat 1 : Dlm keadaan darurat sdbg upaya menyelamatkan nyawa
ibu /janin dpt dilakukan tindakan medis tertentu
ayat 2 :
Berdasar indikasi medis
Tenaga kesehatan yang punya keahlian dan kewenangan
Persetujuan bumil/keluarga/suami
Sarana kesehatan tertentu
• Ayat 3 : Merupakan ketentuan lebih lanjut mengenai pasal 1,2
• Ketentuan pidana pasal 80 ayat 1
Barang siapa dng sengaja melakukan tanpa memenuhi ketentuan
diatas dipidana 15 tahun dan denda 500.000.000,-
UU ttg Bayi Tabung